Surat Terbuka Asosiasi Falun Dafa Washington DC Sehubungan Gangguan Staf Kedutaan Besar China terhadap Spektakuler Tahun Baru Imlek

(Minghui.org) Kedutaan Besar Republik Rakyat China di Amerika Serikat, Duta Besar Zhou Wenzhong dan para staf Kedutaan Besar dan Konsulat China di Amerika Serikat:

Tahun Baru Imlek, hari libur tradisional yang paling penting bagi orang-orang Tionghoa di seluruh dunia, akan tiba. Sebagai anggota komunitas Tionghoa, kami berharap bahwa peradaban 5000 ribu tahun kita akan disambut oleh komunitas internasional, budaya tradisional dan pusaka Tionghoa akan diteruskan kepada generasi masa depan.

Spektakuler Tahun Baru Imlek dan Holiday Wonders 2008 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Falun Dafa dan New Tang Dynasty Television, adalah acara tahunan musik dan tari Tionghoa produksi Amerika dimana berkeliling di lebih dari 60 kota melintasi empat benua. Pertunjukan budaya Tionghoa yang luar biasa ini dipersembahkan oleh Divine Performing Arts Dance Company.

Salah satu penonton kami dari Daratan China mengatakan, “dengan pengaruh semacam ini terhadap masyarakat arus utama di Amerika Serikat, Divine Performing Arts harus berkunjung ke Daratan China dan mengembalikan nilai-nilai dan budaya tradisional kepada Shenzhou (Tanah Dewata, China). Pertunjukan ini dapat membantu meningkatkan standar moral dan spiritual masyarakat.”

Seorang penonton Tionghoa berkebangsaan Amerika mengatakan, “Divine Performing Arts mewakili ketrampilan seniman Tionghoa kelas dunia..… Prinsip-prinsip dan nilai yang diekspresikan didalam pertunjukan tidak akan terlupakan.”

Penonton Barat mengatakan, “Pesan kebenaran dan kebaikan terlukis didalam pertunjukan merupakan nilai baik di Timur maupun Barat.”

Namun demikian, produksi ini tidak diizinkan di tempat kelahiran budaya Tionghoa. Dan sulit dimengerti bahwa diplomat China berkedudukan di Amerika Serikat, dengan misi penting untuk menyebarkan kebudayaan Tionghoa, sedang memainkan peranan yang berlawanan. Staf kedutaan besar dan konsulat China telah menyebarkan surat fitnahan dan hujatan di komunitas Amerika dan Tionghoa untuk mengganggu pertunjukan ini.

Berikut ini adalah peristiwanya:
-- Pada tanggal 8 Januari 2004, Zhou Xiaomei, seorang staf Konsulat Jenderal China di Los Angeles mengirim sepucuk surat kepada seorang profesor di New Mexico untuk memfitnah NTDTV dan Chinese New Year Global Gala;

-- Pada tanggal 12 Desember 2006, Zhou Xiaomei, staf yang sama dari Konsulat Jenderal China di Los Angeles, mengirim surat kepada para staf pemerintahan setempat dalam upaya untuk membujuk mereka jangan berpartisipasi didalam Chinese New Year Global Gala;

-- Pada Desember 2007, Baltimore’s Lyric Opera House, tempat pertunjukan Holiday Wonders Batimore 2007, menerima telepon dari kedutaan besar China membujuk mereka membatalkan pertunjukan tersebut;
-- Sebelum pertunjukan Holiday Wonders di Charlotte, North Carolina pada tanggal 19 Desember, Kedutaan Besar China menelepon Owens Auditorium dan mengatakan bahwa pertunjukan tersebut berhubungan dengan Falun Gong dalam usaha untuk membatalkan pertunjukan.

-- Anggota Majelis Negara Bagian New York, Michael Benjamin dari Bronx menerima sepucuk surat dari Konsulat Jenderal China di Kota New York seminggu sebelum pembukaan pertunjukan Holiday Wonders. Surat tersebut memberitahu Benjamin “jangan mendukung apapun kepada Holiday Wonders dan Spektakuler Tahun Baru Imlek.”

