(Minghui.org)
Pelurusan Fa sedang mendekat, waktu berharga ini untuk para
praktisi menyelamatkan makhluk hidup akan segera menjadi sejarah.
Sayangnya, beberapa praktisi, termasuk saya, yang mengenal Fa sejak
kecil, menjadi kurang dan kurang rajin saat kita bertambah dewasa.
Kita lupa janji yang kita buat di jaman dulu.
Saya masih mengingat sebuah mimpi yang saya
alami tiga tahun lalu. Saya sedang berada di dalam sebuah aula
besar berisikan orang-orang yang duduk dengan tenang. Kemudian,
saya berdebat dengan seseorang yang duduk di sebelah saya. Pada
saat itu, sebuah suara halus terdengar dari luar aula: “saatnya
untuk pulang ke rumah.” Itu adalah suara Guru. Tiba-tiba semua
orang meninggalkan aula, terlihat terbang ke atas menuju ke langit,
kecuali saya dan orang yang sedang berdebat dengan saya. Kami
tiba-tiba mengerti apa yang telah terjadi. Kami berlutut ke lantai,
dan menangis dengan keras. Saya menangis dan menangis sampai saya
terbangun. Saya menangis selama dua hari. Setiap saat saya
mengingat mimpi ini saya merasakan pedih yang mendalam.
Saya kemudian mulai meningkatkan diri dengan mempelajari Fa dan
melakukan latihan. Guru mendorong saya dengan membuka Tianmu (Mata
Ketiga) saya. Saya menjadi tekun. Kebanyakan saya hanya dapat
melihat dalam mimpi. Saya telah datang ke tempat ini melalui
berlapis-lapis dimensi. Setelah ribuan tahun bereinkarnasi dan
membuat takdir pertemuan dengan Guru lagi dan lagi, saya akhirnya
datang pada saat ini yang telah saya nantikan. Sayangnya, saya
menyimpang dari jalan yang menuntun saya pulang ke rumah. Saya
menjadi terikat pada ketenaran dan perasaan yang singkat ini. Saya
juga menyadari bahwa banyak praktisi muda tidak rajin, meskipun di
masa lalu mereka bekerja keras untuk maju dan berkultivasi dengan
rajin. Melihat bahwa status beberapa teman praktisi yang tidak
sangat baik, saya merasa sangat khawatir. Saya ingin menggunakan
artikel ini untuk memberi tahu semua praktisi muda, “Kejarlah,
miliki pikiran lurus layaknya seorang dewa dan berjalan tegak
selama bagian terakhir perjalanan pulang. Kita telah tumbuh dewasa.
Kita seharusnya dapat berkultivasi secara independen dan tidak
seharusnya bergantung pada lingkungan luar.” Pada saat ini, saya
juga ingin mengingatkan orangtua para praktisi muda, “Jangan
mengabaikan anak-anak saat mengkultivasikan diri Anda.”
Tidak banyak praktisi sebaya dengan saya di sekitar saya. Kita
telah tumbuh dewasa sejak 1999. Kita telah mengalami banyak
kesulitan. Pelurusan Fa sedang dalam proses dan orangtua kita
adalah bagian darinya, begitu juga kita. Ini merupakan kesulitan
bagi kita selama tahun-tahun terakhir. Beberapa orangtua kita
menjadi tuna wisma dan kita tidak dapat pulang ke rumah. Tetapi
kita telah meletakan ini di belakang kita dan kita sungguh-sungguh
mengikuti Fa. Sayangnya, ketika tumbuh dewasa, kita juga telah
menerima banyak keterikatan orang biasa dan kita mulai mencari apa
yang orang biasa inginkan dari kehidupan. Teman-teman praktisi,
“Ingatlah kenapa kita datang ke sini! Jangan tertipu oleh
ilusi!”
Guru berkata:
“Coba Anda semua pikirkan, kehidupan yang datangnya dari badan
langit jauh sekali, untuk keperluan apa datang kemari? Adalah
karena alam semesta akan diluruskan Fa, mereka adalah wakil dari
kelompok kehidupan sangat besar dalam badan langit maha besar yang
jauh sekali datang kemari untuk menjalin takdir pertemuan dengan
Shifu, agar tidak ketinggalan di dalam Pelurusan Fa, juga di dalam
rekonstruksi ulang seluruh alam semesta, tujuannya ialah agar para
makhluk di sana dapat terselamatkan.”
“Seandainya demikian, bukankah baik atau tidaknya kultivasi
pengikut Dafa sendiri turut menentukan masalah apakah kehidupan
dalam badan langit sangat besar itu dapat diselamatkan atau tidak?
Saya beri tahu Anda semua, itu adalah pasti.”
Setiap orang di kerajaan kita sedang menunggu kita untuk pulang.
Makhluk hidup di dunia manusia sedang menunggu kita untuk
menyelamatkan mereka. Kita dengan berani meninggalkan dunia kita
dan datang ke dunia manusia ini. Kita telah menderita begitu banyak
selama reinkarnasi, dan tujuan kita adalah untuk membantu Guru
dalam Pelurusan Fa. Kenapa kita tersesat? Beberapa praktisi hanya
belajar Fa, memancarkan pikiran lurus, ataupun melakukan latihan
alakadarnya. Dan mereka juga tidak berusaha keras untuk
mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong dan penindasan. Guru
memberi tahu kita bahwa kita harus rajin dalam kultivasi. Kita
seharusnya bertanggung jawab kepada diri sendiri.
Ada sebuah periode waktu ketika saya tidak rajin. Saya melihat
bahwa saat memancarkan pikiran lurus, saya kalah setiap kali
melawan makhluk jahat. Saya dari menjadi Sun Wukong (dia adalah
“Raja Kera” yang memiliki kekuatan luar biasa, kecepatan dan dapat
berubah menjadi binatang dan objek lain. Dia terlahir dari sebuah
batu mistik yang terbentuk dari kekuatan utama kekacauan) berubah
menjadi Zhu Bajie (sebuah karakter, juga dalam novel “Perjalanan ke
Barat,” yang kelihatan dan bertingkah seperti seekor babi) dan saya
selalu ditangkap oleh iblis ketika mencoba untuk menghabisi mereka.
Sebenarnya, memancarkan pikiran lurus tanpa belajar Fa tidaklah
berguna. Fa adalah fondasi dari segalanya. Kita seharusnya melihat
diri sendiri dan bertanya kepada diri sendiri apakah kita dapat
diperhitungkan sebagai murid Guru jika kita tidak berusaha untuk
mengejar ketinggalan. Guru kita begitu pengasih, menunda, memberi
lebih banyak kesempatan kepada makhluk hidup untuk diselamatkan,
dan juga memberi lebih banyak kesempatan kepada para praktisi yang
tidak rajin. Tetapi kesempatan kita terbatas. Tidaklah mudah bagi
kita untuk mencapai posisi kita hari ini. Janganlah melakukan
sesuatu yang akan kita sesali di kemudian hari.
Saya sendiri tidak berkultivasi dengan sangat baik dan tingkat saya
juga terbatas. Saya menulis ini dan berharap untuk memberikan
bantuan kepada mereka yang tidak rajin. Tolong tunjukan segala
sesuatu yang tidak benar dalam pemahaman saya.
Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2008/9/18/186093.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/10/1/101117.html