Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Saya Memahami Mengapa Praktisi Falun Dafa Teguh pada Kepercayaan Mereka

22 Feb. 2009

Li (wanita) dan saya bekerja di kantor yang sama. Dia baik hati dan jujur sehinnga setiap orang menyukainya. Tetapi, dia dipenjarakan dan disiksa sebanyak empat kali karena berlatih Falun Gong. Pencucian otak dengan propaganda dan atheisme oleh Partai Komunis China (PKC), saya tidak bisa memahami mengapa Li tetap melakukan latihan Falun Gong, dan menilai dia terlalu keras kepala.

(Minghui.org)

Pada sebuah kesempatan, Li berbicara dengan saya tentang Falun Gong dan pengunduran diri dari PKC serta organisasi-organisasi afiliasinya. Saya mengatakan kepadanya, "Saya mengetahui praktisi Falun Gong adalah orang-orang yang baik. Setiap orang di kantor ini setuju dengan saya dan mengatakan Anda baik hati serta dermawan, hanya terlalu pandir dan egois! Mengapa Anda tidak bisa berlatih hal yang lain? Setiap kali Anda dipenjarakan, bagaimana perasaan Anda terhadap suami dan anak Anda? Kamu tetap seorang yang baik hati sekali pun tidak berlatih Falun Gong!"

Li berkata, "Sebelum saya mulai berlatih Falun Gong, saya bukan seorang penjahat tetapi saya mempunyai banyak pemikiran yang buruk. Saya sering kali menjadi dendam dan marah, iri hati, dan materialistik. Saya hanya menyembunyikan karakter buruk ini dengan rapi. Setelah saya belajar ajaran Falun Gong, saya tahu bahwa bukan saja tidak boleh menyembunyikannya tetapi harus melenyapkannya. Guru memberi saya sebuah tubuh yang sehat dan aturan-aturan yang  dapat saya ikuti dengan hati. Apakah orang lain dapat melihatnya atau tidak, praktisi seharusnya tidak mempunyai pikiran buruk atau melakukan perbuatan buruk. Kebaikan dan kedermawanan saya datang dari Guru. Rasa sakit dan penderitaan suami serta anak saya yang dialami adalah karena PKC! Keluarga saya mendapat manfaat sangat banyak dari saya menjadi orang baik, karena saya adalah seorang ibu dan istri yang baik. Anda sebagai rekan kerja mendapat manfaat dari kedermawanan dan kebaikan saya. Jika saya hanya peduli menjadi sehat dari berlatih tetapi tidak menceriterakan kepada orang-orang apa yang terjadi terhadap Falun Gong, dan jika saya mengetahui bencana pasti datang dan tidak memberitahu orang-orang, bukankah saya egois?"

Saya setuju dengannya tetapi pikiran Li memandang sesuatu terlalu serius. Saya berusaha untuk tidak berargumentasi dengannya dan setuju untuk mundur dari PKC, meskipun saya berpikir hal ini tidak ada perbedaan. Pada akhirnya, Li mengatakan kepada saya untuk melafalkan "Falun Dafa Hao (baik)," sehingga saya akan diberkati.

Suatu hari di tempat kerja, saya tiba-tiba merasa seperti sedang dicekik dan tidak bisa bernafas. Saya menyadari bahwa saya mengalami serangan sakit asma yang parah dan terasa akan segera mati jika tidak mendapat bantuan. Ada lima orang di kantor tetapi saya memanggil Li dengan suara yang lemah. Dia dengan cepat membawa saya keluar dan memasukkan saya ke dalam taksi untuk menuju ke rumah sakit. Di dalam taksi, dia memegang tangan saya dan mengatakan  pelan-pelan namun dengan tegas, "Jangan takut. Melafalkan 'Falun Dafa Hao' sekarang dan Anda akan baik-baik saja." Saya lakukan. Setelah melafalkannya dua kali, saya merasakan lebih baik. Saya melanjutkan, dan segera bisa bernafas lagi. Ketika taksi memarkir di depan rumah sakit, saya bisa bangkit dari mobil dan berjalan sendiri.

Dokter mengatakan bahwa kondisi saya sangat buruk dan sangat beruntung masih hidup. Saya pulang ke rumah tiga jam kemudian.

Saya mengalami mukjizat Falun Dafa. Sekarang, saya memahami mengapa, meskipun dianiaya, disiksa, hukuman penjara, kehilangan keluarga dan pekerjaan, serta pencurian organ selama lebih dari sepuluh tahun, praktisi Falun Gong tetap teguh kepada kepercayaan mereka dan berkomitmen untuk "mengklarifikasi fakta kebenaran" tentang penganiayaan. Saya mengetahui mengapa Li menghormati Gurunya. Saya mengetahui bahwa praktisi-praktisi yang berbelas kasih sedang berusaha untuk menyelamatkan orang ketika mereka mengklarifikasi fakta kebenaran. Mereka adalah orang-orang yang paling tanpa pamrih di atas bumi.

Saya menceritakan kisah ini kepada suami dan sanak keluarga saya tentang betapa ajaibnya Falun Dafa. Ketika keluarga saya dan saya ingin berterima kasih kepada Li, dia berkata, "Berterima kasihlah kepada Guru saya. Beliau telah menyelamatkan Anda."

Saya ingin menyampaikan terima kasih yang paling tulus dari hati yang paling dalam kepada Guru Li, yang telah menyelamatkan hidup saya.

Sekarang, semua orang yang mengetahui kisah saya lebih ingin berbicara dan mendengarkan Li, karena jika melakukannya maka akan membawa masa depan yang cerah kepada mereka.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/12/28/192370.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/1/13/103867.html