Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Menangani Tempat Produksi Materi Informasi Selama Delapan Tahun

19 Des. 2010 |   Oleh: praktisi dari Mongolia Dalam

Konferensi Berbagi Pengalaman Melalui Internet Ke-7 untuk Praktisi di China


(Minghui.org)

Salam Guru, Salam rekan-rekan praktisi

1. Bertanggung Jawab atas Tempat Produksi Informasi Setempat

Dalam paruh kedua tahun 2003, saya bertanggung jawab untuk memproduksi materi informasi dan menyebarkannya di daerahku. Daerahku sangat luas dan kami harus mencetak 300 ceramah dan artikel Guru, 50 Minghui Weekly, dan beberapa ribu lembar informasi setiap minggu. Saya melakukan ini sendiri dan juga memiliki pekerjaan tetap. Dengan percaya kepada Guru dan Fa, saya dengan sukarela menerima pekerjaan ini dan semuanya berjalan lancar. Seringkali, saya memanfaatkan istirahat makan siang untuk melakukan pekerjaan itu, dan mengambil sesuatu untuk dimakan sesaat sebelum istirahat selesai. Saya tidak akan tidur sampai setelah memancarkan pikiran lurus pada tengah malam. Pada saat yang sama, saya berusaha mencari waktu untuk belajar Fa. Saya sangat ketat pada diriku sendiri dan berusaha mengukur diri dengan Fa. Pada umumnya, saya merasa sangat energik.
Saya bekerja di sebuah toko percetakan dan jarang bergunjing dengan rekan-rekan kerjaku. Mereka menghabiskan banyak waktu untuk menjelek-jelekkan orang lain dan suka menyumpah, di mana saya sangat sulit mentolerir pada awalnya. Lalu saya menyadari bahwa perilaku seperti itu merupakan kenyataan hidup sekarang ini karena standar moral manusia merosot. Jadi, saya hanya melafalkankan Fa atau memancarkan pikiran lurus. Setiap kali saya berbicara, saya memberitahu rekan-rekan kerjaku tentang kebaikan Falun Dafa sampai menghilangkan kesalahpahaman yang mungkin masih mereka miliki.

Saya juga bertanggung jawab mengantarkan materi, di mana membutuhkan perjalanan lebih dari 10 km pulang pergi. Namun, begitu saya memikirkan Guru dan rekan-rekan praktisi yang berada di penjara, pikiran negatifku lenyap.

Suatu kali saya mendapat ujian Xinxing (kualitas moral) yang tidak dapat kulewati dengan baik. Dibutuhkan tiga kali upaya untuk mengantarkan materi kepada praktisi. Pada pertama kali, ia lupa memberitahuku bahwa ia tidak ada di sana dan saya merasa kesal karena pergi sia-sia. Kedua kalin, ia tidak ada di sana juga dan saya menjadi lebih kesal. Pada ketiga kali, ia tidak ada di rumah lagi. Kemudian saya menyadari ini terjadi supaya saya dapat menyingkirkan keterikatanku akan kenyamanan. Setelah mencari ke dalam, saya terpikirkan Fa Guru:

Sang Maha Sadar tidak takut pada penderitaan
Tekadnya bagaikan dilebur dari intan
Tiada keterikatan pada hidup dan mati
Dengan lapang hati menelusuri jalan Pelurusan Fa

Hong Yin II “Pikiran Lurus dan Perbuatan Lurus”

Segera, semua pikiran buruk lenyap dan Xinxing-ku meningkat. Saat saya membagikan materi, kami mengikuti ajaran dan melakukan dengan rasional serta bijaksana. Kami sering mengganti tempat pertemuan dan setiap kali bertemu, kami berbagi pemahaman dan pengalaman secara singkat serta memilih tempat pertemuan berikutnya. Semuanya berjalan sangat lancar.

Dengan perlindungan belas kasih Guru, saya lolos dari kondisi-kondisi berbahaya. Suatu kali, saya tinggal di rumah seorang praktisi yang menjadi target oleh kejahatan. Karena saya tinggal di sana, saya dicurigai sebagai praktisi. Jadi saya perlu mengajukan ijin tinggal sementara. Dengan pertolongan Guru, setiap kali seseorang datang, kebetulan kami tidak ada di rumah. Suatu pagi hari, saya menyadari bahwa agen-agen telah mengunjungi karena ada 17 puntung rokok di depan pintu dan bercak tapak berlumpur di halaman. Kelihatannya mereka berusaha untuk melompati dinding. Awalnya saya terkejut, tapi kemudian saya ingat bahwa saya punya Guru dan mereka tidak bisa masuk ke dalam. Saya menghabiskan sepanjang malam untuk memproduksi materi tanpa penerangan. Saya melakukannya di lantai, di bawah tempat tidur, menggunakan cahaya dari mesin fotokopi. Saya menggunakan senter hanya jika diperlukan. Setelah itu, kepercayaanku terhadap Guru dan Fa bertambah kuat. Guru khusus menjagaku. Mulai saat itu, saya lebih menaruh perhatian pada pemancaran pikiran lurus untuk tempat produksi. Polisi tidak pernah kembali sejak itu.

2. Belajar Menggunakan Komputer dan Printer

Salinan asli yang saya gunakan diantarkan oleh seorang rekan praktisi yang harus menempuh 20 km. Saya pikir itu merupakan beban berat baginya jadi saya memutuskan untuk melakukannya sendiri dan memberinya lebih banyak waktu untuk belajar Fa.

