Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Menyelesaikan Masalah Keluarga dengan Belas Kasih

21 Juli 2009 |   Oleh: praktisi di Provinsi Heilongjiang


(Minghui.org) Ketika pertama kali mempelajari Falun Dafa, saya merasa Dafa sangat luas, sakral, dan belas kasih Guru tertanam dalam di dalam hati. Saya rajin membaca Fa dan melakukan latihan setiap hari. Bahkan saat berjalan, saya akan melafal sajak Hong Yin dan mampu mengingatnya dengan sangat baik. Saya selalu merasa tenang dan penuh energi, serta tersenyum pada orang-orang yang saya jumpai, karena kegembiraan yang berasal dari dalam hati.

Setelah 20 Juli 1999, fitnahan dan tuduhan palsu terhadap Dafa oleh Partai Komunis China (PKC) menyebabkan banyak orang percaya pada kebohongan mereka dan menentang Dafa. Dengan keyakinan yang tidak tergoyahkan pada Guru dan Dafa, kami menahan suatu periode waktu yang sangat sulit. Seiring melanjutkan belajar Fa, saya memahami semakin banyak makna mendalam dari Dafa, saya mulai memberitahu orang-orang di tempat kerja mengenai keagungan Dafa, dan Dafa difitnah oleh PKC. Pada saat itu, untuk membantu lebih banyak orang memahami fakta sebenarnya, kami membagikan banyak materi klarifikasi fakta kebenaran. Dengan pikiran lurus dan keyakinan pada Guru dan Dafa yang kuat, segalanya menjadi lancar. Bahkan ketika menghadapi situasi yang berbahaya, dengan perlindungan Guru, kami dapat melaluinya dengan aman, dan ada banyak keajaiban yang terjadi pada kami.

Namun jalur kultivasi tidak berlangsung lancar, dan masalah yang berasal dari dalam keluarga selalu sulit diatasi. Orangtua saya teracuni oleh kebohongan PKC, dan mereka tidak membiarkan saya belajar Fa ataupun berlatih. Jika saya menolak mendengarkan, mereka akan menjadi sangat marah. Saya tidak pernah sampai marah, betapapun merasa tidak adil. Saya selalu bertahan. Bilamana ada kesempatan, saya akan memberitahu mereka betapa agung dan sakralnya Dafa, dan mengenai kebesaran dan kedalaman makna Dafa, serta arti dari latihan kultivasi. Berangsur-angsur, mereka berhenti mengganggu latihan Dafa saya, namun mereka tetap mengawasi saya dari dekat. Saya memutuskan untuk terus melakukan tiga hal yang harus dilakukan seorang praktisi.

Orangtua saya semakin tua, dan kesehatan mereka semakin buruk, jadi berangsur-angsur semua beban mengurus keluarga jatuh di pundak saya. Pada awalnya, saya merasa tidak tenang; Saya tidak gembira karena tidak hanya harus mengurus mereka seharian, namun juga harus menghabiskan banyak uang untuk melakukannya, dimana tiada seorang pun saudari yang memberikan bantuan tenaga ataupun dana. Selama beberapa waktu, saya selalu berpikir untuk membicarakan hal ini dengan saudari-saudari saya, namun saya tidak mengatakan sepatah katapun. Saya menceritakan pemikiran saya dengan rekan-rekan praktisi mengenai masalah ini, beberapa berkata bahwa saudari saya mempunyai kemampuan untuk mengurus mereka, dan saya tidak perlu melakukan apa-apa untuk mereka. Beberapa yang lain berkata bahwa sebagai praktisi, kita seharusnya baik dan belas kasih kepada semua orang, termasuk orangtua kita sendiri. Melalui belajar Fa, saya berpikir bahwa nasehat yang terakhir sesuai dengan Fa. Sejak saat itu, saya memperbaiki pemikiran saya, dan mengatur waktu dengan bijak. Saya mampu melakukan tiga hal dengan baik, dan pada saat yang bersamaan, mengurus orangtua dengan baik. Sekarang saya menyadari bahwa uang tidak penting, dan saya seharusnya tidak terlalu terikat pada uang. Dengan terus-menerus saya mengingatkan diri bahwa saya adalah seorang praktisi, dan mengetatkan diri sesuai dengan standar seorang kultivator. Orangtua saya melihat bahwa saya adalah orang yang baik, dan mereka tahu bahwa saya baik karena saya berlatih Falun Dafa.

Melalui kata-kata dan tindakan saya, orangtua setuju untuk mundur dari organisasi PKC, Liga Komunis Muda dan Pionir Muda. Mereka juga membantu saya untuk menyarankan saudari-saudari saya untuk mundur.

Meskipun sangat sibuk, selain melakukan tiga hal dengan baik, saya juga melakukan yang terbaik mengurus orangtua saya. Saya memahami sebagai seorang praktisi, saya harus berkultivasi mencapai tanpa mementingkan diri, mementingkan orang lain dan menjadi sang sadar.

Saya akan berjuang untuk melakukan tiga hal dengan semakin baik dan menyelamatkan lebih banyak orang. Saya akan berusaha menyeimbangkan hubungan antara latihan kultivasi diri dengan tanggung jawab keluarga dengan lebih baik di masa mendatang.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/6/9/202421.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/6/21/108458.html