Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Tuan Ma Zhiwu, Disiksa selama Bertahun-tahun di Tahanan, Telah Ditangkap Lagi

9 Okt. 2010 |   Oleh: seorang koresponden Clearwisdom di Ningxia, China<

/div>

Nama: Ma Zhiwu
Jenis Kelamin: Pria
Umur: 40
Alamat: Kota Ningchuan, Ningxia
Pekerjaan: operator lokomotif kereta untuk kantor cabang perusahaan kereta api Yinchuan
Tanggal Penangkapan Terakhir: 12 September 2010
Tempat Penahanan Terakhir: tidak diketahui
Menderita Penganiayaan: Penahanan, penyiksaan, pemukulan, cuci otak, kurang tidur, disuntik dengan obat-obatan yang tidak diketahui, pengekangan fisik, hukuman, penjara, sengatan listrik

(Minghui.org) Praktisi Falun Gong Tuan Ma Zhiwu ditangkap secara ilegal oleh Divisi Keamanan Negara pada malam hari tanggal 12 September 2010 dan ditahan untuk kedua kalinya.

Tuan Ma mulai berlatih Falun Gong di bulan Mei 1998. Setelah Jiang Zemin dan para pengikutnya mulai menganiaya Falun Gong pada 20 Juli 1999, Tuan Ma mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh Partai Komunis China (PKC). Dia dipenjara selama delapan tahun di Pusat Penahanan Yinchuan, Ningixa. Kamp Kerja Paksa dan Penjara Wuzhong di Ningxia. Selama penahanannya ia disiksa.

Setelah penganiayaan dimulai, Ma Zhiwu pergi ke Beijing untuk memohon keadilan bagi Falun Gong pada tahun 1999. Dia ditahan di Pusat Penahanan Yinchuan setelah kembali ke Kota Ningchuan. Dijatuhi hukuman penjara 3 tahun dan ditahan di Kamp Kerja Paksa Baitugangzi di Kota Linwu. Berikut ini adalah data-data penyiksaan yang dialami Tuan Ma dalam tahanan.

Di kamp kerja paksa, penjaga memberi ijin kepada para pecandu obat dan pencuri untuk memukul Tuan Ma tanpa alasan. Mereka memukul Tuan Ma dengan tongkat, bangku dan tabung karet, di sekujur tubuhnya. Untuk memprotes penganiayaan ini, Tuan Ma melakukan mogok makan pada bulan Agustus 2000, menuntut agar ia segera dibebaskan. Dia dipaksa makan oleh penjaga Guo Wenzhi dan Chen Mingyuan, seorang dokter penjara, dan sekitar delapan narapidana. Mereka mencengkram lengan dan memegang kepala Tuan Ma sementara yang lain memasukkan selang makanan ke hidungnya. Beberapa orang mengambil foto atau merekamnya. Mereka memasukkan dan mengeluarkan selang melalui hidung berulang kali untuk meningkatkan rasa sakit. Dalam sepuluh hari, Tuan Ma tinggal tulang dibungkus kulit dan hidupnya dalam bahaya. Pada bulan Agustus 2001, Tuan Ma melakukan mogok makan lagi untuk memprotes penganiayaan terhadap dirinya. Para penjaga memerintahkan tahanan untuk memeganginya dengan kuat, sehingga mereka bisa memasukkan selang makanan melalui hidung. Kemudian mereka menggunakan jarum suntik dan memberinya makan pasta tipis.

Tuan Ma dipindahkan ke Pusat Penahanan Lingwu pada tanggal 12 November 2001. Pengadilan Lingwu mengadakan sidang. Jaksa penuntut menggunakan aksi mogok makan itu sebagai bukti dari perilaku buruk dan menolak untuk mendengar permohonan banding Tuan Ma. Pengadilan menjatuhkan hukuman penjara 6 tahun di Penjara Guanmahu di Kota Wuzhong.

