Mengalami Keajaiban Falun Dafa

(Minghui.org) Saya berusia 58 tahun. Saya tinggal di daerah terpencil daerah pegunungan yang miskin. Sebelum saya berlatih Falun Dafa, saya menderita berbagai macam jenis penyakit, termasuk jantung, hepatitis B, pembekuan darah di otak, tracheitis dan varicocoele. Karena keluarga saya miskin, saya tidak mempunyai uang untuk berobat. Hidup saya sangat menderita. Meski demikian, saya beruntung karena saya mendapatkan Fa di rumah saudara saya di pertengahan tahun 2000. Saya berulangkali mendapatkan keajaiban Dafa.

Setelah saya mempunyai buku Zhuan Falun, saya terus membaca dengan rajin. Sekitar sebulan kemudian, saya mengalami keajaiban Dafa untuk pertama kalinya. Seluruh penyakit saya hilang. Saya benar-benar bebas dari segala macam penyakit. Pada waktu yang sama, saya juga meninggalkan kebiasaan buruk saya yaitu minum alkohol dan merokok. Saya sangat berterima kasih pada Guru Li Hongzhi. Gurulah yang memberi saya hidup untuk kedua kalinya yang membuat saya mampu menanggung beban sebagai kepala keluarga.

Pada tahun 2002, saya mendapat kontrak untuk membangun selokan di negara tetangga. Sekitar pukul 2 tengah malam pada tanggal 20 November, ada badai angin yang sangat ganas dan hujan lebat. Saya tidak mempunyai tempat untuk berlindung. Tiba-tiba, sebuah batu besar dengan ketebalan sekitar 40 cm dan ukurannya sekitar 2 meter, berat sekitar 2000 kilogram, menggelinding turun dari bukit yang tingginya sekitar 2 meter. Batu itu menghantam saya dari belakang. Saya pingsan karena hantaman tersebut. Wajah saya penuh darah. Orang-orang sekitar sangat kaget dan mengira saya pasti mati.

Orang-orang di tempat saya bekerja cepat-cepat mengangkat saya ke traktor dan membawa saya ke rumah sakit di kota. Jaraknya sangat jauh dari tempat saya bekerja menuju kota, dibutuhkan empat jam untuk sampai di rumah sakit. Setelah traktor membawa saya selama tiga jam, saya mulai siuman. Saya cepat-epat berteriak. “Saya adalah seorang praktisi. Saya ingin pulang. Zhen-Shan-Ren Hao (Sejati-Baik-Sabar baik). Namun, rekan kerja saya tidak setuju. Mereka tetap membawa saya ke rumah sakit. Dokter memberi 30 jahitan di kening dan pipi saya. Setelah itu dokter memberi saya pemeriksaan sinar-X. Hasilnya menunjukkan bahwa tiga perempat dari bawah tulang punggung pada tulang belakang saya remuk, dan tulang punggung ketiga dan keempat dari bawah retak, sistem syaraf di daerah perut juga terluka. Dokter mengatakan bahwa saya harus operasi segera, tetapi rumah sakit mematok harga 20.000 yuan dimuka. Namun, pemilik konstruksi tidak mempunyai uang dan hanya memberi saya uang 2000 yuan. Keluarga saya juga tidak mampu untuk membiayai operasi tersebut. Jadi, saya tidak operasi. Dokter yang memeriksa saya memebri tahu orang tua saya bahwa saya akan berada di kondisi vegetative (tidak ada tanda-tanda aktivitas otak) meskipun saya tetap hidup. Dia juga mengatakan bahwa saya tidak akan bisa melakukan pekerjaan apapun, dan hal terbaik yang bisa diharapkan adalah saya bisa mengurus diri saya sendiri.

Saya tahu bahwa saya adalah seorang praktisi. Jika saya terus tinggal di rumah sakit, maka apa yang dikatakan oleh dokter akan menjadi kenyataan. Saya akan benar-benar tidak mampu melakukan apapun baik secara fisik mapun mental. Kecelakaan ini diatur untuk merubah hidup saya. Saya kembali membayar kehidupan saya. Saya memahami prinsip yaitu hutang harus lunas. Saya juga tahu bahwa saya telah lulus ujian besar di bawah perlindungan Guru. Dalam hati, saya merasa sangat gembira dan benar-benar sangat berterima kasih atas bantuan Guru menolong jiwa saya. Saya memohon putra saya untuk membawa saya pulang. Saya katakan padanya, saya akan mati jika saya tidak pulang. Putra saya setuju dengan saya dan membawa saya pulang. Saya tinggal di rumah sakit selama 11 hari. Ketika saya pulang, dokter hanya memberi obat anti radang selama tiga hari. Ketika saya di rumah sakit, saya tidak dapat bergerak dan bahkan menggaruk kaki saya pun tidak bisa. Karena daerah perut saya terluka, saya tidak bisa buang air kecil atau besar selama sembilan hari. Rasa sakit di perut saya benar-benar tak tertahankan.

Setelah saya pulang, keajaiban itu datang keesokan harinya. Saya bisa duduk dengan bantuan orang lain. Orang-orang di sana melihat dada dan perut saya menghitam karena luka, tetapi saya masih tetap bisa duduk dan fungsi tubuh saya kembali normal. Mereka tahu bahwa ini belas kasih Guru dan kekuatan Dafa. Mereka semua tersenyum.

Semenjak itu, saya rajin membaca Zhuan Falun setiap hari. Melalui keagungan Guru, tubuh saya terus disembuhkan. Seminggu kemudian, saya dapat duduk dan berlatih meditasi; setengah bulan kemudian, saya dapat berjalan menuju meja di dapur bersama dukungan anggota keluarga saya dan duduk untuk makan. Kurang dari satu bulan kemudian, saya dapat berdiri tanpa bantuan dan berlatih perangkat latihan gerakan. Dan saya juga dapat melakukan beberapa pekerjaan kecil yang sesuai dengan kemampuan saya. Sekitar setengah tahun kemudian, saya sepenuhnya sembuh dan mampu melakukan pekerjaan ladang. Saya benar-benar mengalami keajaiban Dafa. Saya benar-benar sembuh tanpa obat. Saya benar-benar berterimakasih pada belas kasih Guru dan saya juga menyaksikan kekuatan Dafa. Seluruh anggota keluarga saya benar-benar berterima kasih pada Guru karena menolong jiwa saya lagi.

Sejak itu, anggota keluarga saya juga mendapatkan Fa dan mulai berlatih Falun Dafa. Diantara saudara-saudara dan tetangga, enam orang mendapatkan Fa. Sekarang sekitar 20 orang saudara dan teman keluar dari Partai Komunis China dan organisasi yang berhubungan dengannya. Saya menghargai kesempatan berharga ini yang datang sekali dalam sepuluh ribu tahun. Saya akan rajin belajar Fa dan melakukan tiga hal dengan baik.

Chinese : http://minghui.ca/mh/articles/2007/1/21/147314.html
English : http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2007/2/12/82615.html