Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Perasaan Syukur: Pengalaman Kultivasi Saya dalam Penjualan Tiket DPA

16 Maret 2009 |   Oleh: praktisi di luar Tiongkok


(Minghui.org) Divine Performing Arts (DPA) mementaskan beberapa pertunjukan di kota saya dengan meraih kesuksesan. Pada malam pertunjukan pertama, ketika saya melihat begitu banyak orang di teater, saya terharu sampai menangis. Setelah membaca komentar penonton di website, saya begitu gembira bahwa orang-orang telah terselamatkan. Saya sangat gembira kepada para praktisi yang telah memberikan konstribusi tanpa egois sebagai satu kesatuan tubuh. Perasaan syukur saya kepada Guru sulit diungkapkan dengan kata-kata.

Melihat kembali beberapa bulan sebelumnya mengenai pengalaman menjual tiket, saya sangat berterima kasih. Saya bersyukur kepada Guru karena memberi kesempatan kepada saya untuk meningkat dalam kultivasi dengan cara ini. Guru membawa orang-orang yang ditakdirkan kepada kami. Saya bersyukur atas kerjasama dan bantuan para rekan praktisi setempat. Kami meningkatkan Xinxing (watak, kualitas moral) kami sebagai satu kesatuan tubuh.

Proses peningkatan sebagai satu kesatuan tubuh adalah juga proses kultivasi individu dan peningkatan Xinxing. Saya ingin berbagi pengalaman kultivasi saya dalam penjualan tiket.

1. Kesan terbesar saya sehubungan dengan penjualan tiket tahun ini adalah bahwa kami berkoordinasi satu sama lain dengan baik sebagai satu kesatuan tubuh, dengan pikiran lurus yang kuat. Kami bersatu dengan harmonis sebagai satu kesatuan tubuh. Kami telah membangun dan menjaga sebuah lingkungan kultivasi yang baik dimana setiap orang mencari ke dalam ketika timbul konflik.

2. Bantuan rekan-rekan praktisi, berbagi pengalaman, dan pelatihan telah membantu saya dengan baik. Secara pribadi, karena keterbatasan bahasa, pada awalnya, saya khawatir tidak tahu apa yang harus dikatakan. Saya hanya berencana mendistribusikan brosur. Karena jumlah tiket dua kali lipat dibanding tahun lalu, lebih banyak praktisi diperlukan untuk membantu menjual tiket. “Kultivasi adalah tergantung pada diri sendiri, sedangkan evolusi Gong tergantung pada Shifu.” (Zhuan Falun). Saya berpikir, ”Selama saya memiliki pemikiran menyelamatkan makhluk hidup, Guru akan membawa orang-orang yang ditakdirkan kepada kami.” Sementara itu, saya memperoleh manfaat besar dari berbagi pengalaman bersama.

Saya juga menyadari pentingnya belajar Fa dan berkultivasi Xinxing. Berdasarkan kondisi pribadi saya, saya berusaha yang terbaik untuk mengingat materi pengenalan tentang Divine Performing Arts untuk menutupi kekurangan saya akan keahlian berbahasa Inggris. Saya juga memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan keterikatan akan rasa takut. Karena pikiran lurus telah diperkuat sebagai satu kesatuan tubuh, juga bantuan rekan-rekan praktisi, saya membuat kemajuan pesat dalam penjualan tiket, meskipun masih jauh dari cukup.

3. Seseorang tidak seharusnya memiliki keterikatan untuk membuktikan kebenaran diri sendiri saat menjual tiket. Pengalaman saya adalah bahwa satu pusat tiket adalah sebuah tubuh kecil. Praktisi yang memiliki pikiran lurus dan berkoordinasi dengan baik satu sama lain adalah sangat penting dalam menjual lebih banyak tiket (dan dengan demikian menyelamatkan lebih banyak orang). Di pusat tiket, seharusnya tidak terfokus pada siapa yang telah menjual berapa tiket, karena ini dilakukan oleh satu kesatuan tubuh. Mata kita di dimensi ini tidak dapat melihat kekuatan di dimensi lain. Kenyataannya, semuanya, dilakukan oleh Guru. Seperti yang Guru katakan, “Di saat anda mengajar gerakan kepadanya, dia berkata: "Wah, saya sudah dapat Falun." Anda mengira adalah anda yang memasang, namun bukan demikian. Saya katakan hal ini kepada anda, supaya tidak mendorong tumbuhnya keterikatan hati tersebut, itu adalah Fashen saya yang melakukan.” (Zhuan Falun).

Ketika kami secara tidak sengaja terfokus pada pencapaian individual kami, akan ada  jarak antara praktisi di dimensi lain, yang akan menghalangi kekuatan kami untuk berfungsi secara penuh. Kemudian akan menjadi lebih sulit untuk melepaskan keterikatan kami terhadap pengejaran ketenaran, persaingan, kecemburuan, dan membuktikan kebenran pribadi.

