Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Dua Anggota Keluarga Saya Sembuh dari Penyakit Setelah Berlatih Falun Dafa

11 Okt. 2009

(Minghui.org) Saya adalah seorang praktisi Falun Dafa dari sebuah desa di Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang. Saya akan menceritakan dua kisah anggota keluarga saya yang memperoleh manfaat langsung dari Falun Dafa.

Saudari Saya Tidak Lagi Menderita Diabetes

Salah satu kakak perempuan saya berusia 56 tahun dan tinggal di Kota Daqing, Provinsi Heilongjiang. Suaminya saat ini sudah pensiun dan mereka tidak lagi mengkhawatirkan hari tua mereka. Bagaimanapun, saudari saya baru-baru ini menderita sakit keras karena diabetes. Anak-anaknya membantu berbagai biaya perawatan medis yang dibutuhkan.

Hari-hari berlalu, kesehatannya semakin buruk dan harus tergantung pada suntikan insulin setiap hari. Pada Januari 2009, saat mengunjunginya, saya diberitahu bahwa dia telah terbaring di tempat tidur selama tiga belas hari.

Saya mengatakan padanya bahwa Falun Dafa sangat bagus untuk membantu orang menyingkirkan masalah kesehatan, dan memberikan beberapa contoh pengalaman praktisi. Saya berharap dia juga bisa ikut berlatih. Akhirnya, dia setuju untuk mempelajari latihan. Karena sudah lama tidak mampu berdiri ataupun menekuk tubuh, saya hanya mengajarnya perangkat kelima, meditasi. Saya juga memperlihatkan bagaimana cara berlatih perangkat latihan pertama dan ketiga secara singkat. Setelah itu dia berkata ingin istirahat.

Umumnya, saudari saya akan membutuhkan bantuan untuk berjalan, namun tanpa disadari, dia bangun dari ranjang dan pergi ke dapur sendiri. Saya berkata, “Lihat, kamu bisa jalan sendiri.” Saudari saya tiba-tiba menyadarinya dan terkejut, “Ya! Bagaimana saya dapat bangun dari ranjang dan jalan sendiri?” Saya segera memanggil suaminya untuk melihat. Menyaksikan istrinya berjalan dengan bebas, dia berseru, “Wah! Bagaimana mungkin ini bisa terjadi?” Saya menjawab, “Ini benar-benar ajaib!”

Saudari saya terus berlatih, dan sekarang sudah sembuh sepenuhnya.

Ipar (Laki-laki) Saya Menderita Stroke, Namun Sekarang Sehat Kembali

Suami dari saudari saya yang satu lagi berusia 66 tahun, dan tinggal dekat Kota Harbin. Pada tahun 1998, baik saudari dan ipar laki-laki mulai berlatih Falun Dafa. Sebelum mereka mampu benar-benar memahami latihan, Partai Komunis China (PKC) mengarang kebohongan tentang Falun Dafa dan menganiaya para praktisi. Karena tekanan hebat penganiayaan, ipar laki-laki saya melepaskan latihan karena takut ditangkap dan dianiaya.

Pada tahun 2000, dia menderita stroke dan pendarahan otak. Selama delapan tahun tidak mengalami perbaikan dari perawatan yang diterimanya. Waktu itu, dia dua kali opname di Rumah Sakit Kota Jiamusi dan sekali di rumah sakit kabupaten. Ketika akhirnya keluar dari rumah sakit, kondisi mentalnya labil, dia tidak bisa buang air dengan benar, seluruh tubuhnya bengkak dan dia hanya bicara beberapa patah kata setiap hari. Dia juga kelihatan jauh lebih tua dari sebelumnya. Teman-teman dan kerabat semuanya mengkhawatirkannya, seakan-akan tiada seorangpun yang dapat membantunya.

Baik saudari maupun ipar saya agak miskin dan tidak mempunyai tabungan. Mereka tergantung pada empat putra mereka untuk membayar 100 yuan setiap bulan agar dapat membeli obat. Namun semua putra mereka juga agak miskin, dan seiring waktu berjalan, putra mereka berhenti memberikan uang lagi. Saudari saya akan menangis setiap kali pulang dari rumah putra-putra mereka, meminta uang. Dia menyembunyikan hal ini dari suaminya, agar tidak khawatir dan takut penyakitnya menjadi bertambah parah.

Pada bulan Januari 2009, saya membawa ipar ke rumah saya untuk bertemu dengan praktisi dan mendengarkan pengalaman pribadinya dimana kakinya pernah lumpuh, namun sekarang, sejak berlatih Falun Dafa, dia menjadi sehat kembali. Mendengar ini, ipar saya ingin lagi berlatih kultivasi. Ipar menginap malam itu bersama kami, namun dia tidak membawa obat. Keesokan paginya, saya khawatir kesehatannya memburuk jika dia menginap tanpa minum obat untuk waktu yang lama, jadi saya memutuskan untuk mengantarnya pulang. Sebelum pulang, dengan bimbang, dia bertanya pada saya, “Jika saya sungguh-sungguh ingin berlatih kultivasi, akankah Guru mengurus saya?” Saya menjawab dengan tegas, “Ya. Ketika kamu menganggap diri sebagai seorang kultivator sejati, Guru akan mengurusmu.”

Ketika pulang ke rumah, dia mulai berlatih Falun Dafa lagi. Hasilnya, kesehatannya semakin membaik setiap hari. Dia sekarang mampu melakukan berbagai pekerjaan di kebun, dan penduduk desa semuanya takjub melihat dia pulih. Sebagai seorang yang pernah disiapkan peti mati, menunggu ajal, sekarang mampu melakukan berbagai pekerjaan, dan kelihatan lebih muda. Melihat perubahan ajaib pada ipar saya, adik perempuan termuda saya juga kembali berlatih Falun Dafa.

Ditulis pada tanggal 18 Agustus 2009

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2009/8/20/206807.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/9/8/110666.html