Konferensi Berbagi Pengalaman Melalui Internet Kelima bagi Para Praktisi di China

Oleh: praktisi dari Kota Chengdu, Provinsi Sichuan

(Minghui.org) Sebelum berlatih Falun Gong, suami dan saya dipenuhi dengan banyak penyakit. Dalam satu tahun, suami saya diopname di rumah sakit sebanyak empat kali. Saya menderita vasculitis dan sakit kepala kronis. Dokter mengatakan bahwa kondisi saya ini tidak dapat disembuhkan. Pada saat itu, otot-otot kaki saya mengeras dan saya mengalami necrosis serta beberapa permasalahan lainnya. Akibatnya, saya mudah mengalami sakit kepala dan tidak dapat berjalan. Saya merasa menderita setiap hari namun harus menjaga usaha kami dan memasak untuk 7 – 8 orang. Saya sulit melakukannya dan bertanya-tanya apa yang harus saya lakukan -- saya tidak ingin hidup lagi. Melihat situasi saya ini, putri saya menyarankan saya untuk berlatih Falun Gong, tetapi saya tidak percaya akan dapat membantu saya. Saya mengatakan, “Dokter tidak tahu bagaimana menyembuhkan penyakit saya. Kamu pikir melakukan beberapa olahraga bisa bantu? Putri saya menjawab, “Coba aja.” Begitulah saya memperoleh Dafa pada bulan Januari 1999. Setelah melakukan latihan di tempat latihan bersama selama seminggu, suatu keajaiban terjadi. Gumpalan keras di kaki saya mulai menghilang dan warna merah terangnya juga sirna. Saya sangat senang, jadi saya berlatih setiap hari sementara suami saya menonton TV di samping saya. Beberapa hari kemudian, dia juga merasa nyaman yang tidak pernah dia rasakan sebelumnya. Dia menanyai saya mengapa bisa begitu. Putri saya menjawab, “Ayah, Anda juga memperoleh manfaat”. Sejak itu, suami saya mulai berkultivasi Dafa.

Pada tanggal 23 Juli, 1999, tempat latihan kami dihancurkan. Setelah itu, polisi lokal mengumpulkan kami untuk memaksa kami menonton video yang memfitnah Guru. Hal itu tidak menggoyahkan kepercayaan saya kepada Dafa, dan saya terus melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan Dafa. Siang hari, putri saya dan saya akan pergi keluar untuk tiada henti membagikan materi. Kemudian, seorang praktisi dari luar kota tertangkap dan melaporkan suami saya. Akibatnya, dia dihukum dua tahun kerja paksa dan saya juga dikurung di pusat penahanan sebanyak empat kali.

Pada tanggal 14 Juli 2002, suami saya dibebaskan. Pada saat itu, usaha kami sangat bagus hingga kami tidak memiliki waktu untuk belajar Fa tetapi hanya berlatih setiap malam. Kami khawatir bahwa kami tidak memiliki waktu untuk berbagi pengalaman/pemahaman dengan rekan-rekan praktisi. Pada tahun 2003, setelah berbagi pemahaman dengan seorang praktisi luar kota, kami berpikir bahwa mungkin kami tidak seharusnya menjaga toko kami terus menerus, tapi sebaliknya mengatur sebuah kelompok belajar Fa. Dengan melakukan itu, kami akan dapat mengumpulkan rekan-rekan praktisi sebagai satu kesatuan tubuh. Kemudian, kami akan dapat meningkatkan pemahaman Fa kami sehingga kami semua akan dapat mengejar proses Pelurusan Fa. Ini ada fondasi dan esensi melakukan tiga hal dengan baik dan penyelamatan makhluk hidup. Rekan-rekan praktisi semuanya setuju dengan kami. Jadi, kami menyewakan toko kami kepada orang lain.

Setelah kelompok belajar kami terorganisir, kami belajar Fa selama dua jam dan melakukan latihan selama 1 jam setiap hari. Pada awalnya, hanya ada empat orang, namun dengan cepat semakin banyak praktisi ikut bergabung. Ada beberapa praktisi luar kota kumpul bersama dengan kami. Kami belajar dan berlatih tetapi jarang sekali berbagi pengalaman kami. Kami tidak meningkat dalam pemahaman terhadap Fa. Secara berangsur-angsur, kelompok belajar kami berubah menjadi tempat pemecahan masalah bagi praktisi. Beberapa orang datang karena merasa fisiknya tidak nyaman atau mereka ingin melewati penderitaan atau karena mereka merasa bahwa medan energi kelompok kami kuat. Kami gagal untuk menyadari makna mendalam dari Fa, jadi kami tidak dapat meningkat dan menaikkan Xinxing (watak, kualitas moral) kami. Kami tidak dapat memecahkan masalah fundamental karena kami menggunakan hati manusia untuk menghadapi permasalahan. Hasilnya, kekuatan jahat menemukan celah kebocoran kami.

Pada tanggal 19 Mei 2006, seorang rekan praktisi bertengkar dengan suaminya yang kemudian melaporkan kelompok belajar kami kepada otoritas setempat sebagai pembalasan. Pada hari yang sama, lebih dari 30 petugas pemerintahan dari desa, kota, dan provinsi mendatangi perumahan kami untuk merampok dan menyita materi cetakan kami. Tempat kami dihancurkan. Kerugian sangat besarr. Putri saya dan saya, bersama dengan dua praktisi lainnya, tertangkap. Menolak bekerjasama, kami terus menerus memancarkan pikiran lurus dan melafalkan Fa. Rekan-rekan praktisi di tempat terdekat semuanya memancarkan pikiran lurus untuk kami. Mereka menelpon kantor polisi setempat dan mengekspos mereka di internet. Selain itu, praktisi luar negeri juga menelpon polisi untuk mengklarifikasi kebenaran kepada mereka. Dengan bantuan Guru, kami dibebaskan dalam 28 hari. Setelah kembali ke rumah, kami menggunakan waktu kami dengan baik untuk belajar Fa dan ceramah Guru untuk menemukan celah kebocoran kami. Kami juga memeriksa pemikiran kami supaya kami lebih dewasa dalam berkultivasi. Secara perlahan, kelompok belajar Fa kami bisa dihidupkan kembali tetapi lebih sedikit praktisi yang bergabung kali ini. Hanya ada delapan orang tetapi 5-6 orang yang datang secara rutin.

