(Minghui.org) Saya adalah seorang praktisi Falun Gong yang tinggal di Beijing. Pada tahun 2001, ketika Partai Komunis China (PKC) melakukan penangkapan terhadap para praktisi secara besar-besaran, saya pindah ke rumah sepupu saya untuk menghindari penganiayaan.

Anak sepupu saya adalah laki-laki yang berumur enam tahun. Dia memiliki reputasi buruk di kalangan keluarga karena perilakunya yang nakal. Dia sering berkelahi dan memukul orang lain serta mencaci-maki orang. Orang tuanya berusaha mengajarnya untuk melakukan perbuatan baik bahkan sering menamparnya. Saya memperlakukannya dengan baik dan berkata kepadanya tentang alasan-alasan mengapa harus menjadi orang baik. Dia merasakan belas kasih saya, dan dalam hati kecilnya secara berangsur-angsur tumbuh rasa hormat terhadap Falun Dafa. Dia sering meminta saya untuk bercerita lebih banyak lagi tentang kisah-kisah kultivasi.

Pada tahun 2002, sebulan setelah dia diterima di sekolah, dia terkena campak dan dikembalikan ke rumah. Dia sangat cemas. Saya menghiburnya dan memintanya untuk membaca Fa bersama saya. Setelah kami membaca "Lun Yu", kata pembukaan pada buku Zhuan Falun, dia pun tertidur. Di pagi hari esoknya, dia menemukan bahwa bintik-bintik merah semuanya telah lenyap. Sejak itu, dia percaya bahwa Falun Dafa adalah baik. Secara berangsur-angsur, dia telah berubah dari anak yang dulunya nakal kini menjadi seorang anak yang baik sekali.

Ketika dia tumbuh lebih besar, dia berkata kepada keluarganya bahwa Falun Dafa baik, dan meminta neneknya berlatih Falun Gong bersamanya. Tahun yang lalu dia masuk sekolah menengah. Melalui pertimbangan yang baik, dia menolak untuk didaftarkan ke dalam Liga Pemuda Komunis. Pada ujian akhir, dia mendapatkan nilai yang tertinggi di kelasnya. Dia memberi tahu saya bahwa dia akan berperilaku sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Chinese: http://www.minghui.ca/mh/articles/2009/5/17/201065.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/6/6/108056.html