Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Terus Menerus Termotivasi untuk Meningkat

21 Agu 2009 |   Oleh: wartawan Clearwisdom, Yang Siyuan di Swiss


(Minghui.org) Ayahanda dari Nikolai yang berumur 24 tahun biasa sangat khawatir terhadap putranya. Walaupun dia pendiam dan suka menyendiri, Nikolai benci sekolah, memakai obat-obatan, mabuk, tidak bertanggungjawab, dan dikeluarkan dari sekolah. Ayahanda Nikolai tidak tahu apa yang diinginkan putranya di masa depan. Pada waktu itu Nikolai tidak begitu kecanduan narkoba atau mabuk-mabukan, tetapi hanya meniru teman-temannya supaya diterima menjadi anggota perkumpulan. Dia sering merasa kelelahan dan tidak mampu konsentrasi, serta kadang-kadang lupa membayar tagihannya. Orang-orang mempunyai kesan yang buruk terhadapnya.

Semua cerita di atas telah menjadi sejarah sekarang. Nikolai sekarang sudah bekerja dan sedang menyelesaikan SMA. Dia bahkan telah bersiap-siap untuk masuk kuliah setelah lulus SMA. Dia ingin belajar bahasa Latin dan mengajar setelah tamat. Dia tersenyum, “Saya tidak lagi melupakan hari ulang tahun orang lain, dan membayar tagihan tepat waktu.” Nikolai mendapatkan kembali kepercayaan dari keluarga dan teman-temannya.

Hal di atas menimbulkan pertanyaan, “Apa yang telah terjadi?”

Menemukan Falun Dafa

Tiga tahun yang lalu, Nikolai melewati stan informasi Falun Dafa di Lucerne. Dia terkejut dan mendekat ketika melihat foto-foto penganiayaan yang dialami oleh praktisi Falun Dafa di China. Dia berbincang-bincang dengan praktisi dan menerima koran yang menerangkan segala sesuatunya tentang Falun Gong, dari latihan sampai penganiayaan. Setelah pulang, dia membaca koran tersebut beberapa kali. Dia telah berlatih aliran qigong lain sebelumnya, dan menjadi sangat tertarik pada Falun Dafa.

Nikolai mencari tempat latihan Falun Dafa di Lucerne melalui internet dan mempelajari latihan tersebut. Ketika dia sedang berlatih Gong dengan musik untuk pertama kalinya, dia merasa sangat bagus, sangat nyaman dan merasakan medan energi yang kuat.

Dia beli buku utama dari latihan tersebut, Zhuan Falun dan Falun Gong. Setelah membaca buku-buku tersebut, dia tahu bahwa latihan Falun Dafa lebih dari pada hanya melakukan latihan saja.

Dengan membaca Zhuan Falun, Nikolai mengetahui bahwa Falun Dafa mengajarkan orang-orang tentang prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan menjadi jujur, baik, serta sabar. Dia berusaha untuk mengikuti prinsip-prinsip ini. Sebelum mulai berlatih Falun Gong, dia seringkali cepat marah dan bertengkar ketika saudaranya (laki-laki) mengejeknya. Beberapa hari setelah berlatih, saudaranya mengejeknya, tetapi dia teringat bacaan di buku Zhuan Falun bahwa, “…dipukul tidak membalas, dicaci juga tidak membalas…” jadi dia berpikir, ”Mengapa saya tidak mencobanya? Berusaha untuk menahannya.” Ia berkata, “Pada waktu itu saya sudah sangat marah dan tidak mudah untuk menahannya,” mengenangkan kembali kejadian tersebut, walaupun Nikolai sekarang menceritakan hal tersebut dengan enteng. “Jadi saya mengarahkan pandangan ke arah meja dan berusaha untuk tidak berkata apapun. Saudara saya memandangku dengan sangat terkejut, dan tidak terjadi apapun. Kadang-kadang saya berpikir bahwa apa yang tertulis dalam buku sangat bagus dan tidak sulit untuk melakukannya, tetapi ketika terjadi konflik, saya menyadari bahwa tidak semudah itu, tetapi saya mampu melakukannya.”

