Pengalaman Praktisi

Merubah Konsep Saya Tentang Melepaskan Hidup dan Mati
Oleh: praktisi di China

(Minghui.org) Melepaskan hidup dan mati adalah suatu ujian yang serius bagi praktisi Falun Dafa, sebuah ujian yang penting yang harus dilewati oleh setiap praktisi. Pemahaman saya sebelumnya tentang melepaskan hidup dan mati sangat terbatas terhadap kesadaran bahwa setiap kultivator harus melewati ujian ini, berdasarkan Fa. Namun, ketika ujian ini datang dan saya harus menghadapi para penjahat dan perlu untuk benar-benar melepaskan hidup dan mati, reaksi saya adalah melakukannya dengan perlahan-lahan, dengan ketakutan dalam lubuk hati saya. Saya mempunyai banyak pikiran manusia, “Saya tidak peduli lagi. Mati tidak masalah.” Saya masih mempunyai rasa takut mati dalam hati saya!

Beberapa hari lalu ketika saya sedang membaca Ceramah Sembilan Zhuan Falun, yang menceritakan tentang gempa dahsyat di kota Tangshan, tiba-tiba saya mempunyai pandangan yang berbeda tentang kematian. Dengan cepat saya menyadari bahwa kematian yang disebut oleh orang-orang dalam ceramah tersebut sama sekali tidak menakutkan. Sebaliknya - - hal ini merupakan suatu kelegaan bagi Jiwa Prima seseorang ketika tubuh fisik ini ditanggalkan, mirip dengan menanggalkan sepotong pakaian. Ini bukan benar-benar kematian dari sebuah kehidupan.

Ketika seseorang, dikelabui oleh kebohongan dan konsep manusia, tidak tahu kebenaran tentang Falun Gong selama masa Pelurusan Fa, dia bisa saja memfitnah Dafa atau mencelakakan praktisi dengan kejam. Jika orang semacam ini tidak menyesali dan mengoreksi kesalahan mereka, mereka akan menerima pembalasan karma yang serius. Jadi, ketika mereka mati, kehilangan tubuh fisik, jiwa mereka akan pergi ke neraka atau bahkan akan tercerai berai pada tingkat yang sangat mikroskopik. Ini adalah hal yang paling menakutkan. Sebaliknya, jika orang-orang menghormati alam, baik kepada orang lain, dan menahan penderitaan, mereka akan pergi ke tempat yang lebih baik ketika mereka mati. Selain itu, jika seseorang hidup di dunia masuia dan berkultivasi Dafa, orang ini akan kembali ke asalnya atau pulang ke rumah sesungguhnya.

Saat saya memahami prinsip ini dengan jelas, saya tidak lagi mempunyai rasa takut akan kematian. Saya benar-benar merasakan kebahagiaan yang luar biasa dan kenyamanan pikiran saya berada pada tingkat saya ketika prinsip Fa Guru yang berhubungan dengan hidup dan mati diajarkan. Pada hari berikutnya, saya benar-benar dipenuhi dengan perasaan luar biasa ini dan luar biasa bahagia! Saya juga merasakan kegembiraan berkultivasi yang datang secara natural tanpa ada pencarian.

Satu poin yang saya ingin jelaskan adalah melepaskan rasa takut akan kematian di dunia manusia benar-benar berbeda dengan mengakhiri kehidupan seseorang. Seseorang yang benar-benar bisa memahami kematian dan kehidupan mengerti makna dan nilai dari kehidupan. Praktisi Falun Dafa mestinya tidak berhenti mengatasi rasa takut yang dibawa oleh kehidupan dan kematian. Mereka harus menghargai tubuh fisik mereka sambil benar-benar berkutivasi, karena seseorang tidak bisa lagi berlatih kultivasi jiwa dan raga pada Falun Dafa jika seseorang kehilangan tubuh fisiknya.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2007/5/1/153878.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2007/5/14/85592.html