Penjaga Lian Haiwang dan Guo Jian memerintahkan narapidana untuk menyiksa Tuan Ma selama lebih dari sepuluh hari. Mereka juga mengadakan pertemuan publik untuk mengkritik Tuan Ma, sementara ia harus berdiri pada posisi yang memalukan dan menyakitkan dengan tubuh membungkuk dan mengangkat lengannya tinggi di belakangnya. Narapidana berpidato dan meneriakkan slogan-slogan sambil memukul dan menendangnya. Penjaga penjara Liang Haiwang memerintahkan tahanan untuk menggantung Tuan Ma di balok penggergajian dengan sabuk kulit yang digunakan untuk operasinal pabrik itu. Kemudian, mereka memukuli dan menyetrumnya dengan tongkat listrik. Mereka memaksa Tuan Ma untuk mendengarkan artikel yang memfitnah Falun Gong. Mereka membuat sebuah kotak kayu yang diatasnya mereka tulis nama Ma Zhiwu dan kata-kata yang memfitnah Falun Gong. Kemudian mereka menggantung kotak itu di leher Tuan Ma, lalu batu bata dan karung pasir diletakkan di dalam kotak untuk memaksa Tuan Ma menundukkan kepalanya. Penyiksaan ini berlangsung selama dua bulan.

Pada tanggal 10 Oktober 2004, Guo Jian dan seorang narapidana memborgol tangan Tuan Ma dibelakang punggungnya. Dengan punggung membelakangi kelompok mereka meraih salah satu lengan Tuan Ma dan menyeretnya secara bergantian hingga total mencapai beberapa kilometer jauhnya. Kemudian mereka memerintahkan narapidana menyeretnya ke ladang jagung dan meninggalkan dia di sana. Pada malam hari mereka menyeret Tuan Ma kembali dan memborgolnya pada dua tempat tidur. Lengannya telah membengkak ketika mereka melepaskan borgol.
 
 
Ilustrasi "ranjang orang mati"

Tuan Ma Zhiwu dibelenggu ke "ranjang orang mati" selama lebih dari 40 hari. Lengan dan kakinya ditarik ke arah berlawanan, pergelangan tangan dan kakinya diborgol dengan erat ke empat sudut bingkai tempat tidur. Penyiksaan ini sangat menyakitkan; pergelangan kakinya terluka dan mengeluarkan banyak darah. Para narapidana melarang Tuan Ma untuk tidur. Mereka membacakan artikel memfitnah Falun Gong kepadanya. Setiap kali dia menutup mata mereka memukulinya dengan jepitan arang dan tongkat kayu. Selain itu, mereka memaksanya makan pasta asin setiap hari. Setiap gigitan membuat Tuan Ma tersedak. Bulan November sangat dingin, mereka tidak memberinya selimut. Tubuhnya kaku kedingan dan tidak bisa bergerak. Mereka juga tidak mengijinkannya menggunakan kamar kecil.

Suatu hari, para narapidana mengebor lubang di sudut-sudut sel dimana "ranjang orang mati" ditempatkan dan memasang 4 cincin besi. Kemudian mereka memborgol Tuan Ma dengan dua pasang borgol ke cincin. Pada waktu itu,  tubuh Tuan Ma tinggal tulang dibalut kulit dan tanganya telah berubah bentuk. Dia sangat lemah dan tidak bisa berdiri. Setiap bergerak sangat menyakitkan. Setelah beberapa jam berkeringat, telinganya berdenging, ia merasa pusing dan kemudian kehilangan kesadaran. Ketika Tuan Ma dipaksa makan, para penjaga memasukkan obat yang tidak diketahui ke dalam pasta asin yang dimasak dengan air kotor. Di dalam pasta juga ada lalat. Setelah dipaksa makan Tuan Ma jatuh tubuhnya serasa terbakar.

Tuan Ma tidak mampu untuk berdiri dan berjalan selama enam bulan setelah penyiksaan ini. Jika perlu ke kamar kecil atau ke tempat lain, harus digotong dengan papan oleh narapidana.

Pada kesempatan lain, sekitar tujuh tahanan memukuli Tuan Ma sampai ia babak belur. Ada darah dalam urinnya, dia tidak mampu untuk meluruskan punggungnya, tidur maupun duduk. Para tahanan menyiramnya dengan air dingin, menyeretnya dengan menarik tangannya dan punggung menghadap ke tanah.

Pusat Penahanan Kepolisian Provinsi Yanchi: 86-953-62999
Wang Man, wakil direktur Kantor 610 Ningxia: 130-07975996, 136-29591138
Wang Shiyuan, Ningxia, Kantor 610: 5071188, 133-69582563 133-69582563, 6915120
Zhang Anzhong, Ningxia, Kantor 610: 139-95079963, 6915120

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2010/9/19/229818.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/9/27/120285.html