Selama berlatih, Nikolai memahami bahwa Kesabaran (Ren) tidak menyakitkan tetapi sebaliknya. Seperti yang dikatakan Guru Falun Dafa,

“Kesabaran adalah kunci untuk meningkatkan Xinxing. Bersabar dengan marah dan benci, merasa dipersalahkan, menahan air mata, itu adalah bentuk kesabaran seorang manusia biasa yang terikat oleh rasa khawatir.  Sama sekali tidak timbul marah dan benci, tidak merasa dipersalahkan barulah merupakan kesabaran dari orang Xiulian.” (“Apa yang Dimaksud Kesabaran?” – Petunjuk Penting untuk Gigih Maju).

Setiap kali tidak bisa bersabar dan bertengkar dengan orang lain saat terjadi konflik, Nikolai merasa tidak nyaman. Tetapi, ketika dia dapat bersabar, dia merasa nyaman.

Nikolai hidup menurut prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar seperti yang diajarkan dalam buku Zhuan Falun. Dia sangat bersemangat setelah berlatih Falun Dafa. Dia bertanggung jawab atas semua perbuatannya dan bekerja keras. Atasannya sangat puas terhadapnya. Di sekolah, dia menjadi orang paling pintar di kelasnya.

Setelah berlatih Falun Gong, dia segera menghentikan konsumsi narkoba, rokok dan minuman keras. Adalah sangat sulit untuk meninggalkan narkoba. Sebelum berlatih Falun Dafa, pernah suatu kali Nikolai berhenti memakai narkoba dan minuman keras selama mengikuti gerak jalan selama tiga bulan. Tetapi dia kembali kepada kebiasaanya setelah pulang. Setelah membaca Zhuan Falun, dia memahami bahwa seorang kultivator harus melepaskan kebiasaan buruk. Dia memutuskan untuk menghentikan pemakaian narkoba, merokok dan minum-minuman keras dan tidak pernah menyentuhnya lagi.

Nikolai juga tahu cara memperlakukan orang lain dengan baik dan memikirkan orang lain terlebih dahulu. Pada pelajaran matematika, seorang pelajar yang duduk di sebelahnya sulit memahami penjelasan guru dan sering bertanya padanya. Pada awalnya, Nikolai berusaha untuk memberikan jawaban secepat mungkin kepadanya sehingga dirinya tidak ketinggalan materi pelajaran selanjutnya. Kemudian, menyadari bahwa ini bukanlah sifat memikirkan orang lain dan bukan belas kasih yang sesungguhnya. Jadi, dia dengan sabar menjelaskan materi pelajaran tersebut kepada teman kelasnya, walaupun dia akan melewatkan penjelasan guru. Dia berpikir adalah lebih penting untuk membantu teman kelasnya supaya benar-benar mengerti.  

Menyebarkan Kebenaran Tentang Falun Gong


Nikolai (kanan) membagikan brosur Falun Gong. Dia berharap semakin banyak orang mengetahui tentang Falun Dafa dan penganiayaan para praktisi di China

Nikolai melihat banyak foto-foto yang mengungkap penganiayaan praktisi Falun Dafa di sebuah stan informasi Falun Dafa Lucerne. Dia terkejut dan tidak bisa mempercayai hal ini sedang terjadi. Setelah berlatih, seperti banyak praktisi lainnya, Nikolai melakukan klarifikasi fakta kepada banyak orang. Dia ikut bergabung rapat umum anti-penindasan dan di waktu senggangnya dia menjaga stan informasi serta membagikan brosur tentang Falun Gong dan penganiayaan yang tidak berperikemanusiaan di China.

Bagi Nikolai, apa yang dikerjakannya datang secara alami: “Saya sedang memberitahu orang-orang Swiss tentang kondisi praktisi Falun Dafa saat ini di China dengan harapan ini akan membantu mengakhiri penganiayaan dengan segera. Semua praktisi di China sama seperti saya; mereka berlatih Sejati-Baik-Sabar dan berusaha untuk menjadi orang baik. Bagaimana bisa saya hanya bisa berdiam diri, melihat mereka disiksa dengan begitu kejam?”

