(Minghui.org) Seorang praktisi di Timurlaut China pernah ditahan dan dijatuhi hukuman kerja paksa sebanyak empat kali sejak dimulainya penganiayaan terhadap Falun Gong pada tahun 1999. Ketika ia akhirnya dibebaskan pada 2005, ia dipecat dari posisinya dan kehilangan sumber nafkahnya. Dengan bantuan dari keluarga dan teman-temannya, ia dan istrinya menyewa sebuah kios di sebuah pasar setempat untuk menjual barang-barang yang digunakan bagi keperluan pemakaman. Usaha mereka berjalan sangat baik. Pasangan suami istri tersebut tidak pernah lupa menjelaskan situasi sebenarnya tentang Falun Gong pada setiap kesempatan. Mereka membeli sebuah CD player untuk memutar musik Dafa “PuDu” selama jam buka kios.

Musik tersebut menarik perhatian banyak pelanggan dan pedagang di pasar itu. Banyak pelanggan lama heran mengapa musik yang menyenangkan ini membawa perasaan seperti pulang kampung bagi mereka. Praktisi tersebut dengan sabar memberitahu para pelanggannya, “Ini Pudu, musik Falun Dafa.” Seorang pelanggan berkata, “Pantas! Saya belum pernah mendengar musik yang sangat bagus seperti itu selama ini. Ini benar-benar luar biasa.”

Pedagang di kios sebelah praktisi tersebut adalah seorang wanita yang menderita radang sendi akut. Suatu waktu di tahun 2005, penyakit radang sendinya hilang tanpa disadarinya. Ia tidak lagi takut panas di musim panas dan takut dingin di musim dingin. Suatu hari ia bertanya kepada praktisi ini, “Sungguh mengherankan. Penyakit radang sendi saya hilang dan saya jarang terkena flu dan demam.” Istri praktisi tersebut memberitahu bahwa orang yang berlatih Falun Gong dapat memberikan manfaat bagi keluaga dan orang-orang di sekitarnya, disamping itu mendengarkan musik Dafa bahkan lebih bermanfaat. Wanita ini berkata, “Pantas, saya sekarang sehat. Musik yang anda putar setiap hari – Saya senang mendengarkannya. Anda harus mengajari saya bagaimana berlatih. Partai Komunis China (PKC) menganggap orang ini jahat hari ini dan orang lain jahat di hari esok. Menurut pendapat saya, PKC adalah yang paling jahat! Tidak ada musik yang sebanding dengan apa yang anda putar!”

Tahun ini menjelang Olimpiade Beijing, polisi setempat mendatangi kios praktisi tersebut untuk mengganggu pasangan suami istri itu, memberitahu bahwa mereka akan menyita CD tersebut. Pedagang di kios sebelah berkomentar terhadap polisi tersebut, “Ia telah memutar musik itu selama tiga tahun terakhir. Tidak ada yang berpikir bahwa hal itu sesuatu yang tidak baik. Menurut saya, andalah yang jahat. Lebih baik anda pergi dari sini sekarang juga!” Para pelanggan dan pedagang lain di sekitarnya mendukungnya, dan polisi tersebut pergi dengan kegagalan.

Chinese : http://www.minghui.org/mh/articles/2008/10/12/187576.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/10/18/101561.html