(Minghui.org) Saya teringat sebuah cerita pada hari ini dimana seorang rekan praktisi Falun Gong menceritakan kepada saya di tahun 2000: "Seorang murid tua sedang dipukuli oleh polisi. Pada putaran kesembilan, murid tersebut tidak dapat menahan sakit lagi. Murid ini memalingkan muka dan melihat Guru sedang berdiri di belakangnya, dengan kedua matanya dipukuli sampai berdarah." Bilamana saya mengingat hal ini, air mata mengalir di wajahku. Guru terhormat, Anda telah menanggung begitu banyak bagi kami, dan tidak membiarkan kami mengetahuinya!

Saya teringat ketika saya sedang dipukuli di kamp kerja paksa, saya tidak merasakan sakit. Saya pikir itu karena pikiran lurus saya kuat, tapi sekarang saya menyadari bahwa Guru menahan rasa sakit untuk saya. Saya sangat egois karena saya hanya berpikir bahwa saya melewati cobaan dengan pikiran lurus dan menaikkan tingkatan saya, tapi saya gagal untuk menyadari bagaimana Guru menanggung bagian yang lebih besar setiap kesengsaraan yang kita lalui. Hanya ketika kita telah mencapai standar Fa saat kita sedang menghadapi kesengsaraan, Guru baru dapat menanggungnya untuk kita, dan dengan demikian, memungkinkan kita meningkat melalui kesengsaraan. Guru telah menahannya secara maksimal bagi murid-muridnya dan Beliau tidak meminta balasan dari kita. Dia hanya ingin melihat keinginan sejati kita menjadi orang baik!

Penanggungan Guru kita yang agung dan belas kasih tidak hanya termanifestasi melalui setiap kesengsaraan kita. Dia telah menanggung dosa-dosa yang kita lakukan ketika kita turun dari alam semesta selapis demi selapis. Proses penyeimbangan hanya dapat dipenuhi oleh pengorbanan dan penanggungan Guru yang besar, besarnya tidak dapat dibayangkan. Dalam rangka untuk menyelamatkan semua makhluk hidup, Guru harus menanggung semua dosa-dosa yang mereka telah lakukan dalam miliaran tahun sejarah. Guru ingin meninggalkan yang terbaik untuk masa depan alam semesta, ketika alam semesta tidak akan binasa dan kehidupan akan kekal. Semua ini pasti terjadi melalui penanggungan Guru yang tiada batas!

Sebagai murid Guru, kita tidak bisa membayangkan betapa besar Guru menanggung untuk kita, karena besarnya melampaui apa yang dapat kita pikirkan. Sembilan bulan setelah Juli 1999, penanggungan Guru setiap detik melampaui pemikiran kita. "Pecah dan hancur, membonceng langit dan bumi." ("Sulit Menyelamatkan," Hongyin). Guru, murid Anda telah menyadari dari kalimat Fa ini. Apa yang telah Guru tanggung adalah keseluruhan proses pelurusan alam semesta lama yang pecah dan hancur menjadi sempurna. Betapa besar alam semesta dan betapa hebat penanggungan Guru!

Terhadap semua yang ditanggung oleh Guru bagi kita, kita terdiam. Kita hanya makhluk kecil di alam semesta yang maha luas, apa yang bisa kita katakan kepada Guru? Masihkan kita mengeluhkan sesama murid? Masihkah kita merasa acuh tak acuh terhadap keterikatan manusia kita? Masihkan kita memamerkan betapa baiknya kita telah melakukan atau berapa banyak kita lakukan untuk Dafa? Sebagai murid Guru yang maha belas kasih, sebagai perbandingan, kita tidak punya apa-apa untuk dipamerkan dan kita semua harus gigih maju!

Tujuan artikel ini adalah untuk mengingatkan rekan-rekan praktisi untuk menghargai Guru kita dan semua yang telah dilakukannya bagi kita! Hargai Falun Dafa dan hargai kesempatan satu-satunya ini sejak penciptaan langit dan bumi. Mari kita lakukan dengan baik tiga hal yang Guru minta kita lakukan dan memenuhi janji prasejarah kita. Saya berharap rekan-rekan praktisi yang tidak rajin akan segera menjadi gigih maju. Siapa pun yang tidak melangkah keluar akan melangkah keluar dan siapa pun yang telah meninggalkan Falun Dafa akan secepatnya kembali. Mari kita tidak membuat Guru menunggu kita mencapai standar dengan menanggung penderitaan maha besarnya lagi.

Di atas adalah pemahaman pribadi saya, mohon tunjukkan kesalahan atau ada hal yang tidak tepat. Heshi!

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/11/12/212403.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/11/15/112395.html