Praktisi A berumur 50-an. Dia (perempuan) bergabung dengan kami pada tahun 2004. Pada saat itu, dia adalah seorang pasien kanker “tahap akhir.” Dia juga telah kehilangan semua rambutnya karena menjalani kemoterapi dan dia kelihatan menyedihkan. Ketika datang kepada kami, rekan-rekan praktisi memberitahunya bagaimana berkultivasi dan meningkatkan karakternya. Dia menerima segala sesuatu yang kami beritahukan kepadanya, jadi dia berlatih bersama dengan kami setiap hari. Suatu hari, ketika dia melakukan perangkat Berdiri Memancang Metode Falun, dia melihat Falun. Dia mengerti bahwa Guru memberi semangat kepadanya dan meneteskan air mata. Hanya dalam 4 hari, tubuhnya terasa ringan. Seminggu kemudian, hidupnya kembali ke normal. Sebulan kemudian, rambutnya mulai tumbuh kembali. Ketika pertama kali belajar Fa, dia tidak tahu mencari ke dalam, jadi keluarganya yang terdiri dari empat generasi selalu memiliki konflik. Ketika terjadi konflik, kami akan membantunya dengan menggunakan Fa untuk mempertimbangkan masalah sehingga dia dapat meluruskan dirinya dari perspektif Fa. Dia kemudian dapat meningkat. Secara perlahan, dia mulai mengerti bagaimana mencari ke dalam ketika terjadi masalah. Dia dapat melakukan tiga hal dengan cukup baik, dan setiap hari dia akan keluar untuk membagikan Sembilan Komentar mengenai Partai Komunis dan materi-materi lainya serta mengklarifikasi kebenaran kepada orang-orang.

Praktisi B bergabung bersama dengan kami pada 2007. Dia (perempuan) baru berumur 30-an dan tidak memiliki pendidikan yang baik. Ketika rekan-rekan praktisi mengklarifikasi kebenaran kepadanya, dia percaya semuanya dan kemudian menjadi seorang praktisi. Dia tidak merasa malu dengan kenyataan bahwa dia tidak dapat membaca dengan baik namun tetap datang belajar Fa setiap hari. Dia teguh percaya Guru dan Dafa, tetapi keluarganya menekannya. Suaminya tidak mendukungnya sama sekali, putranya berumur belasan tahun berusaha “mengubahnya,” dan putrinya (belasan tahun) mengancamnya dengan bunuh diri jika tidak berhenti berlatih. Suatu malam, putrinya mengancam akan melompat ke sungai untuk memaksanya berhenti berlatih. Memikirkan Guru, dia memutuskan bahwa Guru akan membuat semua keputusan untuknya, jadi dia tidak tergerak sama sekali. Hasilnya, tidak terjadi apa-apa dan putrinya hanya berjalan keliling di luar sesaat dan pulang ke rumah. Selain itu, kakak dan ibunya juga tidak memahaminya dan mereka mengucilkannya. Dia tidak terhalangi dan terus melakukan apa yang dia harus lakukan. Dia menjual keperluan sehari-hari dengan sepeda untuk bertahan hidup. Dia memberitahu setiap orang yang dia temui tentang kebenaran Dafa.

Seorang praktisi berumur lebih dari 70 tahun bergabung pada tahun 2004. Ketika pertama kali datang, dia (perempuan) menderita diabetes dan tidak pernah membaca Zhuan Falun sebelumnya. Dia buta huruf, tetapi tidak membuatnya berhenti datang setiap hari untuk belajar Fa bersama kami. Masing-masing kami membaca satu paragraf. Dia akan mendengarkan dengan perhatian dan menunjuk setiap karakter yang kami baca dengan jarinya. Dia akan membaca sendiri ketika dia pulang ke rumah. Pada awalnya, dia hanya dapat membaca beberapa baris meskipun berusaha membaca dengan menghabiskan berjam-jam setiap malam. Berangsur-angsur, dia dapat membaca beberapa lembar. Sekarang, dia dapat membaca satu ceramah lebih setiap hari, dan dia dapat membaca bersama dengan kami. Ketika timbul konflik, kami akan mencari ke dalam Fa dan melihat ke dalam juga. Kami semua dalam kondisi pikiran yang baik dan tidak ada yang memiliki penyakit.

Ini yang dapat kami ceritakan tentang kelompok belajar Fa kami: Dari tidak melangkah keluar mengklarifikasi fakta sampai akhirnya melangkah keluar, kami semua telah mengerti bahwa ini adalah jalan kultivasi yang Guru atur untuk kami. Manfaat dari kelompok belajar telah membantu kami semua dan kami semua perubahan pada diri kami. Biar bagaimanapun, sebagai satu kesatuan tubuh, kami masih memiliki jalan panjang untuk ditempuh sampai tujuan yang Guru telah atur untuk kami. Kami akan terus meluruskan diri kami dan melakukan tiga hal dengan baik.

Ditulis pada tanggal 15 Oktober 2008.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2008/11/15/189366.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/11/29/102627.html