Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Chen Meng, Salah Satu Produser Cerita Bohong “Bakar Diri di Lapangan Tiananmen,” Menerima Pembalasan Karma dan Meninggal karena Kanker

18 Maret 2009

(Minghui.org) Catatan Editor: Dalam budaya Barat dan Tiongkok, prinsip pembalasan karma, yaitu, diadakan untuk mempertanggungjawabkan atas tindakan seseorang, adalah diterima secara luas. Ajaran fundamental Falun Gong adalah karakteristik alam semesta, Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar). Alam semesta akan memberkahi tindakan yang selaras dengan prinsip ini, sedangkan melakukan hal seperti memukul, menyiksa dan membunuh orang akan mengakibatkan pembalasan karma. Dinyatakan dengan cara lain, perbuatan baik akan dibalas dengan kebaikan, sementara perbuatan jahat akan mendapatkan pembalasannya. Artikel-artikel seperti ini bermaksud sebagai peringatan yang berbelas kasih akan prinsip ini bagi mereka yang akan melakukan perbuatan salah. Banyak dari mereka yang menindas Falun Gong hanya “mengikuti perintah,” hukum universal ini juga berlaku bagi mereka, akan diminta pertanggungjawaban atas tindakan mereka, dan hanya dengan berlawanan perbuatan salah mereka barulah mereka dapat terhindari dari pembalasan karma.

Chen Meng, meninggal karena kanker lambung pada 23 Desember 2008, di Rumah Sakit Tumor Beijing. Dia berumur 47 tahun. Chen Meng, mengganti namanya dari Chen Xiaobing, dilahirkan pada tahun 1961. Lulus pada tahun 1983 di Universitas Industri Harbin, dimana dia menerima gelar Teknik Optikal. Dia ditugaskan dan bekerja untuk Komite Kesatuan Pemuda Departemen Luar Angkasa. Pada waktu itu, menurut seorang teman dekat sekolahnya, dia putus harapan setelah cinta pertamanya ditolak oleh seorang penyanyi wanita. Karena putus cinta, dia minum sampai mabuk, Setelah sadar, dia membuat sebuah sumpah. Dia berkata, “Jika karir saya tidak sukses, lebih baik saya tidak menjadi seorang manusia!” Dia menggunakan latar belakang keluarganya (ibunya bekerja di sebuah stasiun televisi sebagai seorang editor senior) untuk diterima oleh CCTV, dimana dia merubah namanya menjadi Chen Meng. Pada bulan Juli 1993, dia bergabung dengan “Ruang dan Waktu Timur,” dimana dia mengambil tugas Edge Column dan menjadi produser pertunjukan berjudul “Kehidupan dan Ruang.” Untuk uang dan kedudukan, Chen Meng mulai membungkuk ke tingkat manapun. Sebagai seorang wartawan, dia memiliki tugas dan tanggung jawab membawakan kebenaran kepada publik. Daripada mempertahankan integritas jurnalistisnya, Cheng Meng berpartisipasi dalam menciptakan kebohongan peristiwa “Bakar Diri di Lapangan Tiananmen.”

Selama beberapa tahun, Partai Komunis China (PKC) dibawah kepemimpinan Jiang Zemin telah melakukan penindasan dan menghancurkan Falun Gong serta para praktisi Falun Gong. Setelah beberapa usaha yang gagal, kelompok Jiang Zemin dan Luo Gan berusaha mengubah pendapat publik untuk menentang Falun Gong dengan menayangkan “Peristiwa Bakar Diri di Lapangan Tiananmen”. Dalam peristiwa itu, seorang meninggal dunia, dan seluruh negara diarahkan utnuk menentang sekelompok orang yang tidak bersalah, semua karena akal bulus Jiang Zemin. Chen Meng adalah salah satu dari dua produser pertunjukan berjudul “Tanya Jawab Titik Api” yang digunakan untuk menuduh Falun Gong.

Namun demikian, kebenaran muncul. Propaganda yang digunakan untuk menuduh Falun Gong mengalami kegagalan karena jejak video yang jelas tidak konsisten dan ketidakmungkinan medis yang terjadi. Penayangan Bakar Diri telah dianalisa dan diperiksa oleh Internasinal Education Development (IED) dan banyak organisasi internasional lainnya. Mereka semuanya mengambil kesimpulan yang sama -- bahwa kejadian tersebut direkayasa oleh PKC. Majelis Umum PBB mengutuk tindakan PKC, menyebutnya “terorisme negara” dan mengatakan kerusakan yang telah dilakukan oleh PKC “jauh melampaui bentuk terorisme lainnya.” Chen dituntut dan sebuah surat perintah diterbitkan untuk penangkapannya oleh organisasi HAM internasional “World Organization to Investigate the Persecution of Falun Gong.” Setelah itu, dia tidak pernah berani menginjakkan kaki di negara bebas dan demokrasi.

Di Tiongkok, karena Partai mengendalikan setiap aspek media, rakyat Tiongkok telah dicuci otak dan ditipu oleh PKC untuk membantu penindasan terhadap Falun Gong. Karir Chen Meng -- kisahnya berdasarkan kebohongan dan penipuan. Pada bulan Januari 2001, setelah memproduksi fitnahan terhadap Falun Gong, dia dipromosikan dan menjadi asisten direktur “Departemen Komentar Berita” yang bertanggung jawab pada program seperti “Memberitahu Fakta” dan “Investigasi Berita.”

Pada saat kematiannya, dia adalah seorang asisten direktur di Departemen Topik Sosial di Komite Pusat Stasiun Televisi Partai Komunis China. Dia adalah mantan Asisten Direktur dari Departemen Komentar Berita. Menurut laporan media, sebuah aula berkabung telah dibangun di Pemakaman Selatan Stasiun CCTV. Sebuah tugu peringatan dibangun di Gunung 8 Mestika (Babaoshan). Lebih dari seribu orang yang berkabung ikut berpartisipasi, termasuk manajer stasiun dan para wartawan. Adalah ganjil bagi CCTV memperlakukan seorang produser dengan kehormatan seperti itu.

Setelah menderita kanker yang parah, dia memberi perintah kepada dokter untuk tidak melanjutkan pengobatan dan membiarkan dia mati. Jutaan orang tak dikenal menderita dan mati karena kebohongan yang disebarkan oleh Chen Meng demi kepentingan diri sendirinya. Namun, akhirnya, dia menderita kesengsaraan dan kematian yang menyakitkan. Ini akan menjadi peringatan bagi mereka yang mengutamakan kepentingan pribadi daripada jiwa orang lain.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/1/21/193768.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/2/12/104746.html