Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

FDIC: Dokumen Internal Partai Komunis Mengungkap Kampanye Baru Menggunakan Kekerasan untuk “Merubah” Jutaan Praktisi Falun Gong di China

8 Nov. 2010

Sudah muncul laporan mengenai penculikan, kematian dalam penahanan di pusat pencucian otak

(Minghui.org)

24 Oktober 2010

New York - Serangkaian dokumen internal Partai Komunis, beberapa dokumen ada yang dimuat di internet, mengungkap seluk beluk kampanye milyaran dolar selama tiga tahun terakhir ini yang menargetkan praktisi Falun Gong di seluruh China.

Tujuan yang dinyatakan Kampanye itu adalah “merubah" 75 persen dari semua praktisi yang diketahui, yang jumlahnya mencapai puluhan juta meskipun dalam penindasan brutal selama sebelas tahun. Secara khusus, kampanye itu meminta pasukan keamanan untuk pergi ke "desa-desa dan rumah-rumah" untuk "mendidik dan menaklukkan" praktisi Falun Gong.

Perubahan - sebuah eufemisme untuk memaksa praktisi melepaskan Falun Gong dan berjanji patuh kepada Partai Komunis – sejak awal telah menjadi inti dari kampanye anti-Falun Gong. Sebagai bagian dari proses perubahan, individu biasanya mengalami penyiksaan fisik dan psikologis. (laporan)

"Apa yang dinyatakan dokumen-dokumen ini adalah suatu kampanye pengawasan, penculikan extralegal, penyiksaan fisik dan psikologis dalam skala besar," kata juru bicara Falun Gong, Erping Zhang. "Peristiwa yang terjadi di seluruh China bisa didapat langsung dari Orwell's 1984."

"Ketika pihak berwenang China berbicara tentang 'perubahan’ praktisi Falun Gong, apa yang mereka maksud adalah menyiksa tanpa peduli aspirasi masyarakat untuk jujur, baik hati, dan toleran. Mereka menyiksa orang sehat yang rasional hingga ke titik di mana korban mengkhianati kepercayaan yang mereka pegang teguh dan sepenuhnya tunduk pada kehendak Partai Komunis, atau meninggal karena penyiksaan, atau menjadi gila. Mereka mendorong praktisi ke titik di mana hidup adalah neraka."

Pusat Informasi Falun Dafa memperoleh delapan dokumen dari berbagai daerah yang menggambarkan kampanye untuk mengintensifkan upaya-upaya untuk mengubah praktisi Falun Gong dalam kurun waktu 2010-2012. Tujuh dari dokumen tersedia secara online, sedangkan dokumen kedelapan diperoleh dari sumber internal yang lokasi dan identitasnya tidak dapat diungkapkan karena takut pembalasan.

Berdasarkan rincian dalam dokumen, kampanye ini merupakan gerakan milyaran dolar. Di sebuah halaman web dari kota Xinglong di provinsi Sichuan, instruksi itu meminta peningkatan dana bagi upaya perubahan. Dalam dokumen dinyatakan bahwa "untuk mengubah satu orang Falun Gong memerlukan biaya rata-rata 45.000 yuan [$ 6.750] di seluruh negara, 40.900 yuan di provinsi Sichuan, [dan] di kota saya, 39.000 yuan." Mengingat bahwa praktisi Falun Gong di China berjumlah antara 20 sampai 40 juta (demografik), total biaya yang diperlukan mencapai puluhan miliar dolar.

Walaupun kesemua delapan dokumen itu berasal dari tingkat kabupaten ke bawah, ada sedikit keraguan bahwa intruksi tersebut berasal dari eselon atas Partai Komunis. Satu dokumen secara eksplisit menyatakan bahwa kampanye ini diprakarsai oleh pusat kantor 6-10, sebuah pasukan keamanan extralegal yang telah memimpin penganiayaan terhadap Falun Gong sejak tahun 1999. Selain itu, susunan kata yang identik terlihat di antara dokumen-dokumen, sebagai referensi untuk kinerja kampanye menjadi kriteria evaluasi akhir tahun. Kedua-duanya adalah unsure-unsur khas instruksi tingkat tinggi yang diterapkan di jajaran aparat Partai.

"Di luar penyingkapan rahasia yang mereka berikan tentang bahaya terbaru yang dihadapi praktisi Falun Gong di China, dokumen-dokumen internal ini menghilangkan -- dengan kata-kata Partai Komunis sendiri -- kesalahpahaman umum bahwa Falun Gong telah hancur," kata Zhang.

"Lagi pula, jika Partai telah berhasil menyingkirkan kelompok ini, seperti yang sering diklaimnya di hadapan publik, mengapa mereka butuh menginvestasikan miliaran dollar dalam kampanye selama tiga tahun untuk memperkuat 'daya tempur' melawan Falun Gong?"

