(Minghui.org) Ini adalah kisah pasangan setengah baya yang tinggal di Kabupaten Bin, Provinsi Heilongjiang. Awalnya, mereka berkerja di perusahaan yang sama, namun perusahaanya bangkrut. Mereka membuka bengkel perbaikan kendaraan sebagai mata pencaharian. Di perusahaan yang lama ada seorang wanita tua berlatih Falun Gong. Praktisi ini sering mengklarifikasi fakta kebenaran tentang Falun Gong kepada mereka, menyarankan mereka untuk mundur dari PKC, dan memberi tahu mereka untuk melafalkan “Falun Dafa Hao (baik)” dan “Zhen-Shan-Ren Hao (Sejati-Baik-Sabar adalah baik).” Istrinya percaya kata-kata si praktisi ini dan mengundurkan diri dari PKC bersama dengan putranya. Namun, suaminya meragukan si praktisi ini dan pada mulanya tidak ingin mengundurkan diri dari PKC. Walaupun dia setuju melakukannya di kemudian hari, tapi tidak berasal dari lubuk hatinya.

Pada tahun 2007, karena usaha bengkelnya berjalan lamban, mereka mulai membangun 10 kanopi sehingga mereka dapat menanam sayur di pinggiran kota. Banyak orang pergi ke sana untuk menanam sayur-sayuran di lahan yang tidak terpakai. Pada musim panas tahun 2008, muncul badai dengan diiringi hujan dan angin kencang. Anginnya sangat kencang hingga pintu pun tidak bisa dibuka. Orang-orang mengkhawatirkan kanopi dan tanaman sayur mereka. Namun, tak seorang pun bisa meninggalkan rumah karena angin kencang. Pada saat ini, kata-kata praktisi muncul di dalam pikiran si istri. Dia meminta Guru Data untuk melindungi kanopi mereka, dan terus mengucapkan “Falun Dafa Hao, dan Zhen-Shan-Ren Hao.”

Setelah badai berlalu, orang-orang pada keluar dan terkejut dengan pemandangan di luar. Semua kanopi telah hancur kecuali sepuluh kanopi milik pasangan tersebut. Mereka semua sangat sulit memercayainya. Seseorang berkata kepada si suami, “Anda sungguh beruntung. Sepertinya badai melompati tanah Anda.” Suami menjawab, “ Saya telah dilindungi.” Setelah itu, istrinya mengatakan kepada suaminya untuk terus mengucapkan “Falun Dafa Hao“ selama badai berlangsung. Suaminya membalas dengan mendesah, ”Dahulu, saya tidak percaya Dafa. Sekarang, saya sepenuhnya percaya. Sepuluh kanopi ini memberikan bukti yang terbaik. Terima kasih Guru Dafa! Terima kasih Guru Dafa!”

Baru-baru ini, pasangan ini kembali ke Kabupaten Bin dan menceritakan pengalaman pribadi mereka kepada kerabatnya. Semua keluarganya merasa takjub dan mengundurkan diri dari PKC. Pasangan ini melakukan perjalanan khusus untuk mengunjungi rekan kerja mereka, praktisi tua tersebut. Mereka membakar dupa untuk Guru dan berkata, “Kami akan berlatih Falun Gong.  Guru Li, mohon terima kami.”