(Minghui.org) Selama dua bulan terakhir, saya ikut serta dalam belajar Fa di beberapa kelompok belajar Fa setempat, dan saya mengamati beberapa hal untuk berbagi dengan para praktisi Falun Dafa lainnya. Mohon ditunjukkan jika ada yang tidak sesuai dengan prinsip-prinsip Fa.

1. Tidak memperhatikan efek dari belajar Fa—masih sangat umum bagi para praktisi untuk lebih mementingkan kuantitas dan kecepatan belajar Fa

Mengenai masalah ini, seorang praktisi telah mengangkat persoalan ini dalam situs web Minghui (versi bahasa Mandarin dari Clearwisdom). Namun, saya merasa hal ini masih menjadi masalah diantara kelompok-kelompok belajar Fa. Selama beberapa tahun, sebuah konsep telah terbentuk bahwa jangka waktu belajar Fa biasanya dua jam, dengan tujuan menyelesaikan satu ceramah dari Zhuan Falun. Namun, memancarkan pikiran lurus, berbicara tentang hal-hal lain, dan seterusnya, dilakukan diantara waktu dua jam belajar Fa tersebut. Konsekuensinya, ketika belajar Fa benar-benar dimulai, para praktisi dengan tergesa-gesa membaca satu ceramah Zhuan Falun. Kadang-kadang mereka membaca sangat cepat sehingga tidak dapat diikuti oleh yang lainnya, dan tidak masuk ke dalam hati. Kadang-kadang mereka lompat ke baris berikut karena keliru. Kadang-kadang setelah membaca sebentar saja, mereka bahkan sudah terengah-engah. Kekeliruan seperti kehilangan sebuah kata, menambahkan sebuah kata, atau salah mengucapkan sebuah kata sering terjadi. Kadang-kadang jika praktisi lain menunjukkan kekeliruan, pembaca sudah jauh di depan sehingga mencari di mana ia melakukan kesalahan, akan memakan waktu. Hal tersebut seperti pribahasa mengatakan, “Semakin tergesa-gesa, semakin lamban.” Mengetahui hal ini, beberapa praktisi berhenti mengoreksi kesalahan rekan lainnya untuk menghemat waktu. Shifu telah memberitahu kita beberapa kali: "Jangan hanya sekedar melakukan secara permukaan ketika anda belajar Fa." (versi draft)

“Tanya: Seseorang berkata bahwa menurut Anda, terlalu pelan untuk menyelesaikan Zhuan Falun dalam satu setengah hari.

Guru: Saya tidak pernah berkata begitu. Saya mengatakan bahwa itu terlalu cepat. (Tepuk tangan) Saya katakan pada kalian untuk menggunakan waktu sebaik-baiknya untuk membaca buku, tetapi orang itu segera berjalan ke sisi yang berbeda. Dia membaca, membaca, membaca, membaca, membaca dengan segala kemampuannya, bahkan tidak tahu kata apa yang dia baca. Jadi apa yang sedang kalian baca? Bukankah kalian sedang belajar Fa? Apakah yang terjadi pada bagian “pelajaran” dari “belajar Fa”? Jika kalian bahkan tidak tahu apa yang sedang kalian baca, bagaimana kalian dapat berkultivasi? Kalian harus mengetahui apa yang sedang kalian baca oleh mata kalian! Kalian harus tahu makna permukaan dari kata-kata yang sedang kalian baca. Jika tidak, bagaimana itu dapat dianggap sebagai belajar Fa? Jika demikian apa kegunaan dari membaca buku itu? Kalian mungkin juga mengambil buku, membalik-balik halamannya, dan menyebut diri kalian telah belajar. Apakah kalian telah memahami logika dibalik apa yang saya ucapkan?” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Singapura)

2. Hanya melakukan belajar Fa seperti membaca Fa—sehingga menyediakan waktu sangat sedikit atau tidak ada waktu untuk berbagi dan bertukar gagasan diantara para praktisi.

