Mencari Ke Dalam untuk Menemukan Keterikatan-keterikatan Saya Ketika Tidak Bisa Hening

(Minghui.org) Saya mempunyai sebuah masalah yang sudah berlangsung lama. Seorang teman praktisi berulang kali bertanya kepada saya, “Apakah kamu bisa memasuki hening ketika sedang latihan meditasi?” Pertanyaan ini muncul karena ketika sedang latihan meditasi atau memancarkan pikiran lurus, saya seringkali diganggu oleh pikiran-pikiranku sendiri. Saya berjuang untuk melawan pikiran-pikiran yang mengganggu itu, tapi masalahnya terus terjadi.

Pada suatu waktu teman praktisi yang sama mengungkit masalah ini lagi. Melalui proses menghafal Fa, saya secara pelan-pelan menyadari bahwa tidak mampu memasuki hening ketika latihan meditasi bukanlah masalah yang sederhana. Saya telah melakukan 3 HAL itu, tetapi apakah saya sudah mengkultivasi diri sendiri dengan baik ketika melakukan ke tiga hal itu? Apakah saya mengerti bagaimana untuk mengkultivasi diri sendiri? Sama seperti gagal memasuki hening ketika latihan meditasi, bukankah itu merupakan indikasi dari tingkat pencapaian Kesadaran dan Gong saya? Saya harus mengakui bahwa saya tertinggal dari teman-teman praktisi yang lain. Sebagai praktisi Dafa pada masa Pelurusan Fa dan juga sebagai praktisi lama yang telah Xiulian lebih dari 10 tahun, tingkat kultivasi saya masih sangat rendah dan juga gagal untuk mencapai tuntutan Fa terhadap diri saya. Bagaimana saya bisa berbuat secara benar dalam membuktikan kebenaran Fa dan menyelamatkan makhluk hidup?

Sudah terlalu lama, saya gagal memasuki hening ketika melakukan latihan meditasi, memancarkan pikiran lurus dan bahkan ketika belajar Fa. Ketika pikiran-pikiran yang mengganggu membuyarkan konsentrasi, saya sadar bahwa itu bukanlah bagian dari diriku, dan saya berusaha untuk memusnahkan mereka. Akan tetapi itu hanya bisa berhasil untuk sementara waktu saja. Saya tetap tidak dapat hening. Saya sadar bahwa saya belum meningkatkan kultivasi saya diatas basis Fa. Belakangan saya menghafal Fa dan membaca artikel-artikel “Mingguan Minghui,” yang mana telah membantu untuk menyingkirkan keterikatan-keterikatanku selapis demi selapis dan juga bisa memahami belas kasih Shifu yang tanpa batas serta juga banyaknya waktu dan usaha yang telah Shifu berikan untuk murid-muridnya.

Suatu hari, seorang teman praktisi menceritakan kepadaku tentang seorang praktisi wanita yang juga petani di pedesaan. Praktisi itu bekerja di sawah untuk waktu yang lama setiap hari. Ketika dia pulang ke rumah, masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikannya. Akan tetapi dia telah melakukan 3 HAL dengan baik. Ketika tengah malam memancarkan pikiran lurus, dia masih bisa memasuki hening dan merasakan perasaan yang sangat nyaman sehingga hampir tidak mau berhenti memancarkan pikiran lurus. Saya sangat terkejut dengan cerita praktisi petani itu. Saya sadar itu adalah petunjuk dari Shifu. Sekali lagi saya sadar telah tertinggal dibelakang praktisi-praktisi yang lain. Sebenarnya Shifu telah memberitahukan kepada kita:

“Bila anda ingin meningkatkan diri anda, anda harus mencari ke dalam, mencurahkan usaha keras pada hati anda.” (Zhuan Falun, ceramah IX tentang “Perasaan Tenang dan Tenteram”)

