Guru Terhormat Memutar Falun Besar -- Mengenang Guru Mengajarkan Fa di Jinan Oleh Praktisi Falun Gong Beijing

Pengalaman Praktisi

Guru Terhormat Memutar Falun Besar -- Mengenang Guru Mengajarkan Fa di Jinan
Oleh Praktisi Falun Gong Beijing

(Minghui.org) Pada bulan Juni 1994, saya bersama lima orang lainnya dari Beijing pergi ke Kota Jinan di Provinsi Shandong agar kami dapat menghadiri kelas ceramah Falun Gong.

Setelah duduk sebentar di ruang tamu setempat, seorang anak muda mendekati kami dan mulai berbicara. Dia berkata bahwa kami beruntung dapat menghadiri kelas ceramah Guru. Dia memberi tahu kami bahwa dia telah mengikuti Guru ke Jinan jadi dia dapat berada dekat dengan Guru. Anak muda itu menderita sakit perut yang parah dan sekarang dia telah sehat karena Falun Gong. Kemudian dia mengajukan pertanyaan yang aneh, “Apakah kalian tahu, Guru itu sebenarnya siapa?”  Tidak ada yang menjawab. Saya berpikir, “Setiap orang tahu bahwa Master Li Hongzhi adalah seorang guru qigong yang terkenal dan terkenal di seantero Tiongkok.” Anak muda itu berhenti sejenak sebelum dia berkata dengan rasa bangga, “Ijinkan saya menjelaskan. Saya melihat Guru diapit oleh Guanyin (Dewi Kuan Im - Bodhisatva Belas Kasih) dan Buddha Sakyamuni.” Saya heran mendengar hal ini.

Seorang wanita paruh baya dari suatu tempat latihan Falun Gong di Xiangshan, Beijing baru saja menghadiri ceramah sembilan hari Falun Gong di Kota Zhengzhou, Provinsi Henan. Dia mengikuti Guru dan menghadiri ceramah di Kota Jinan. Pada malam itu, dia berkata pada kami dengan senyum lebar, “Guru telah melenyapkan banyak iblis selama kelas di Zhengzhou. Sungguh ajaib! Ini adalah kelas Falun Gong pertamamu. Kamu harus memperhatikan dengan baik ceramah Fa Guru.” Saya berpikir Guru pasti adalah seorang makhluk suci tingkat tinggi yang dapat melenyapkan iblis.

Merasakan kekaguman dan kegembiraan, kami berenam dari Beijing mendengarkan ceramah Fa Guru. Kami mengerti bahwa Sejati, Baik dan Sabar adalah prinsip Fa tertinggi di alam semesta. Tubuh dan pikiran kami dengan segera mengalami transformasi yang ajaib. Setelah kelas ceramah di hari pertama, salah seorang diantara kami dengan menggunakan mata ketiganya melihat enam bayi (kultivasi) bermain di dimensi lain. Seorang yang lainnya dengan menggunakan mata ketiganya melihat tirai cahaya merah di atas kelas. Seorang teman dari Jepang yang datang bersama kami berencana  mempelajari pengobatan tradisional Tiongkok. Dia sangat terkejut setelah mengetahui latihan kultivasi yang luar biasa ini.

Kami mengalami lebih banyak keajaiban selama kelas ceramah Guru dibandingkan yang dapat saya ceritakan dalam artikel ini. Di pertengahan musim panas, gedung olah raga (tempat ceramah diadakan) dipenuhi oleh angin sepoi-sepoi, namun di sana tidak ada pendingin udara. Guru memberi tahu kami untuk menjejakan kaki ke lantai pada suatu waktu dan semua penyakit saya lenyap bersamaan dengan kibasan tangan Guru. Saya tiba di kelas dengan berjalan tertatih-tatih dan setelah hanya satu kelas ceramah, saya dapat berjalan dengan ringan. Seorang teman praktisi dengan mata ketiganya memberi tahu kami mengenai apa yang dia lihat dimana gedung olah raga itu dipenuhi oleh Falun.

Mental saya terus meningkat. Dengan menyampaikan Fa tingkat tinggiNya, Guru mengajarkan saya arti kehidupan. Saya menuliskannya dalam kertas pengalaman bahwa saya telah menemukan rumah saya yang sesungguhnya.

Saat kelas ceramah terakhir, Guru melakukan shouyin (isyarat tangan) besar setelah Beliau menjawab pertanyaan kami. Saya tidak mengetahui arti shouyin itu, namun saya merasa Guru memberi tahu kami sesuatu yang penting dan menaruh harapan besar pada kami.

Setelah kelas ceramah berakhir, tepuk tangan bergemuruh terdengar di seantero gedung olah raga. Kami akan berpisah dengan Guru. Kami semua tetap berdiri, melihat Guru sambil terus bertepuk tangan dengan keras. Guru melihat kami dan melambaikan tangan untuk berpisah bersama dengan senyumannya. Kami tetap berdiri. Guru mengangkat lengannya dan memutar Falun besar. Kami merasakan bahwa kami dicurahi oleh medan energi Guru. Penglihatan Falun besar berputar terpatri di dalam ingatan setiap orang. Dengan berlinang air mata, kami mengucapkan selamat tinggal kepada Guru dengan perasaan enggan berpisah.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2007/8/5/160206.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2007/8/10/88479.html