Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Anak Saya Berumur Sembilan Tahun Membuktikan Kebenaran Fa

6 Mei 2009 |   Oleh: praktisi di Kota Yantai, Provinsi Shandong


(Minghui.org) Suatu hari di bulan April 2008, ketika saya pulang kerja, saya melihat beberapa anak sedang berkelahi. Saya menghampiri mereka, dan melihat anak saya yang berumur sembilan tahun memegang erat dua buah tas dengan tangan kecilnya, berusaha untuk melindunginya dari perampasan oleh anak-anak lainnya.

Ketika melerainya, saya mengetahui bahwa dia berusaha untuk melindungi dua buah tas yang berisi materi klarifikasi fakta. Putra saya berkata sambil berlinang air mata, “Ibu, mereka merobek semua materi klarifikasi fakta di sepanjang jalan. Saya menghentikan mereka, dan karena itulah mereka menyakiti saya.“ Semua anak-anak melarikan diri begitu melihat saya.

Anak saya masih menangis dalam perjalanan pulang. Saya pikir mungkin dia masih marah, jadi saya berusaha menghiburnya, “Anakku, mereka menyakitimu karena mereka tidak mengetahui kebenaran, kita seharusnya tidak marah selama kita memahami bahwa Dafa itu Baik.“ Dia menangis sejadi-jadinya sambil berkata, “Tidakkah hati ibu sakit melihat materi klarifikasi fakta dirobek-robek?“ Kata-katanya sangat menyentuh hati saya. Saya memeluknya di pangkuan dan kami menangis bersama.

Keesokan harinya, ketika anak saya pulang sekolah, dia memberitahu saya dengan gembira, “Bu, saya telah berbicara dengan mereka, mereka tidak akan lagi merobek-robek materi klarifikasi fakta.“ Saya menanyainya dengan bersemangat, “Apa yang telah kamu katakan pada mereka?” “Saya memberitahu mereka bahwa Falun Gong tidak hanya berguna untuk menyembuhkan penyakit tetapi juga untuk menjaga kesehatan. Jika kamu percaya bahwa Falun Gong itu baik, kamu akan selamat bilamana terjadi bencana.“ Saya tidak pernah membayangkan bahwa anak saya yang berusia sembilan tahun dapat menjelaskan kebenaran sebaik itu tanpa pengarahan saya. Saya menghela nafas panjang dan dalam, “Kamu anak yang baik, kamu telah melakukan lebih baik dari kami yang sudah tua!“ Anak saya langsung menjawab, “Ini adalah belas kasih Guru, adalah Guru yang telah mambantu saya.“ Kata-katanya mengejutkan saya sekali lagi. Melalui dia, saya menemukan kekurangan saya. Seorang anak yang berumur sembilan tahun  dapat sangat teguh pada keyakinannya dalam menyelamatkan makhluk hidup. Mengapa seorang dewasa seperti saya ini menjadi terlalu takut dan ragu-ragu dalam penyelamatan makhluk hidup?

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/2/15/195522.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/3/14/105562.html