Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Kapan Kita akan Dewasa?

21 Okt. 2009 |   Oleh: praktisi dari Provinsi Hebei


(Minghui.org) Kita mungkin mampu mempertahankan sikap damai dan mengukur segala sesuatu dengan Fa selama proses belajar Fa, melakukan latihan dan mengklarifikasi fakta kebenaran kepada orang-orang. Namun, ketika menyangkut keterikatan kita - masalah Xinxing - kita saling mencari-cari kesalahan orang lain dan bertengkar. Beberapa bahkan menyebarkan gosip di antara rekan praktisi karena ketidakpuasan, dalam menangani sesuatu di antara para praktisi dengan pikiran manusia. Setiap kali saya menghadapi situasi ini, saya selalu mempunyai pemikiran berikut: bagaimana mungkin seorang praktisi kadang-kadang bertindak seperti anak sekolah yang mengikuti petunjuk guru saat di kelas tapi kemudian mengacuhkannya begitu meninggalkan gedung sekolah? Meskipun praktisi juga perlu melenyapkan hal-hal buruk melalui kultivasi, waktu tidak menunggu siapa pun. Kita harus dewasa sesegera mungkin karena kita memikul tugas yang sangat besar - penyelamatan makhluk hidup.

Apa yang kita lakukan saat ini adalah berlatih kultivasi, yang memiliki perbedaan mendasar dari kehidupan manusia biasa. Daripada melakukan segala hal untuk diri sendiri, semua yang kita lakukan adalah untuk orang lain. Oleh karena itu, titik awal dari praktisi adalah benar-benar berbeda. Itu sebabnya kita tidak dapat mengukur hal-hal yang kita jumpai dalam kultivasi dengan standar masyarakat sehari-hari. Maka itu kita perlu menjaga mentalitas pengikut Dafa sepanjang waktu dan mengukur segala sesuatu dengan Fa. Mari singkirkan kekurangan-kekurangan kita melalui kultivasi dan cepat menjadi dewasa!

Sudah sepuluh tahun sejak penindasan dimulai pada tahun 1999. Dalam proses kultivasi, banyak praktisi telah melewati kesulitan dengan menyingkirkan keterikatan-keterikatan, kesalahpahaman dari kerabat dan teman-teman, tekanan dari masyarakat, dan gangguan serta penganiayaan. Kita dapat menghadapi kesulitan-kesulitan itu secara terbuka dan penuh martabat, namun konflik dan hambatan diantara rekan praktisi telah menjadi sebuah masalah yang mendesak. Masalah-masalah ini mengganggu pikiran lurus murid Dafa dan secara langsung mempengaruhi kekuatan, berdampak pada koordinasi dan penyelamatan makhluk hidup.

Seperti halnya para murid Dafa di luar negeri dalam mempromosikan tiket pertunjukan Shen Yun Performing Arts. Pada beberapa daerah terdapat banyak murid Dafa, namun efek promosi di sana masih belum mencapai hasil diinginkan karena koordinasi yang kurang baik. Sebaliknya, di beberapa daerah tertentu hanya ada sedikit murid, namun promosi mereka cukup baik. Mengapa? Saya bermimpi beberapa hari yang lalu. Saya pergi untuk menghadiri konferensi Fa. Saat memasuki halaman, saya menemukan para praktisi terbagi menjadi kelompok-kelompok kecil dengan dua atau tiga praktisi bersembunyi di dalam sebuah lingkaran yang dipagari oleh batang jagung. Mereka semua berbagi pengalaman saat bersembunyi di balik pagar kecil itu. Mimpi ini mencerminkan keadaan koordinasi sesungguhnya di daerah saya dan beberapa daerah lainnya.

Mengenai situasi di kota saya, rekan-rekan praktisi belum menyatu dalam satu tubuh; kebanyakan malah terpecah dalam kelompok-kelompok kecil. Ini juga situasi yang sesungguhnya dalam beberapa tahun terakhir ini. Saat membicarakan mengenai satu tubuh dan saling berkoordinasi, setiap orang juga dapat memahami penting dan mendesaknya saling berkoordinasi. Namun, kita masih berada pada kondisi yang sama seperti itu beberapa tahun yang lalu. Terus terang, itu dikarenakan beberapa orang masih belum melepaskan egonya. Beberapa praktisi masih mempertimbangkan masalah seperti ketika mereka berada di masyarakat manusia dan memberikan komentar dengan konsep dan emosi mereka. Beberapa orang dalam menangani masalah sepenuhnya menggunakan pikiran manusia. Dalam pembicaraan mengenai koordinasi, mereka terlibat di dalam perdebatan tentang siapa yang benar atau siapa yang salah, dan bahkan mengangkat peristiwa masa lalu. Akhirnya, setiap orang punya pendapat pribadi mengenai siapa yang seharusnya menjadi koordinator. Beberapa orang menyarankan untuk membentuk satu tubuh, setiap kelompok harus mengirim satu praktisi untuk membentuk satu kelompok koordinasi. Pertama-tama mereka dapat belajar Fa bersama setiap minggu, kemudian berbagi pengalaman dan mendiskusikan masalah untuk mencapai satu konsensus sesuai dengan Fa. Dengan cara ini, kita bisa secara bertahap membentuk satu kesatuan tubuh. Namun, beberapa praktisi tidak dapat melepaskan kelompok kecil mereka dan tidak dapat melepas pemikiran mereka terhadap orang lain; oleh karena itu, akhirnya beberapa orang berkata bahwa mereka akan kembali pada pengaturan sebelumnya. Tentu saja, tidak ada kebetulan di dalam jalur kultivasi. Menghadapi konflik, jika setiap orang terus berdebat tentang siapa yang benar atau salah, kita tidak dapat meningkatkan diri kita sendiri.

