(Minghui.org) Pada Senin, 20 Juli 2009, para praktisi Falun Gong menghimbau bagi pengakhiran penganiayaan di China, di depan gedung parlemen dan pemerintahan di Vadus, ibu kota Liechtenstein. Ini merupakan kegiatan resmi yang pertama kali diselenggarakan oleh Himpunan Falun Dafa di Liechtenstein, yang baru saja didirikan.   

Kerajaan Liechtenstein adalah negara berbahasa Jerman terkecil di dunia dan merupakan kerajaan konstitusional yang terdiri 11 kotapraja. Sebagian besar wilayah Liechtenstein adalah daerah pegunungan, yang menjadikan wilayah ini sebagai tujuan olah raga musim dingin. Negara ini memiliki sektor finansial yang kuat dan telah dikenal sebagai surga pajak.       

Spanduk berbunyi, “Falun Dafa – Sejati, Baik, Sabar.” Bangunan yang ada di latar belakang  adalah kediaman keluarga raja  

Area gedung pemerintahan dan parlemen

Gedung Parlemen

Orang-orang berhenti sejenak mempelajari fakta penganiayaan di China

Wawancara dengan Radio Liechtenstein

Pria ini nyaris menangis setelah mempelajari fakta penganiayaan

Gedung pemerintahan dan parlemen terletak di seputar alun-alun yang bergaya moderen. Dua bangunan itu dihubungkan menjadi satu. Para wisatawan dari seluruh dunia berdatangan mengunjungi tempat ini. Seluruh alun-alun seperti disediakan bagi para praktisi Falun Gong, yang telah mendapatkan izin untuk  memasang dan menggantungkan materi informasi dan spanduk-spanduk Falun Gong di mana saja mereka pilih. Spanduk-spanduk digantungkan di seberang  alun-alun, juga ditempelkan sepanjang dinding gedung parlemen. Terima kasih atas dukungan positif dan keramahtamahan penduduk Liechtenstein, spanduk “Falun Dafa – Sejati-Baik-Sabar” tetap berkibar di atas tiang bendera sepanjang hari.    
        
Warga setempat dan para wisatawan mempelajari tentang penganiayaan Falun Gong di China. Beberapa orang wisatawan berasal dari Indonesia. Mereka telah mendengar tentang Falun Gong dan ingin mengetahui fakta kebenarannya.  

Beberapa orang wisatawan dari China berbincang-bincang dengan praktisi dan mereka ingin mengundurkan diri dari PKC dan organisasi afiliasinya. Seorang wanita mengatakan bahwa PKC seperti organisasi mafia kriminal.  

Beberapa di antaranya mengungkapkan keinginannya untuk belajar Falun Gong dan membeli buku-buku Falun Gong.

Seorang wartawan Radio Liechtenstein mewawancarai praktisi, dan liputannya disiarkan pada acara berita malam.

Sepanjang hari musik Dafa Pudu dan Jishi serta musik latihan Falun Gong terdengar di sekitar alun-alun ini.

Chinese: http://www.minghui.ca/mh/articles/2009/7/23/205164.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/7/25/109467.html