Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Praktisi Disiksa dengan “Menyandang Pedang di Punggung”

28 Des. 2009

Dimanipulasi oleh geng Jiang Zemin, Partai Komunis China (PKC) melancarkan penganiayaan brutal terhadap Falun Gong pada 20 Juli 1999. Penjara PKC, kamp kerja paksa dan pusat penahanan menggunakan berbagai cara penyiksaan guna mentransformasi para praktisi Falun Gong. Gambar-gambar di bawah menyingkapkan sifat kejam PKC.

(Minghui.org)

“Menyandang pedang di punggung” adalah salah satu metode paling kejam yang digunakan untuk menyiksa praktisi. Penjaga pertama-tama menarik tangan praktisi ke belakang punggung dengan menarik tangan ke atas bahu. Kemudian menarik tangan lainnya dari pinggang bawah. Pergelangan kemudian diborgol. Meski kebanyakan orang yang disiksa seperti ini merasa sangat kesakitan kurang dari dua puluh menit, para praktisi dipaksa dalam posisi ini selama lebih dari empat jam.


Reka ulang bagaimana petugas polisi di Kabupaten Yilan, Provinsi Heilongjiang menyiksa praktisi Falun Gong







Reka ulang penyiksaan di Kamp Kerja Paksa Xigemu di Kota Jiamusi dan Pusat Tahanan Pertama Kota Hegang


Song Bing dianiaya secara brutal dan meninggal dunia setelah lima tahun dipaksa meninggalkan rumah.  Gambar ini memperlihatkan penyiksaan yang dideritanya


Reka ulang penyiksaan di Kantor Polisi Jiuzhan di Kota Jilin. Tangan praktisi di borgol ke belakang. Botol plastik diselipkan diantara borgol dan punggung sehingga borgol itu melukai pergelangan. Posisi ini mengakibatkan sakit yang luar biasa pada lengan, hampir mematahkannya



Reka ulang posisi penyiksaan yang diderita oleh Wang Dagong dari Kota Jilin di Pusat Penahanan Lapangan Tiananmen dan Pusat Cuci Otak Distrik Gaoxin di Kota Jilin


Reka ulang metode penyiksaan yang digunakan di Kamp Kerja Paksa Masanjia. Kedua kaki praktisi diikat dan tangannya diborgol ke belakang

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2009/12/4/213703.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/12/16/113163.html