Dokumen Provinsi Henan Merinci Kuota Perubahan

Suatu pernyataan online dari Komite Partai Komunis kota Laodian di Henan tertanggal Mei 2010 adalah salah satu dokumen yang paling rinci menggambarkan kampanye (screenshot 1 2 3 / terjemahan bahasa Inggris). Mengatakan mengenai pelaksanakan "rencana 2010-2012 untuk mendidik, mengubah, dan menaklukkan target kunci" dalam rangka memenangkan "keseluruhan pertempuran" terhadap Falun Gong. Untuk melakukannya, instruksi ini mengharuskan "semua desa administrasi" dan "semua unit di bawah kota" untuk mendorong kampanye ini "dengan kekuatan penuh."

Dokumen tersebut kemudian mengartikulasikan tujuan kampanye untuk "mencapai target perubahan 75% pada akhir 2012" dan untuk menjaga jumlah orang yang kembali berlatih Falun Gong setelah dibebaskan dari tahanan "menjadi kurang dari 6%."

Untuk memenuhi kuota ini, pejabat lokal yang pertama ditugaskan mengidentifikasi semua praktisi Falun Gong di daerah tertentu. Kemudian, mereka mengirim para praktisi untuk mengikuti "seminar pendidikan hukum," lebih dikenal sebagai pusat pencucian otak. Di dalam pusat-pusat pencucian otak, praktisi dipaksa untuk menandatangani surat yang menyatakan mereka telah melepaskan keyakinan mereka terhadap Falun Gong. Mereka yang menolak menghadapi penyiksaan fisik dan psikologis, serta kemungkinan penahanan tanpa batas waktu.

Dokumen itu mendorong pihak berwenang setempat untuk terus meningkatkan apa yang disebut metode "efektif" untuk memaksa praktisi melepaskan kepercayaan mereka, termasuk menggunakan keahlian ilmiah untuk mencapai tujuan itu. Bagi praktisi yang tidak dibawa ke pusat cuci otak, tetangga yang berasal dari komite Partai lokal dan organisasi lainnya direkrut untuk secara teratur memonitor dan mengganggu mereka dalam upaya memaksa mereka untuk berhenti berlatih.

Laporan Penculikan, Kematian di Pusat Pencucian Otak

Partai Komunis secara konsisten menggunakan pusat-pusat pencucian otak dalam menganiaya Falun Gong selama ini. Namun, sejak dikeluarkannya perintah di atas pada pertengahan 2010, Pusat Informasi Falun Dafa telah mencatat peningkatan praktisi yang diculik oleh lusinan fasilitas seperti itu.

Sejak pertengahan September saja, telah tercatat beberapa kasus praktisi yang dibawa ke pusat pencucian otak di Beijing, Shaanxi, Shandong, Liaoning, Jilin, Hebei, Hubei, Sichuan dan Daerah Otonomi Uighur Xinjiang. Dengan fasilitas extralegal dan sifatnya yang sementara, banyak pusat-pusat yang disebutkan di atas berlokasi di sekolah, hotel, dan di fasilitas publik lainnya.

Indikasi perlakuan kejam yang dilakukan di fasilitas-fasilitas ini adalah munculnya kasus-kasus praktisi Falun Gong yang terbunuh dalam beberapa hari setelah dibawa ke pusat pencucian otak. Pada tanggal 2 Agustus 2010, direktur sebuah komite perumahan lokal dan beberapa petugas polisi menculik Nyonya Yan Pingjun, seorang penjahit, dari kiosnya di provinsi Hebei Shijiazhuang. Polisi kemudian menggeledah rumahnya, memeras 550 yuan dari suaminya diduga untuk membayar biaya hidup istrinya ketika berada di kelas pencucian otak. Delapan hari kemudian, polisi memberitahukannya bahwa Nyonya Yan telah meninggal di sebuah "Pusat Pendidikan dan Pelatihan Hukum" di Distrik Xinhua. Dia berusia 45 tahun. (laporan)

Catatan:

Ketujuh dokumen online yang disebutkan di atas adalah dari daerah berikut dan dapat diperoleh sesuai permintaan: kecamatan Laodian di Kota Anyang, Provinsi Henan; kecamatan Zhukeng di Kabupaten Shicheng, Provinsi Jiangxi; Kantor Sumber Daya Air di Kabupaten Hepu, Provinsi Guangxi; kecamatan Xinlong di Kota Deyang, Provinsi Sichuan; kecamatan Hongxia di Kota Ruichang, Provinsi Jiangxi, kecamatan Tianwen di Kabupaten Wen'an, Provinsi Guizhou, dan komunitas Kaiyuan di Kota Fuzhou, Provinsi Fujian.

Sumber: http://faluninfo.net/article/1091/?cid=84
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/10/26/121037.html