Nikolai juga berpartisipasi beberapa kegiatan di negara lain untuk menyerukan pengakhiran penganiayaan. Dia berharap lebih banyak orang akan mengetahui kebenaran. Dia terutama berharap bisa mengklarifikasi fakta kepada lebih banyak orang-orang China.

Saya Datang Ke Sini untuk Membantu Orang-orang China

Ketika Nikolai bertemu dengan seorang praktisi Swiss yang sedang melakukan perjalanan ke Hongkong untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang China di daerah pariwisata terkenal, dia memutuskan untuk ikut berangkat. Ketika tiba di tempat wisata terkenal Hongkong, dia tidak begitu yakin untuk melanjutkannya setelah melihat begitu banyak bus dan wisatawan China. Tumbuh besar di Jerman dan tinggal di Swiss, Nikolai tidak pernah melihat begitu banyak orang di dalam hidupnya, dan kebanyakan dari mereka adalah orang-orang China daratan. Adalah sebuah tantangan untuk membagikan materi klarifikasi fakta kepada begitu banyak orang China.

Bagaimanapun, tidak memerlukan waktu lama baginya merasa nyaman. Pada awalnya ketika dia dan praktisi Swiss membagikan Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis, sebuah buku yang menceritakan tentang kelompok orang-orang jahat dari PKC selama lebih dari enam puluh tahun yang lalu, kepada wisatawan China, dia merasa tidak begitu nyaman. Dia dan temannya tidak bisa berbahasa Mandarin sehingga mereka tidak bisa berkomunikasi dengan orang-orang tersebut. Jadi mereka merubah cara mereka. Mereka mulai dengan membawa poster yang berisi informasi terkait dan berjalan di sekitar bus-bus. Mereka ingin memastikan bahwa semua orang yang berada di dalam bus bisa membacanya.

Awalnya, dia marah ketika orang-orang membuang materi atau ketika beberapa pemandu wisata merampas materi dari para penumpang. Kemudian dia merasa sedih. Nikolai menjelaskan, “Adalah sangat menyedihkan bagi orang-orang tersebut tidak bisa melihat kebenaran, bukankah demikian? Mereka telah ditipu oleh PKC. Saya tahu betapa pentingnya hal tersebut bagi mereka untuk mendengar kebenaran. Saya melihat beberapa orang tersenyum ketika mereka melihat poster pada awalnya, tetapi ekspresi mereka semakin serius ketika membaca materinya. Bahkan beberapa dari mereka memotret poster. Saya dapat merasakan kegembiraan mereka ketika mengetahui kebenaran.” Nikolai berpikir bahwa banyak orang China tahu di dalam hati mereka bahwa PKC itu jahat tetapi mereka tidak berani mengungkap kebenaran. Sangat penting bagi mereka untuk melihat kebenaran yang dipertontonkan kepada mereka di luar negeri.

Nikolai sedang menabung uang. Dia berharap untuk melakukan perjalanan ke Hongkong lagi tahun ini dan mengklarifikasi fakta kepada lebih banyak lagi orang-orang China. Sejak berlatih Falun Dafa, dia merasakan kedekatan dengan China. Dia mempelajari kebudayaan tradisional China dan menaruh perhatian pada persoalan hak azasi di China. Dia berharap orang-orang China bisa melihat tembus kebohongan Partai Komunis China dan mengetahui kebenaran.

Hari ini, Nikolai merasa hidupnya kaya dan tenang. Dia sedang memenuhi mimpinya. Dia sedang menamatkan studinya dan berpenghasilan sendiri. Setiap minggu dia mengunjungi ibunya yang telah menjaga rumah selama bertahun-tahun, dan kadang-kadang dia membacakan buku Zhuan Falun pada ibunya. Ibunya sekarang mengerti mengapa dia menghabiskan begitu banyak usaha untuk mengakhiri penganiayaan, dan kesehatan ibunya juga telah membaik.

“Falun Dafa telah memberi saya begitu banyak hingga saya kehabisan kata-kata untuk menggambarkannya. Melalui latihan, saya menemukan kelemahan-kelemahan pada diri saya, bahkan ada yang tersembunyi sangat dalam. Hal tersebut telah mendorong saya untuk terus menerus meningkat,” pungkas Nikolai.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/4/13/198861.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2009/4/27/106838.html