4. Saat menjual tiket, saya benar-benar menyadari pentingnya memurnikan diri sendiri dan memancarkan pikiran lurus.

Saya menyadari bahwa menjual tiket adalah seperti pergi berkeliling untuk bertemu dengan orang-orang. Kami bertemu semua jenis orang. Ini menuntut kami untuk meningkatkan Xinxing kami, untuk terus menghilangkan semua pikiran buruk dan gangguan dalam menyelamatkan makhluk hidup, serta memperlakukan setiap orang dengan belas kasih. Saya menemukan bahwa ketika saya mempertahankan sebuah pemikiran damai dan terus berpikir “Saya akan menyelamatkan anda,” penjualan tiket selalu berjalan dengan mulus. Saya tidak harus berkata terlalu banyak sebelum orang-orang memutuskan untuk membeli tiket. Ketika saya menjadi puas diri, orang-orang bahkan tidak mau menerima brosur saya. Hanya ketika kita memurnikan diri dan memenuhi permintaan Fa maka kekuatan Fa akan termanifestasi dan Guru akan membawa orang-orang yang ditakdirkan kepada kita. Ketika kita memiliki berbagai keterikatan, mereka akan menghalangi orang untuk diselamatkan.

Saya sepenuhnya menyadari bahwa seluruh proses penjualan tiket adalah sebuah proses menghilangkan berbagai macam keterikatan hati.

Suatu hari, saat menjual tiket di mall, seorang pemuda datang untuk mendengarkan perkenalan saya mengenai pertunjukan DPA. Saat dia sedang mendengarkan, saya memperhatikan mukanya mendekat ke muka saya. Segera setelah itu, seorang pemuda Amerika datang mendekat untuk menonton iklan TV kami. Dia tersenyum kepada saya, “Pertunjukan ini pastilah luar biasa. Tetapi saya bujangan dan saya ingin cari seorang teman wanita Tionghoa untuk pergi bersama saya. Maukan anda menemani saya?” Saya merasa sangat mengerikan dan berpikir, ”Apa yang terjadi hari ini? Kenapa saya bertemu situasi seperti ini hari ini?” Saya mengingatkan diri sendiri karena tahu tidak ada yang kebetulan dalam kultivasi. Jadi saya mulai melenyapkan nafsu birahi di dimensi saya. Tidak ada hal seperti itu terjadi lagi setelahnya.

Di dalam hati, saya perduli terhadap orang-orang Tionghoa dan berharap mereka semua dapat diselamatkan. Bagaimanapun, orang-orang Tionghoa telah diracuni begitu dalam. Orang-orang Tionghoa yang berlalu telah menunjukkan berbagai pemikiran yang berbeda.

Suatu kali, seorang pria Tionghoa lewat. Saya tersenyum dan berusaha memberinya brosur. Dia melambaikan tangannya dan hampir memukul wajah saya. Dia juga berkata sesuatu yang sangat tidak menyenangkan. Meskipun saya masih tersenyum, saya berpikir, ”Kasihan sekali! Jika anda tidak menginginkannya ataupun tidak ingin mendengar, itu adalah pilihan anda. Guru telah berkata bahwa sebagian orang tidak dapat diselamatkan.” Ketika saya memliki pemikiran ini, tiba-tiba saya menyadari bahwa saya memiliki dendam. Saya menyadari tidak benar-benar merasa kasihan bahwa dia tertipu oleh kebohongan. Saya tidak benar-benar berharap dia dapat diselamatkan. Sebaliknya, saya timbul dendam karena ketidak-ramahnya. Saya bahkan memiliki pemikiran dengan berharap orang seperti ini akan disingkirkan. Saya terkejut oleh pemikiran itu. Pada saat itu, saya menemukan bahwa saya masih memilliki pemikiran jahat, yang sangat dalam. Bagaimana dapat saya menyelamatkan orang dengan pemikiran seperti ini?!

Belas kasih adalah dikultivasikan setelah seseorang berasimilasi dengan Fa dan melepaskan keterikatan hati manusia. Saya mengerti bahwa melakukan pekerjaan Dafa bukan berarti rajin berkultivasi. Menjadi rajin berkultivasi berarti bahwa seseorang tidak pernah akan membiarkan kesempatan berlalu tanpa meningkatkan Xinxingnya.

Saya mengingatkan diri untuk melenyapkan pikiran negatif apapun dan memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan pikiran apapun yang tidak sejalan dengan prinsip Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar). Saya memancarkan pikiran belas kasih kepada setiap orang yang berlalu di depan saya. Saya berkata di dalam hati kepada kesadaran utama mereka, “Datang dan tontonlah pertunjukan DPA. Ini adalah tiket menuju masa depan. Saya berharap anda semua dapat diselamatkan dan tidak kehilangan satu di dalam berjuta-juta kesempatan.”

