Saya mengatakan kepada seorang Kepala Bagian bahwa penganiayaan terhadap Falun Dafa oleh rezim Jiang adalah salah. Ia menjadi marah dan membenturkan kepala saya ke dinding. Pada mulanya, saya berusaha untuk melawan, tetapi hal ini membuatnya lebih menyakiti saya. Kemudian, saya biarkan saja apa yang ia ingin lakukan, dan ia berhenti. Polisi muda yang lainnya datang dengan menggunakan tongkat memukul kepala saya. Ia tidak berhenti memukul saya sampai tangannya lelah. Di pusat penahanan, para tahanan kriminal lainnya juga mencoba memukul saya. Saya hanya duduk bersila dengan posisi bunga lotus dan membiarkan mereka memukuli saya. Mereka terus menerus memukuli saya sampai tangan-tangan mereka merasa sakit, tetapi saya merasa baik-baik saja. Guru telah melindungi saya.

(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1996. Pada bulan September 1999, saya pergi ke Beijing bersama dengan rekan-rekan praktisi untuk memohon kepada pemerintah untuk menghentikan penganiayaan, yang dimulai pada Juli 1999. Pada suatu malam, kami belajar Fa di sebuah hotel, ketika kami mendengar seseorang bertanya, "Apakah ada orang-orang di sini dari timur laut Tiongkok?" Manajer hotel menjawab, "Tidak, tidak ada orang dari daerah itu." Kemudian, ketika kami meninggalkan hotel dengan mobil van, kami melihat satu mobil polisi lewat. Setelah pulang ke rumah, seorang manajer dari agen di mana saya bekerja mengatakan kepada saya bahwa polisi telah diberitahu tentang lokasi kami dan sedang menjaga jalan masuk depan dan belakang hotel. Meskipun demikian, mereka tidak menemukan kami. Saya percaya bahwa Guru melindungi kami sepanjang pikiran dan tindakan-tindakan kita lurus, yang menghancurkan kejahatan.

Kebaikan Mendapatkan Kebaikan, dan Kejahatan Dibalas dengan Kejahatan

Rekan-rekan praktisi dan saya sedang membaca Zhuan Falun ketika seorang wakil manajer datang dan berusaha merebut buku saya. Saya tidak memberikannya dan menggunakan kesempatan ini untuk menjelaskan kepadanya bahwa penting untuk menjadi seorang yang baik. Meskipun demikian, ia tidak mendengarkan dan berkata, "Saya bekerja untuk siapa pun yang membayar saya." Ia mendapatkan uang dari hasil melaporkan praktisi kepada Partai Komunis Tiongkok (PKT). Dua bulan setelah peristiwa ini, ia menderita penyakit dan meninggal dunia. Usianya sekitar lima puluh tahunan.

Seorang penjaga di sebuah penjara lokal adalah sanak keluarga jauh saya. Ia jahat dan menganiaya rekan-rekan praktisi. Suatu kali setelah minum, ia mengatakan kepada saya bahwa saya harus berhenti berlatih Falun Dafa. Saya menggunakan peluang ini untuk menjelaskan bahwa perbuatan-perbuatan tidak baik akan mengganggu kehidupannya. Ia berkata, "Saya bekerja demi uang. Saya melakukan apapun yang dibayar untuk saya lakukan." Tidak kurang dari satu tahun, ia menjadi lumpuh, meski ia hanya berumur empat puluhan. Sekarang, ia berusaha menghindari saya.

Kejahatan Tidak bisa Mempengaruhi Saya

Suatu hari, ketika saya sedang membagi-bagikan brosur klarifikasi fakta di suatu desa, seseorang melaporkan saya kepada polisi. Saya ditangkap dan dibawa ke sebuah kantor polisi dimana seorang petugas polisi mengancam saya, mengatakan "Sudah umum  seorang polisi memukul penjahat." Saya menjelaskan kepadanya bahwa ada pahala untuk perbuatan-perbuatan baik dan mendapat balasan untuk perbuatan-perbuatan jahat. Memukul praktisi adalah berdosa. Ia sepertinya memahami, dan mengubah sikapnya.



Ketika saya sedang dianiaya di sebuah kamp kerja paksa,  suatu malam saat berbaring di tempat tidur, saya merasa jantung saya berhenti berdenyut, tetapi saya tidak merasa takut. Tiba-tiba, seperti akan ada ledakan di dalam hati saya dan sesuatu telah terlepaskan. Saya merasa sangat baik setelah itu.

Pada akhir musim dingin, saya menaiki tangga di sebuah bangunan untuk membagikan brosur. Ketika mengangkat kaki, saya merasakan ada sesuatu yang memukul lutut saya dengan keras. Sangat menyakitkan hingga saya bahkan tidak bisa berjalan ke tingkat atas. Setelah istirahat beberapa saat, saya dapat menahan rasa sakit, dan saya bisa berjalan ke lantai dasar. Saya memutuskan untuk melanjutkan penyebaran brosur kepada keluarga-keluarga di lantai dasar itu. Ketika selesai membagi-bagikan materi tersebut, kaki saya kembali normal.

Setelah penganiayaan dimulai, saya tidak kehilangan satupun materi Dafa atau buku. Bilamana ada kesempatan, saya akan menjelaskan kebenaran tentang Dafa kepada para rekan kerja saya. Mereka bisa memahami, dan mereka semua melakukan tiga pemunduran dari Partai Komunis. Beberapa di antara mereka juga melakukannya untuk anak-anak mereka. Mereka memberi julukan pada saya "Falun Gong." Beberap orang menanyai saya apakah saya menyukai nama itu. Perasaan saya adalah bahwa ketika seseorang mengatakan "Falun Gong" dengan belas kasih, itu akan menjadi pengaruh baik baginya. Oleh karenanya, saya menyukai nama julukan ini.

Saya tahu bahwa saya masih banyak mempunyai keterikatan untuk dilenyapkan. Saya perlu memfokuskan diri pada belajar Fa dan melakukan tiga hal dengan baik untuk mengikuti proses kemajuan Pelurusan Fa, dan tidak mengecewakan Guru.

Mohon tunjukan bila ada yang tidak tepat.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/1/9/193216.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/2/9/104664.html