Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Mendengarkan Guru dan Gigih Menempuh di Jalur Kultivasi

10 Maret 2009

“Mengklarifikasi fakta kebenaran” mengenai penganiayaan terhadap Falun Dafa dan membantu orang-orang untuk keluar dari PKC adalah apa yang diatur oleh Guru untuk saya lakukan. Suatu ketika saat dalam perjalanan pulang setelah membagikan brosur Falun Dafa, saya berlari mendekati seorang pensiunan dokter militer yang sedang mengawasi cucu lak-lakinya. Saya memberikan beberapa azimat (1) dan bertanya padanya apakah dia sudah keluar dari PKC. Dia mengatakan tidak mampu memutuskan. Saya katakan padanya bahwa kita adalah keturunan Kaisar Kuning, daripada keturunan Marx dan Lenin. Saya katakan bahwa kita semua harus membuat keputusan bijak untuk melindungi masa depan kita dan Dewa sedang mengawasi kita. Dia dengan cepat memberikan nama samaran bagi dirinya dan keluar dari PKC.

(Minghui.org) Saya adalah seorang praktisi berumur 75 tahun, pertama kali belajar Falun Dafa di tahun 1998 dan telah berlatih selama sepuluh tahun.

Sebelum mulai berlatih, saya pernah mengalami tiga kali pembedahan besar dan hanya dapat berjalan dengan bantuan tongkat. Sebelumnya, saya merokok tiga bungkus dan menelan banyak pil setiap hari. Setelah membaca buku Zhuan Falun untuk pertama kalinya, saya tidak ingin lagi merokok. Kenyataannya, saya merasa muak setelah merokok. Saya segera pulih dari akibat operasi dan bisa bersepeda keliling kota.

Setelah penganiayaan dimulai tahun 1999, seseorang menyarankan saya untuk berhenti berlatih. Saya sekedar memberitahu padanya mengenai keajaiban Falun Dafa. Ketika seseorang yang lain menyarankan untuk berlatih pada kesempatan lain, saya menolaknya dan menjelaskan padanya. Saya tidak akan berlatih selain Falun Dafa. Saya merasa sedih karena Partai Komunis China (PKC) tidak mengijinkan saya untuk menjadi orang baik. Dafa menyelamatkan saya, dan saya tidak akan merubah keyakinan saya, apapun yang PKC lakukan. Saya berterima kasih kepada Guru, yang membuat saya menjadi seperti sekarang.

Sementara tetap belajar Fa, saya mulai melakukan pekerjaan Dafa tanpa takut dan tetap konsisten. Tanpa membuktikan kebenaran Fa, kami bukanlah praktisi. Adalah tugas dan tanggung jawab saya untuk mengikuti petunjuk Guru dan menyelamatkan makhluk hidup.



Atasan saya di tempat kerja tahu bahwa Falun Dafa baik. Ketika petugas tingkat tinggi PKC mengancam pekerjaan mereka jika ditemukan praktisi yang bekerja di unit mereka, mereka tetap memutuskan untuk tidak menyerahkan saya. Ketika polisi mulai memeriksa setiap rumah untuk mencari materi Falun Gong, putra dan suami saya menghendaki saya membungkus barang-barang dan pergi. Saya berkata pada mereka untuk tidak takut kepada siapapun dan duduk di ranjang saya untuk bermeditasi. Pada akhirnya, tidak seorangpun yang datang ke rumah kami.

Suatu ketika seseorang melaporkan saya kepada polisi, dan keluarga saya panik, takut polisi datang untuk menggeledah rumah. Pikiran saya satu-satunya adalah saya mempunyai sebuah kesempatan baik untuk mengklarifikasi fakta kebenaran mengenai penganiayaan kepada polisi jika mereka benar-benar datang, namun polisi tidak pernah muncul.

Guru tidak meminta apapun pada kita tetapi menjadi praktisi sejati. Saya akan melakukan tiga hal dengan baik untuk menunjukkan rasa terima kasih saya atas penyelamatan belas kasih Guru.

Catatan:

(1) Azimat - Di China, para praktisi kadang-kadang mengklarifikasi fakta kebenaran dengan memberikan sesuatu yang kecil untuk dikenakan atau menghargai, yang memuat beberapa kata untuk mengingatkan mereka pada kebaikan Dafa.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/2/12/195161.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/2/24/105079.html