Kemudian saya menyadari bahwa tidak perduli jenis orang seperti apa yang saya temui, saya harus selalu mempertahankan pikiran damai. Saya juga mendapat sebuah pemahaman Fa:

“Lihat tapi tidak kelihatan
Tidak bingung tidak terpesona.
Dengar tapi tidak kedengaran
Sulit mengacaukan hatinya.” (“Dalam Tao,” Hong Yin).

Ini adalah manifestasi dari peningkatan alam seseorang. Adalah reflesi alami setelah berasimilasi dengan Fa.

Suatu sore, seorang ibu separuh baya berpakaian rapi datang kepada saya dan bertanya dengan aksen utara, “Apakah tiket telah terjual habis?” Saya menjawab, ”Hampir.” Dia berkata, ”Cepat dan juallah semuanya. Apakah kamu membutuhkan bantuan saya?” Saya berterima kasih kepadanya dan menanyainya, ”Maukah kamu beli tiket?” Dia berkata, ”Saya sudah membelinya. Tahun lalu saya ketinggalan pertunjukan DPA. Saya mendengar ini luar biasa, jadi saya membeli tiket lebih awal tahun ini.” saya berkata, ”Anda kelihatan seperti seseorang dalam bidang seni dan pertunjukan.” Dia mengatakan dahulu pernah kerja di bidang itu di Tiongkok ketika masih muda. Dia menyatakan harapan terbaiknya atas penjualan tiket kami. Saya begitu bahagia untuknya.

Ketika menjual tiket di mall, setiap hari kami bertemu banyak orang yang telah membeli tiket. Ketika mereka berlalu, mereka selalu begitu senang memberitahu kami bahwa mereka telah membeli tiket pada hari apa. Seorang pria Amerika yang telah lanjut usia membeli tiket dari saya dan setiap kali melihat saya di mall, dia selalu bersalaman dengan saya dan mengucapkan terima kasih. Saya tahu sisi mengerti dari dirinya sangat gembira telah diselamatkan.

Sore terakhir di mall, ketika saya memancarkan pikiran lurus dengan pikiran tenang, saya melihat pemandangan luar biasa di dimensi lain. Bangunan emas di depan saya. Segala sesuatu begitu indah. Saya tahu bahwa Guru menyemangati saya. Saya sangat berterima kasih. Adalah Guru yang memberi kesempatan ini kepada para praktisi berkultivasi dan meningkat serta supaya makluk hidup terselamatkan! Saya ingin mengucapkan dari lubuk hati, “Terima kasih, Guru!”

Selama waktu itu, setiap pagi setelah saya bangun, hal pertama yang saya pikirkan adalah penjualan tiket dan menyelamatkan makhluk hidup. Saya memancarkan pikiran lurus setiap hari untuk melenyapkan gangguan apapun dalam menyelamatkan makhluk hidup. Saya minta Guru untuk memperkuat saya dan membawa semua makhluk hidup yang sedang menunggu diselamatkan kepada kami untuk membeli tiket. Ketika berbagi pengalaman dengan rekan-rekan praktisi, ini adalah topik nomor satu kami. Segala sesuatu begitu alami. Sekarang saya mengingatnya, praktisi lokal memperlakukan keselamatan makhluk hidup sebagai hal nomor satu dalam hidup mereka. Ketika Xinxing kami mencapai tingkat itu, kekuatan Dafa secara alami akan termanifestasi. Penjualan tiket berjalan sangat lancar.

Saya ingin berbagi kejadian lain yang mengharukan saya. Ketika menjual tiket di mall, saya bertemu dengan seorang teman yang baru kenal. Sebelumnya, saya telah memperkenalkan pertunjukan DPA kepadanya. Dia (wanita) berkata tidak tertarik dan selalu berusaha menghindari topik itu. Setelah dia membaca komentar penonton tentang pertunjukan DPA, dia menelpon  saya dan menanyakan tentang pertunjukan DPA. Secara alami kami berbicara tentang kebenaran Falun Gong dan pentingnya keluar dari Partai Komunis China (PKC). Ketika saya menanyainya apakah ingin saya membantunya keluar dari PKC, dia bilang tentu saja. Saya begitu bahagia untuknya. Saya juga menyadari kekuatan pertunjukan DPA dalam menyelamatkan makhluk hidup. Saya menyadari maha belas kasih Guru dalam menyelamatkan makhluk hidup.

Mengingat kembali pengalaman menjual tiket beberapa bulan yang lalu, “rasa syukur” adalah apa yang ingin saya ungkapkan kepada Guru dari lubuk hati saya.

Mohon tunjukkan segala sesuatu yang tidak tepat dari pengalaman saya.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/1/19/193758.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/2/1/104447.html