Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Korea Selatan: Warga di Kota Taegu Belajar Dari Pameran Seni

15 Sep. 2009 |   Oleh: seorang praktisi Falun Dafa di Korea


(Minghui.org) Pameran Seni Internasional Sejati-Baik-Sabar yang ke-89 diadakan di Metro Museum di Taegu, Korea, pada tanggal 25-30 Agustus 2009. Sejak Oktober 2008, ini merupakan pameran kedua yang diadakan di Taegu. Semakin banyak warga di Taegu yang menyukai pameran ini.

Upacara pembukaan Pameran Seni Internasional Sejati-Baik-Sabar di Taegu, Korea

Li Daixi, direktur Perkumpulan Seni Taegu, berbicara pada upacara pembukaan

Li Daixi, direktur Perkumpulan Seni Taegu, berbicara pada upacara pembukaan jam 6:00 sore tanggal 25 Agustus. Dia berbicara tentang pesan yang pameran seni ini coba  sampaikan. "Meskipun mengalami kesengsaraan penganiayaan, para praktisi (Falun Gong) masih merindukan kebebasan, mencari belas kasih dan kedamaian," kata Li. Li telah melihat pameran tahun lalu dan ia berharap lebih banyak orang dapat datang ke pameran tersebut dan jiwa mereka dimurnikan.

Guo Daxun, kepala Distrik Dalseo di Taegu, mengirim surat ucapan selamat. Dalam surat itu, Guo menyampaikan harapan terbaiknya bagi pameran seni.

Ni Yingdong, ketua Majelis Distrik Dalseo, juga mengirim surat. Dia memberi ucapan selamat  atas dibukanya pameran seni dan berharap yang terbaik bagi Himpunan Falun Dafa di masa depan dan semua harapan menjadi kenyataan. Pada akhirnya ia berharap pameran meraih sukses besar.

Para pengunjung mengagumi karya-karya lukisan dalam pameran seni

Metro Museum terhubung dengan pusat perbelanjaan dan stasiun kereta bawah tanah, sebuah lokasi yang sibuk dan banyak pengunjungnya

Dua gadis dari sebuah SMA terdekat datang untuk melihat pameran, karena mereka terkesan dengan lukisan seorang gadis kecil di poster yang mereka lihat. Setelah mereka melihat semua lukisan dan memahami makna dalam karya-karya seni, salah satunya berkata, "Lukisan-lukisan ini luar biasa. Untuk pertama kalinya kami mendengar tentang penindasan yang terjadi di China. Itu sangat mengerikan dan terlalu kejam."

Orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat datang untuk melihat pameran, termasuk para ibu rumah tangga, guru, siswa, orang tua maupun anak muda. Kebanyakan orang tidak mengetahui pelanggaran hak asasi manusia di China yang tersembunyi di balik pesatnya pertumbuhan ekonomi. Banyak pengunjung menandatangani petisi yang menyerukan agar penganiayaan terhadap Falun Gong diakhiri.

Pameran berikutnya akan diadakan di Busan.

Chinese:  http://www.minghui.ca/mh/articles/2009/9/9/208040.html
English:  http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/9/10/110711.html