Jika saya tidak mencurahkan usaha keras pada hati ini, dan selalu mencari faktor luar untuk  meningkatkan diri, selalu berusaha untuk mencari alasan-alasan dari luar untuk membenarkan keterikatan-keterikatan, kultivasi saya pasti tidak akan maju. Dan usaha-usaha itu hanya akan memperkuat keterikatan-keterikatanku saja. Setelah mendengar cerita tentang praktisi petani itu, begitu pikiran-pikiran buruk itu muncul saya segera mengidentifikasi pikiran-pikiran yang mengganggu itu. Menurut saya adalah sangat krusial untuk tidak mengakui pikiran-pikiran yang mengganggu itu sebagai bagian dari kita. Saya memperhatikan setiap pikiran buruk itu dan mengidentifikasi penyebabnya. Apakah itu nama, kepentingan ataukah sentimen (qing)? Mereka mungkin muncul dalam bentuk jutaan pikiran yang berbeda, tapi selalu terdiri dari 3 kategori; Nama, Kepentingan dan Sentimen (Qing). Ketika saya melihat melewati pikiran-pikiran ini, saya mengatakan kepada diri sendiri bahwa tujuan dari keberadaan mereka adalah untuk merusak kultivasi saya. Saya adalah kehidupan yang diciptakan oleh Fa, saya tidak menginginkan pikiran-pikiran ini. Saya harus menghancurkan benda-benda jelek yang berusaha mengganggu kultivasiku. Begitu pikiran lurus yang kuat muncul, pikiran-pikiran itu pun akan menghilang.

Saya merasa pikiran lurusku semakin bertambah kuat dan pikiran-pikiran yang mengganggu itu semakin melemah. Dalam proses mengidentifikasi dan memusnahkan pikiran-pikiran itu, saya mendapatkan bahwa hampir semua sumber akarnya bisa ditemukan. Saya merasa adalah sangat penting untuk mengidentifikasi sumber-sumber asalnya sehingga saya bisa mencabut mereka sampai ke akar-akarnya. Dulu, saya juga mencoba untuk memusnahkan pikiran-pikiran buruk itu, tapi saya hanya fokus pada pikiran-pikiran itu saja dan mengabaikan sumber-sumber atau akar permasalahannya. Pasti inilah alasan mengapa saya selalu merasa tidak bisa habis memusnahkan pikiran-pikiran yang mengganggu ini, karena akar-akarnya masih ada jauh didalam. Pikiran-pikiran itu benar-benar liar dan buruk. Sebagian muncul karena kebutuhan, keinginan dan nafsuku untuk hidup enak dan juga untuk hal-hal yang kuidam-idamkan tetapi tidak bisa tercapai.

Shifu berkata,
“Saya katakan dalam melakukan riset ilmiah tubuh manusia, harus dilakukan suatu perubahan pada pemikiran manusia, tidak dapat menggunakan metode penalaran maupun metode pemahaman persoalan manusia biasa untuk memahami hal yang supernormal.” (Zhuan Falun, Ceramah IX tentang “Niat Pikiran”)

Bagian dari ceramah Fa ini membuatku sadar bahwa pikiran-pikiran yang berakar itu adalah berasal dari pemikiran konvensional yang saya dapatkan setiap hari dari  masyarakat manusia biasa. Untuk hal-hal yang terjadi, saya cenderung untuk berpikir melalui berbagai macam pandangan manusia biasa. Kalau saya berpikir melalui perspektif Fa, segalanya menjadi jelas. Untuk memahami suatu masalah tidak diperlukan banyak macam pandangan manusia biasa.

Dengan demikian, saya sekarang bisa secara cepat melihat dan mengidentifikasi pikiran liar dan salah. Saya mengukur pikiran-pikiran itu berdasarkan Fa dan menghancurkannya sampai ke akar-akarnya. Sementara membiasakan diri untuk meluruskan pikiranku, saya terus mencabut pikiran-pikiran itu sampai ke akar-akarnya. Kadang-kadang pikiran liar itu datang dari perasaan takut dan khawatir. Kadang-kadang datang dari serakah. Ketika sedang melakukan satu pekerjaan Dafa, saya selalu serakah memikirkan pekerjaan-pekerjaan yang lain yang mungkin akan lebih baik atau menguntungkan dibandingkan pekerjaan yang sekarang. Kadang-kadang saya menjadi sadar bahwa pikiran-pikiran itu muncul karena saya kurang teguh terhadap Fa dan Shifu. Pikiran-pikiran liar itu muncul karena saya masih mempunyai banyak keterikatan didalam kehidupan. Masyarakat manusia biasa masih kelihatan sangat nyata dan jelas bagiku. Pada saat-saat demikian saya akan teringat dengan perkataan Shifu di Zhuan Falun,