Biasanya belajar Fa dimulai segera setelah semuanya datang atau pada waktu yang telah ditentukan. Kami memancarkan pikiran lurus setiap jam; lalu, ketika semua orang selesai membaca, kami pulang ke rumah. Belajar Fa seperti ini tidak ada bedanya dengan membaca Fa sendiri di rumah. Kadang-kadang yang disebut “berbagi pemahaman” tidak lebih dari para koordinator membicarakan tentang sesuatu. Disamping itu, para praktisi lain tidak memperhatikan mereka karena sibuk dengan percakapan mereka sendiri sehingga tidak seorang pun bisa mendengar apa yang dikatakan para koordinator. Tidak seorang pun membicarakan bagaimana mereka meningkatkan alam pikiran mereka atau apa yang mereka telah pahami dari Fa atau apakah mereka masih bingung tentang sesuatu dan perlu bantuan untuk memecahkan suatu dilema. Karena para praktisi memiliki jalur kultivasi yang berbeda-beda, bakat dasar yang berbeda, jumlah karma yang berbeda, dan alam pikiran yang berbeda, kesengsaraan dan ujian yang kita hadapi ketika berkultivasi tidaklah sama. Namun, dengan berbagi dalam lingkungan kelompok belajar Fa, kita dapat menolong satu sama lain, menyelaraskan satu kesatuan tubuh, meningkat, meningkat sebagai satu kelompok. Namun Shifu juga menegaskan pentingnya berbagi pemahaman/pengalaman kultivasi dalam kelompok belajar Fa dalam ceramah-Nya sepanjang bukan untuk pamer atau membenarkan diri sendiri. Para praktisi seharusnya meluangkan waktu untuk berbagi pemahaman. Bentuk ini juga bermanfaat bagi peningkatan alam pikiran kami, meningkatkan diri sendiri, dan melakukan tiga hal dengan baik. Singkatnya, dengan berbagi pemahaman, dapat menghemat upaya sementara mencapai hasil besar. Saya menganggap sudah sepantasnya untuk dilakukan diskusi pada kelompok belajar Fa.

Ini menuntun para praktisi untuk lebih memperhatikan peningkatan jiwa dan menyingkirkan kecenderungan bahwa kultivasi adalah hal yang selalu dilakukan dalam kesendirian.

3. Tidak memperhatikan sama sekali atau tidak memberi perhatian yang cukup terhadap artikel berbagi pengalaman yang dipilih oleh situs web Minghui.

Dapat dikatakan sebagian besar praktisi, terutama mereka yang lanjut usia, tidak tahu bagaimana caranya mengakses website Minghui. Juga terdapat masalah untuk menemukan “Mingguan Minghui” atau memperolehnya tepat waktu. Oleh karena itu, mereka kekurangan pemahaman dari proses pelurusan Fa dan keadaan kultivasi dari para praktisi, maupun fakta-fakta penganiayaan, dan sebagainya. Saya menyarankan siapa saja yang dapat mengakses situs web Minghui, agar membacanya setiap hari. Jika ada artikel yang baru dipublikasikan, atau artikel pemahaman yang ditempatkan paling atas yang bermanfaat bagi situasi setempat, artikel-artikel ini sebaiknya dicetak sesegera mungkin dan didiskusikan dalam suatu kelompok belajar Fa setempat. Dengan demikian, para praktisi tetap mengikuti artikel-artikel situs web Minghui dan mengurangi beban kerja pada pusat percetakan materi.

“Pengikut Dafa terus melangkah hingga tahap terakhir mencapai Kesempurnaan, anda masih terus diuji apakah memenuhi syarat atau tidak, sampai saat anda tinggal selangkah lagi akan selesai, mungkin bagi anda adalah ujian yang sangat-sangat krusial, karena setiap langkah bagi Xiulian kalian dan ujian terhadap kalian, semakin lama akan semakin krusial, terutama sampai pada tahap yang terakhir. Tahukah kalian bahwa Dewa-Dewa kacau dari alam semesta lama, selama mereka masih eksis, mereka tetap akan mengendalikan anda hingga terakhir. Jika anda berbuat tidak benar dia pasti berusaha menyeret anda ke bawah. Mereka tahu, Li Hongzhi tidak akan meninggalkan anda, maka mereka akan menggunakan berbagai cara supaya anda jatuh ke bawah.” ("Ceramah Fa di Los Angeles")

Oleh karena itu, kita seharusnya sering bertanya kepada diri sendiri: “Apakah kata-kata dan tindakan-tindakan saya sesuai dengan standar dari seorang praktisi? Apakah mereka bermanfaat atau berbahaya bagi Dafa atau satu kesatuan tubuh kita?” Saya juga berharap rekan-rekan praktisi yang dapat mengakses situs web Minghui agar menghargai takdir pertemuan antarpraktisi dan tetap berbagi informasi dengan para praktisi yang tidak dapat mengakses Minghui. Kita harus bekerja dengan baik satu sama lain, gigih maju, melakukan dengan baik hal-hal yang harus dilakukan, dan pulang bersama Shifu setelah menyelesaikan misi kita.

Jika terdapat apa pun yang tidak sesuai, mohon ditunjukkan dengan belas kasih.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/5/19/201176.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/6/1/107907.html