Mengingat Hari-Hari Ketika Guru Mengajarkan Fa di Beijing
Oleh: praktisi Falun Dafa Tiongkok

(Minghui.org) Sebagai seorang anak kecil, kesehatan saya buruk. Semakin saya tumbuh dewasa, segala macam penyakit timbul, seperti detak jantung yang tidak teratur. Kadang-kadang, detak jantung berhenti empat atau lima kali dalam semenit. Kadang-kadang, hanya empat puluh detak jantung per menit. Kadang-kadang, berdetak hebat 130 sampai 140 kali per menit. Persendian saya membengkak. Pada malam hari saya tidak tahu cara untuk berbaring untuk membuat kaki dan pinggang belakang menjadi nyaman. Saya kehilangan waktu tidur dan mengalami sakit kepala yang berkepanjangan. Kadang-kadang, saya tiba-tiba pingsan. Penyakit tinnitus (kondisi yang tidak nyaman karena telinga berdenging) yang saya alami rasanya seperti sebuah pesawat pembom berada di atas kepala saya. Semua iklan obat yang menyebutkan berbagai macam penyakit tampaknya cocok dengan masalah kesehatan saya. Bahakn rumah sakit pun tidak mampu mengobatinya.

Pada saat itu saya menggantungkan harapan pada latihan qigong. Pernah suatu saat saya mempelajari enam sampai tujuh jenis qigong dan melakukan Taichi selama beberapa tahun. Saya menghabiskan banyak tenaga, namun efeknya hanya sedikit. Saat saya berumur lima puluh tahun, kesehatan saya sangat buruk. Hanya setelah mempelajari Falun Dafa, saya menyadari bahwa ini akibat dari ketidakpahaman saya terhadap kultivasi pikiran.

Saat saya mencari suatu latihan yang bagus, seseorang memberi tahu saya: “Pelajari Falun Gong! Pelajari lima perangkat latihan sekaligus. Saat itu sudah hari keempat dari rangkaian ceramah (Guru mengadakan kelas ceramah ketujuh di Beijing). Pergi ke kelas ceramah berikutnya.” Saya berpikir setelah saya pulang ke rumah: “Tidak, saya harus pergi hari ini!”

Saat dimana saya melihat Guru terhormat, raut muka yang ramah dan suara yang belas kasih mengguncang seluruh tubuh dan pikiran saya! Guru seringkali berjalan berkeliling sebelum dan sesudah waktu jeda. Selalu ada orang-orang yang meminta tanda tangan atau penjelasannya. Guru selalu dengan ramah memenuhi permintaan para murid. Saya tidak sampai hati untuk mengganggunya, namun mata saya selalu mengikuti Guru. Saat pertama kali saya menghadiri kelas ceramah, karena kepala saya sakit, segera setelah saya mendengarkan kelas ceramah, saya jatuh tertidur. Saya merasa tidak sopan. Bagaimanapun, saya tidak dapat membuka mata karena saya sangat ngantuk. Hati saya memahami karena mengetahui kebenaran. Saya memperoleh Dafa yang telah lama dinantikan oleh para makhluk hidup. Saya beruntung berjumpa dengan Guru yang agung.

Kemudian saya menghadiri tiga hari terakhir dari kelas ceramah, jadi saya terlewatkan tiga ceramah pertama. Kemudian saya menghadiri rangkaian kelas ceramah ke-8 yang diselenggarakan di Beijing, di auditorium Departemen Luar Angkasa Yungang (kelas ceramah tujuh hari). Saya mendapat demam tinggi setelah ceramah hari pertama. Saya tetap hadir di ceramah hari kedua. Ketika melakukan “memeluk roda di depan kepala” dari gerakan perangkat latihan kedua, karena medan energi dan pemurnian tubuh terlalu kuat, saya tiba-tiba pingsan. Setelah seseorang menepuk kepala saya, saya terbangun. Kemudian, seseorang memberi tahu saya bahwa adalah Guru yang menepuk kepala saya. Pada saat itu, semua penyakit saya lenyap. Pada malam itu, saya sama sekali tidak merasa tidak nyaman. Pada hari ketiga, saya yang tidak dapat mengendarai sepeda dengan baik, tanpa terduga dapat mengendarai sepeda hampir satu jam. Saya mengayuh melewati tiga lereng besar dalam perjalanan. Saya merasa enteng ketika mendengar ceramah. Sejak itu, saya merasa bahwa saya dilahirkan kembali. Seluruh tubuh dan pikiran saya berubah secara drastis.

Saya menghadiri tujuh rangkaian kelas ceramah, dari ke tujuh sampai ke tiga belas di Beijing. Saya membayar 40 yuan pertama kali dan setelah itu, hanya 20 yuan, dari jumlah seluruhnya 160 yuan (kira-kira berjumlah US$ 20). Banyak media menciptakan desas-desus yang mengatakan Falun Gong mengumpulkan uang. Ini adalah tuduhan palsu.