-- Konsulat Jenderal China di Houston, Texas menulis surat kepada Walikota Jim Naugle dari Fort Lauderdale, mengingatkannya jangan menghadiri pertunjukan atau mengirim ucapan selamat, atau beresiko merusak reputasinya.

-- Beberapa staf terpilih di California, termasuk anggota Kongres Susan Davis, ketua Dewan Pengawas Orange County, Chris Norby, dan anggota dewan San Diego, Donna Frye, menerima surat yang sama, mengingatkan mereka jangan mendukung pertunjukan dalam bentuk apapun.

-- Beberapa staf lokal di Bagian Tengah Barat diundang untuk menghadiri Spektakuler juga menerima surat faks dari Konsulat Jenderal China di Chicago. Surat tersebut, berjudul “Pokok Pembicaraan,” tidak ada tanda tangan maupun tanggal. Isinya meliputi propaganda anti-Falun Gong, dan membujuk untuk menolak berpartisipasi pertunjukan Spektakuler Tahun Baru Imlek di Chicago, Detroit, atau Minneapolis dari 23 sampai 26 Januari 2008.

-- Kedutaan besar dan konsulat China juga mengirim peringatan pribadi kepada komunitas Amerika-China, menyarankan mereka jangan “mendukung pertunjukan apa pun dari Divine Performing Arts,” atau “menghadiri Spektakuler Tahun Baru Imlek.”

-- Dewan sekolah bahasa Mandarin di New Jersey diberitahu oleh Konsulat Jenderal China di New York pada 2007 “jangan biarkan NTDTV menjual tiket di sekolah.”

-- Tanggal 21 Januari 2008, mulai jam 11 malam, kantor NTDTV di San Francisco berulang-ulang menerima telepon yang memutar rekaman pesan yang memfitnah pertunjukan tersebut.

-- The Chinese Students and Scholars Association (CSSA) di Universitas Tokyo mengirim sebuah email kepada kalangan internal. Email tersebut memfitnah Spektakuler Tahun Baru Imlek sebagai “mempunyai maksud tersembunyi” dan meminta murid-murid China “jangan berpartisipasi atau mempromosikan” pertunjukan tersebut.

-- Pada tanggal 3 dan 15 Januari 2008, Universitas Kyung Hee dan KBS Business di Korea Selatan membatalkan kontrak mereka dengan NTDTV secara sepihak, dibawah tekanan kedutaan besar China di Korea Selatan.

Holiday Wonders dan Spektakuler Tahun Baru Imlek dipersembahkan oleh Divine Performing Arts seharusnya menjadi kebanggaan orang Tionghoa di seluruh dunia. Pertunjukan tersebut sedang bekerja untuk memberikan kehidupan baru bagi budaya China yang memudar. Tindakan staf konsulat China untuk memfitnah dan mengganggu pertunjukan tersebut hanya membuat malu bagi orang-orang Tionghoa. Dengan berusaha untuk menghalangi upaya ini yang membawa kelahiran kembali budaya Tionghoa kuno, rejim China sedang menyebarkan agenda anti-China. Rejim tersebut yang mengabaikan hak dasar kebebasan manusia, tidak hanya mengancam setiap orang Tionghoa, tetapi seluruh dunia.

Kami telah melaporkan aktivitas diplomat China ini seperti Qiao Hong dan Zhou Xiaomei kepada Kongres Amerika Serikat, Departemen Negara, Departemen Keadilan, dan Federal Bureu of Investigation. Apabila gangguan dan campur tangan terus dilakukan di masa depan, kami menggunakan hak untuk melancarkan kampanye media untuk menginformasikan kepada publik Amerika dan para diplomat yang tak bermoral ini diusir dari Amerika Serikat.

Saat memprotes gangguan oleh staf konsulat dari Republik Rakyat China, kami menghimbau semua staf kedutaan besar dan konsulat China agar hidup bermartabat, hidup dibimbing oleh hati nurani kalian, keberanian dan mematuhi hukum Amerika Serikat.

Asosiasi Praktisi Falun Dafa Washington DC
29 Januari 2008
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/1/30/171403.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/1/30/93855.html