Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Puas Diri dan Kemalasan Adalah Musuh Terbesar Bagi Seorang Kultivator

22 Juli 2009 |   Oleh: praktisi Falun Dafa di Kota Shengyang


(Minghui.org) Pada 8 Juni 2009, saya sangat gembira membaca di situs Minghui bahwa Guru telah mengajar Fa pada Konferensi Fa di New York. Pada malam itu, saya bermimpi setelah memancarkan pikiran lurus tengah malam. Dalam mimpi semua orang sedang mengemas ransel-ransel mereka dan siap untuk berangkat, tetapi saya merasa malas. Bukannya membuang barang-barang yang lama, dan mengemas ransel saya dengan barang-barang baru, saya hanya mencoba menambahkan barang di atas barang-barang lama, tetapi tidak berhasil. Ketika waktu keberangkatan semakin dekat, ransel saya masih belum siap. Saya mengetahui bahwa saya telah mempengaruhi seluruh kelompok dan merasa sedih disamping cemas. Saya terjaga dengan rasa cemas yang tertinggal.

Pemandangan di dalam mimpi saya membuat saya tidak dapat tidur kembali. Saya berpikir pada diri sendiri: "Saya mulai berlatih Falun Dafa sejak 1996 dan mempunyai latar belakang militer. Orang akan berpikir bahwa mengemas sebuah ransel punggung adalah suatu pekerjaan yang mudah bagi saya, tetapi mengapa saya tidak dapat mengemas ransel saya di dalam mimpi?” Saya selanjutnya berpikir, “Itu adalah karena saya tidak menaruh perhatian pada  perkataan Guru, “Semakin menjelang terakhir semakin gigih maju.“ Ketidakmampuan saya untuk mengemas tidak hanya disebabkan oleh gangguan kekuatan lama, tetapi lebih diakibatkan perasaan puas diri, malas dan keterikatan akan kenyamanan.

Saya melihat permasalahan pada diri sendiri. Sebagai contoh, saya tidak dapat belajar Fa dengan tenang dan saya kadang-kadang sangat mengantuk ketika sedang belajar Fa, terlebih dulu harus tidur sebentar. Saya juga nampaknya memiliki banyak rencana, tetapi saya hanya mampu melakukan beberapa saja. Ketika saya mulai untuk menulis sebuah artikel, saya membiarkannya tidak selesai. Ada pasangan suami istri di tempat kerja anak perempuan saya, yang pernah berlatih Dafa, tetapi berhenti setelah penganiayaan dimulai. Saya berencana untuk memberikan mereka beberapa materi tentang Falun Dafa. Namun, saya tidak melakukan apa pun selama dua minggu dan ketika akhirnya saya memutuskan untuk melakukannya, mereka sedang liburan.

Guru berkata dalam “Ucapan Selamat” (kepada pengikut Dafa yang menghadiri Konferensi Fa di Kanada tahun 2009),

“Teguh menempuh jalan yang terakhir dengan baik, belajar Fa dengan baik, atas dasar kultivasi diri sendiri yang baik, pikiran lurus dengan sendirinya akan kuat, hal-hal yang harus dilakukan oleh pengikut Dafa tentu dapat dilakukan dengan baik. Kejahatan sudah habis, lingkungan telah berubah, lebih-lebih jangan mengendurkan Xiulian diri sendiri, di tengah misi sakral penyelamatan makhluk hidup ukirlah keagungan De dan kegemilangan kalian!”

Mimpi tersebut mengisyaratkan bahwa masa pelurusan Fa sudah mencapai tahap paling akhir dan hanya tersisa sedikit waktu bagi saya untuk berkultivasi dan menyelamatkan makhluk hidup. Namun, saya masih memiliki mentalitas pamer, nafsu bersaing, keterikatan akan waktu dan pencapaian kesempurnaan dan lain-lain. Banyak dari pemikiran saya tidak sesuai dengan Fa, dan khususnya satu hal berikut: Saya masih belum dapat menerobos gangguan dari “rasa kantuk.” Semua kekurangan ini telah menghalangi saya melakukan tiga hal dengan baik.

Saya menjadi malu dihadapkan pada persyaratan Guru untuk menyelamatkan semua makhluk hidup. Guru berkata di dalam “Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York Tahun 2008”,

“Karena peningkatan anda adalah nomor satu, tanpa peningkatan anda apa pun tidak ada yang patut dibicarakan, juga tidak patut membicarakan penyelamatan makhluk hidup. Tanpa peningkatan anda, tanpa anda mencapai kesempurnaan, makhluk hidup yang anda selamatkan hendak pergi ke mana? Siapa yang mau menerima? Mengapa tidak memandang masalah secara demikian?”

Pemahaman saya adalah: di bawah lingkungan yang semakin baik, “rasa puas diri dan kemalasan” adalah musuh yang terbesar bagi para kultivator. Pada tahap akhir ini, jika seseorang mengendurkan diri, seseorang mungkin akan hancur selamanya dan semua upaya yang dilakukan sebelumnya menjadi sia-sia. Bagi seorang praktisi yang seharusnya mencapai kesempurnaan dan tidak berbuat dosa terhadap makhluk hidup; itu adalah tindakan paling tidak hormat terhadap Guru. Misi sejarah kita tidak memberikan kita hak untuk gagal dalam mengultivasikan diri kita dengan baik.

Saya berterima kasih kepada Guru atas isyarat-isyarat di dalam mimpi. Menuliskan mimpi ini membantu saya untuk menyadari bahwa saya sedang tertinggal jauh di belakang, serta mengingatkan dan mendorong saya untuk mengejar ketinggalan dengan pelurusan Fa dan menjadi seorang pengikut Dafa yang memenuhi syarat.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/6/20/203005.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/7/10/109060.html