“…segala fenomena masyarakat manusia adalah ilusi, tidak nyata’” (Zhuan Falun, Ceramah Dua tentang “Perihal Masalah Tianmu”)

Akan sangat sulit bagiku untuk menyadari pikiran-pikiran seperti itu salah dan liar, kalau saya tidak giat belajar Fa atau tidak berusaha keras menekan pikiran-pikiran saya. Saya hanya akan bisa mencabut sampai ke akar-akarnya kalau saya bisa mengidentifikasi dan menemukan sumber penyebab dari pikiran-pikiran liar itu. Sekarang setelah mengalahkan pikiran-pikiran itu, saya melihat kembali dan sangat terkagum-kagum bahwa saya telah benar-benar berhasil menaklukkan pikiran-pikiran yang membandel dan sepertinya tidak mungkin untuk diubah itu. Saya sekarang mempunyai pemahaman yang lebih mendalam atas sepotong perkataan Fa Shifu,

“Asalkan anda meningkatkan Xinxing, tentu dapat melewati, yang dikhawatirkan anda sendiri tidak ingin melewati, asalkan ingin melewati tentu dapat lewat.”  (Zhuan Falun, Ceramah IX tentang “Transformasi Karma”)

Ketika saya memutuskan untuk melenyapkan pikiran-pikiran liar itu, Shifu akan melenyapkan pikiran-pikiran itu yang bagaikan batu raksasa untuk saya.

Dalam proses menyingkirkan pikiran-pikiran buruk itu, saya menemukan bahwa menghafal Fa sangat bermanfaat. Saya benar-benar merasakan pikiranku menjadi lebih murni dan bersih. Dan saya akhirnya dapat hening ketika melakukan latihan meditasi. Ketika saya berasimilasi dengan Fa dan meningkatkan tingkat kultivasiku, saya merasa hati ini menjadi sangat mantap. Saya sekarang mengerti bagaimana seorang praktisi harus menghargai kesempatan untuk berkultivasi yang hanya datang sekali dalam keabadian jiwa kita ini.

Sepengetahuanku, sejumlah praktisi juga mempunyai masalah untuk memasuki hening ketika latihan meditasi. Berdasarkan pengalamanku, secara permukaan itu bukanlah sebuah masalah yang sederhana. Sumber-sumber permasalahannya adalah berbagai macam keterikatan-keterikatan dan pikiran-pikiran manusia biasa. Dan itu bukanlah masalah yang boleh kita abaikan karena itu akan secara serius mengganggu kualitas dari 3 HAL yang harus kita lakukan. Dan sebagai tambahan, tidak bisa hening juga bisa mengganggu pekerjaan-pekerjaan Dafa yang kita lakukan. Suatu saat ketika saya dan teman-teman praktisi menyebarkan materi klarifikasi fakta, saya mendapat masalah karena pikiran-pikiran buruk dan liar itu. Dan hampir saja mengancam keselamatan teman-teman praktisi yang lain karena ketidakmurnian medan energiku.

Belakangan saya bergabung dengan latihan pagi yang diselenggarakan oleh Radio Minghui. Ketika saya sedang duduk meditasi dan mendengar Shifu memberikan instruksi “Shen Du Ru Ding” (atau “Tetap Hening”), saya seringkali terkejut. Instruksi ini membangkitkan kembali ingatanku. Pada masa Pelurusan Fa sekarang ini, dalam menyelamatkan makhkuk hidup kita dituntut untuk berbuat dengan baik. Dalam rangka untuk memenuhi misi sejarah dan juga tanggung jawab terhadap diri kita sendiri, kita harus lebih menaruh perhatian terhadap kultivasi diri kita sendiri. Kita harus lebih banyak membaca Fa dan berbuat sesuai dengan Fa dalam rangka untuk meningkatkan diri kita sendiri selangkah demi selangkah didalam Fa.

Ini adalah pemahaman pribadi saya, apabila ada kesalahan mohon dikoreksi.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2007/5/22/155358.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2007/6/11/86645.html