Los Angeles, California: Nyala Lilin Malam Di Depan Kedutaan Besar China untuk Mengenang Praktisi Yang Disiksa sampai Meninggal Dunia di China

(Minghui.org) Pada malam hari tanggal 22 Februari 2008, praktisi Falun Gong mengadakan nyala lilin malam di depan Kedutaan Besar China di Los Angeles untuk mengenang rekan-rekan praktisi mereka yang disiksa sampai meninggal dunia oleh Partai Komunis China (PKC). Mereka juga mengekspos kejahatan PKC membunuh jutaan rakyat China sejak berkuasa di China.


Praktisi Falun Gong dari berbagai wilayah mengadakan nyala lilin malam di depan Kedutaan Besar China di Los Angeles

Nyala lilin malam di depan Kedutaan Besar China di Los Angeles untuk mengenang rekan-rekan praktisi yang disiksa sampai meninggal dunia oleh PKC

Sebuah keluarga praktisi Falun Gong saat nyala lilin malam

Berdasarkan data yang tidak lengkap dari website Minghui/Clearwisdom (saat ini, tidak mungkin untuk menentukan jumlah praktisi yang dibunuh oleh PKC secara rahasia), PKC telah membunuh 3.128 praktisi dalam penganiayaan brutal terhadap Falun Gong di China. Kejahatan PKC merampas organ praktisi Falun Gong yang masih hidup, dimana telah terungkap pada awal tahun 2006, menunjukkan bahwa kebrutalan dan kekejaman PKC didalam penindasan melampaui bayangan orang.

Praktisi Falun Gong menyatakan bahwa kejahatan PKC terhadap kemanusiaan tidak hanya melukai rakyat China yang tak bersalah yang tak terhitung jumlahnya, tetapi juga orang-orang di negara-negara bebas. Mereka menghimbau kepada orang-orang yang baik hati untuk tampil ke depan, mengutuk kekejaman PKC dan menyelamatkan praktisi yang dipenjara secara tidak sah.


Aktivis Demokrasi China dengan sukarela berpartisipasi pada acara nyala lilin malam dan tampil ke depan serta memberikan nama asli mereka (dari kiri ke kanan: Jiang Fuqun, Zheng Cunzhu, Peter Zhou, dan Yin Yong)

Aktivis Demokrasi China, Zheng Cunzhu datang untuk mendukung kegiatan tersebut. Ia mengatakan, “Meskipun malam yang dingin, saya dan beberapa teman ingin mendukung kegiatan ini.” Ketika menyebutkan penindasan PKC terhadap Falun Gong, Zheng berkata bahwa dua temannya, Guo Chenghuan dan Wu Liang, dianiaya di China karena berlatih Falun Gong. Ia berkata, “Moralitas dan karakter mereka sangat baik. Pemerintah China menindas Falun Gong benar-benar salah.”

Yin Yong yang datang bersama dengan Zheng berkata, “Saya datang ke Amerika Serikat dari Yanbian tahun lalu. Ayah saya dianiaya sampai meninggal dunia karena dia berlatih Falun Gong. Sekarang saya berumur 27 tahun. Ayah saya ditangkap secara ilegal ketika saya berumur 19 tahun. Polisi juga menahan saya. Saya berharap rakyat China mundur dari PKC dan organisasi-organisasi afiliasinya.”

Banyak pejalan kaki dan kendaraan memperlambat jalannya untuk mendukung nyala lilin malam. Sepasang orang tua dari Tianjin yang tidak ingin mengungkapkan namanya berjalan lewat dan mempelajari spanduk dengan diam. Ketika ditanya apa pikiran mereka, si wanita menjawab, “Saya marah atas kekejaman PKC. Banyak kolega saya di China ditangkap karena berlatih Falun Gong.”

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2008/2/23/172995.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/2/24/94738.html