Guru berkata,

"Kalian mulai sekarang juga demikian, tak peduli anda benar atau salah, hal ini bagi seorang praktisi Xiulian sama sekali tidak penting. Jangan saling berdebat, jangan mengutamakan siapa salah dan siapa benar. Ada orang selalu mengutamakan dirinya benar, kendati anda benar, anda tidak bersalah, lalu bagaimana hendaknya? Apakah telah meningkat atas dasar Fa? Dengan hati manusia mengutamakan benar atau salah, itu sendiri sudah berupa kesalahan, karena anda menggunakan prinsip manusia biasa untuk menilai diri anda, anda menggunakan prinsip manusia biasa untuk menuntut orang lain. Seorang praktisi Xiulian dalam pandangan Dewa, anda benar atau salah itu sama sekali tidak penting, menyingkirkan keterikatan hati manusia malah dianggap penting, di tengah Xiulian bagaimana anda menyingkirkan keterikatan hati manusia, itu barulah penting." (“Ceramah Fa di Manhattan, 2006")

Mengapa ada konflik diantara kita? Mengapa ada penghalang diantara kita? Bukankah keterikatan-keterikatan kita untuk melindungi diri sendiri? Bukankah konsep manusia kita membentuk kelompok-kelompok kecil manusia? Dari sudut ini, apakah kita sedang berkultivasi? Berapa banyak keterikatan yang telah kita lepaskan? Tentu saja, kita tidak dapat melihat kesalahan orang lain karena kita semua tahu bahwa menurut Fa, setiap orang harus mencari ke dalam ketika mengalami konflik, melepaskan diri sendiri dan meningkat secepat mungkin.

Guru menghendaki kita untuk saling bekerjasama dengan baik. Pada "Ceramah Fa untuk Praktisi Australia," Guru menunjukkan bahwa mencari ke dalam dan bekerjasama adalah arah yang benar dalam membuktikan kebenaran Fa dengan baik. Guru sekali lagi menghendaki kita untuk mencari ke dalam dan bekerjasama dengan baik pada ceramah Fa baru-baru ini. Namun, kita masih memandang kesalahan orang lain dan masih mengomentari orang lain di dalam kelompok-kelompok kecil. Ini secara langsung mempengaruhi kepercayaan di antara sesama praktisi dan mengganggu pembentukan satu kesatuan tubuh.

Mari pertimbangkan beberapa pertanyaan: Pertama, peran apa yang kita mainkan dalam koordinasi satu tubuh? Efek apa yang kita hasilkan? Kedua, menghadapi konflik diantara rekan-rekan praktisi, apakah kita dengan terus terang bertukar pemikiran dengan mereka atau mempertajam konflik diantara praktisi? Ketiga, saat  mendengar orang lain mengomentari praktisi lain, apa yang kita lakukan - menghentikannya dengan mengukurnya menurut Fa atau mengikuti keterikatannya untuk memperbesar masalah? Dalam saat-saat kritis penyelamatan makhluk hidup, kita harus merenungkan kata-kata dan perbuatan kita dengan tenang.

Di dunia manusia ini, tidak peduli apakah perasaan bersyukur ataupun kemarahan kita terhadap orang lain, kita harus mengakhirinya pada era keemasan Pelurusan Fa. Meskipun kita memiliki takdir pertemuan, kita harus mengukur segala sesuatu dengan Fa, dan dengan belas kasih menyelesaikan masalah. Pikirkan hal-hal berikut ini: bahkan bagi pelaku kejahatan yang menganiaya kita, kita masih dapat ramah dan menjelaskan fakta sebenarnya tanpa dendam; mengapa kita tidak bisa lebih melapangkan hati kita terhadap sesama rekan praktisi? Siapa yang tidak pernah membuat kesalahan? Memikirkan diri sendiri, bukankah kita telah berbuat kesalahan selama beberapa tahun ini? Mengapa kita menghakimi siapa yang benar atau salah? Bukankah itu pemikiran manusia? Bukankah itu keterikatan egoisme? Tanpa mementingkan diri sendiri dan lebih mementingkan orang lain adalah apa yang harus kita capai. Kita harus meningkat setahap demi setahap!

Guru berkata,

"Sesungguhnya setiap pengikut Dafa juga sedang memikul kewajiban sebuah sistem alam semesta yang raksasa, ingin menyelamatkan makhluk hidup yang tak terhitung dalam sebuah sistem yang begitu besar, tidak sebatas kewajibannya besar, yang sangat krusial adalah menempuh jalan ini dengan lurus" ("Ceramah Fa di Manhattan, 2006")

Lihatlah misi kita, pikirkan tentang kondisi kultivasi kita saat ini. Menghadapi begitu banyak makhluk hidup, jika kita hanya menempatkan penekanan pada diri sendiri, tidak berkoordinasi dengan baik dalam satu tubuh dan bahkan membawa hambatan bagi keseluruhan pada saat kritis ini, menyebabkan kita kehilangan untuk menyelamatkan satu orang, tak seorang pun yang dapat menanggung tanggung jawab ini. Kita harus waspada dan menjadi dewasa!

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/9/22/208682.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/10/4/111300.html