Pada musim panas tahun 1993, hujan deras terjadi di Beijing. Kami tinggal di daerah pinggiran kota. Di manapun kelas ceramah diselenggarakan, kami semua tidak pernah menggunakan payung. Saat dalam perjalanan, hujan berhenti. Hujan turun lagi saat kami tiba di rumah atau di kelas ceramah.

Rangkaian ceramah ketiga belas diselenggarakan di Klub Kererta Api Changxindian 27. Suatu hari saat di dalam kelas, air tiba-tiba tumpah pada bangku barisan pertama. Orang-orang yang duduk di depan berdiri untuk melihat sekeliling. Cuaca di luar tidak hujan. Tidak ada pipa air di langit-langit. Kemudian, saya memahami bahwa itu adalah hujan dari ruang waktu yang lain. Mungkin Guru menyadarkan pikiran kita mengenai persepsi pengetahuan akan ruang lain. Beberapa orang memotret dan merekam saat jeda. Agar tidak mengganggu orang lain mendengarkan ceramah, Guru beberapa kali berkata agar tidak memotret dan merekam, jika tidak alat itu tidak akan berfungsi. Beberapa orang tidak mendengarkan. Hasilnya, beberapa tidak ada gambarnya. Beberapa hasil rekaman tape hancur.

Guru tidak pernah minum air atau menyeka keringat selama ceramah. Setiap kali, Guru berulang-kali menyesuaikan bunyi speaker sampai efek suara yang terbaik tercapai. Ketika Guru melakukan Da Shouyin (gerakan isyarat tangan besar) atau mengajar gerakan, para staf selalu mengeser meja ke samping sehingga kami semua dapat melihat dengan jelas. Guru seringkali naik bus dari dan ke tempat ceramah. Suatu hari, seorang praktisi dan istrinya mengendarai mobil minivan untuk menjemput Guru, namun Guru sudah naik bus.

Guru hidup sangat hemat, namun Dia benar-benar rapi dan elegan. Selama musim panas tahun 1993, saya melihat Guru mengenakan hanya dua buah kemeja putih, yang satu lengan panjang dan yang lainnya lengan pendek. Dia mengenakan sepasang sepatu kulit tua berwarna hitam.

Agar lebih banyak orang mempelajari Falun Gong, Guru sekali lagi membawa pengikutnya untuk menyelenggarakan kelas konsultasi di sebuah kafetaria di Pabrik Komunikasi Changxindian dan Pabrik nomer 27, menyembuhkan penyakit orang-orang. Biaya pendaftaran sepuluh yuan, uang akan dikembalikan jika tidak ada hasilnya. Saya melihat keseluruhan proses Guru dan pengikutnya menyembuhkan penyakit di Pabrik Komunikasi Changxindian. Sekali mereka tiba di kafetaria, para praktisi mengenakan mantel putih yang sudah mereka bawa dan mulai menyembuhkan penyakit. Orang-orang dengan penyakit serius ingin melihat Guru secara langsung. Yang paling mengesankan adalah seorang wanita tua gemuk, tinggi dan lumpuh, mengenakan pakaian hitam, jaket berlapis katun. Guru menepuk keseluruhan tubuhnya agar dia dapat mengerakkan tangan dan kakinya dan kemudian membangunkannya agar dia berjalan. Dia berkata dia tidak dapat. Anak-anaknya semua gembira dan berkata: “Ibu, kamu bisa berjalan !” Jika pemahamannya lebih baik, hasilnya akan lebih baik.

Saya melihat Guru berkeringat. Seseorang memberikan padanya sebuah handuk kecil, namun Guru tidak mengambil handuk itu dan malahan menyekat keringatnya dengan mantel putihnya. Mereka menyembuhkan 50 sampai 60 orang pada hari itu. Mereka tidak berhenti sejenak untuk minum atau beristirahat.

Mereka makan di kafetaria. Ada dua puluh orang duduk di dua meja. Makanannya hanya sayur-sayuran dan sedikit sekali. Tidak ada sop atau apapun untuk diminum, dimana lebih hemat daripada makanan keluarga pada umumnya, Total tagihan sebesar 112 yuan. Setelah makan malam, Guru memenuhi permintaan setiap orang dan berfoto bersama dengan mereka semua.

Ini adalah apa yang saya lihat ketika Guru kami menyebarkan Fa. Suara belas kasih Guru dan wajahnya terukir dalam pikiran saya selamanya, dan seringkali muncul dalam pikiran saya. Saya tidak dapat melupakan belas kasih Guru yang tidak terbatas, penuh toleransi dan memperhatikan orang lain.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2007/4/29/153713.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2007/5/16/85671.html