Pada musim dingin 2004, seorang praktisi dari kampung halamanku datang mengunjungiku. Ia menyarankan saya untuk pergi bersamanya ke Timur Laut China guna belajar menggunakan komputer karena permintaan materi sangat besar. Saya pikir ini adalah pengaturan Guru meskipun saya tidak punya cukup uang untuk membeli komputer dan printer. Ia menyakinkanku bahwa segalanya akan diatur dan kami pergi ke sana. Saya mengalami banyak gangguan seperti gejala flu dan demam. Rekan-rekan praktisi memberitahuku bahwa mereka mengalami gangguan yang sama ketika pertama kali belajar menggunakan komputer. Saya terus memancarkan pikiran lurus setiap hari. Saya berusaha untuk mempelajari dasar-dasar penggunaan komputer. Ketika kami kembali, saya diberitahu bahwa ada komputer dan printer yang siap saya gunakan. Saya sangat berterima kasih kepada Guru dan rekan-rekan praktisi.

Dengan bantuan dari praktisi lain, saya mulai mencetak Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis. Setelah itu, saya bisa melakukan apapun. Baik saya maupun koordinatorku timbul keterikatan puas diri. Ketika ia pergi berbagi pengalaman, ia akan pamer diri. Kami piker bahwa kami sangat hebat dan lebih baik dari orang lain. Kemudian kami mendapat masalah dengan kualitas cetakan yang berlangsung selama sebulan. Koordinator umum mengingatkanku untuk mencari ke dalam. Saya menyadari bahwa kami telah timbul  keterikatan atas kemampuan kami. Jadi saya berbicara dengan koordinatorku dan kami menyadari bahwa kemampuan kami bukan apa-apa dan itu diberikan oleh Guru. Dengan tanggung jawab besar terhadap produksi materi, kami harus ketat pada diri sendiri guna menyelesaikan misi penyelamatan makhluk hidup.

3. Membeli Persediaan dan Memproduksi Materi

Tahun 2006, praktisi yang bertanggung jawab membeli persediaan bahan diganti. Akibatnya, saya yang harus membeli persediaan bahan untuk tempat produksi, yang merupakan tambahan bagi produksi itu sendiri. Saya harus berhenti bekerja guna menanggung pekerjaan tambahan. Sering saya tidak tidur sampai pukul 1 atau 2 pagi. Tidak ada waktu belajar Fa, banyak mentalitas manusia muncul dan saya gampang lelah. Saya berharap rekan-rekan praktisi akan datang membantuku. Saya bertahan hingga akhir tahun. Keterikatan pada kepentingan diri sendiri meningkat dan karena saya tidak mempunyai penghasilan, saya merasa sangat terganggu. Saya tidak mencari ke dalam dan semakin banyak mentalitas manusia yang muncul. Akibatnya, pikiran lurusku hilang. Pada musim panas 2007, saya mengalami masalah fisik dan menyadari bahwa kultivasiku dalam masalah besar. Pikiranku seluruhnya negatif dan pikiran lurusku hanya sedikit.

Saya tidak bisa konsentrasi ketika belajar Fa dan tidak dapat menegakkan telapak tangan ketika memancarkan pikiran lurus. Saya kesal ketika seorang rekan praktisi mengingatkan kekuranganku ini. Rekan-rekan praktisi mengkhawatirkan saya. Saya bahkan terlihat makin tua. Pada saat yang sama, kekuatan lama terus mengisolasi saya. Saya tidak mendengar tentang Fahui (konferensi Fa) dan pratisi tidak mengunjungiku. Saya merasa sangat sedih. Saya ingin keluar kota untuk belajar Fa dan meninggalkan pekerjaan di tempat produksi kepada praktisi lain. Namun, tidak ada seorangpun yang dapat menggantikan. Saya bertahan di sana hari demi hari, merasa lelah dan kesal.

Akibatnya banyak terjadi kesalahan. Pada Maret tahun ini, kami membuat pertunjukan Shen Yun. Sampul CD dirancang oleh seorang anak praktisi dan praktisi meminta saya untuk tidak mengubah file-nya. Ketika tugasku selesai, saya menyerahkannya kepada orang itu. Ukuran sampul menjadi tidak tepat sehingga banyak kertas dan tinta terbuang. Praktisi itu kesal pada saya. Saya juga merasa kesal, karena merasa bukan kesalahanku.

Saya tidak mencari ke dalam karena tidak mau mendengar bahwa saya yang membuat kesalahan. Kemudian berikutnya, saya berhati-hati tidak membuat lebih dari 100 lembar, tetapi lagi-lagi ukuran sampulnya salah. Rekan-rekan praktisi menganggap saya tidak cocok dengan pekerjaan ini. Ketika mendengar kesalahan yang sama terjadi lagi, saya mengeceknya kembali. Tidak ada kesalahan. Kemudian saya menyadari bahwa kejahatan sedang mengendalikan praktisi. Saya menyadari bahwa saya perlu memancarkan pikiran lurus. Tempat produksi ini telah berjalan 8 tahun, dengan perlindungan belas kasih Guru dan kontribusi dari banyak praktisi, serta materi yang dihasilkan telah menyelamatkan banyak makhluk hidup. Kami tidak mengijinkan kejahatan menganggu tempat ini lagi.

Ketika saya bertanya pada diriku sendiri, mengapa kejahatan mengambil keuntungan dari saya? Jika kondisi kultivasiku sangat bagus, apakah mereka berani berbuat hal ini? Saya bertekad untuk merubah diriku guna menjamin kami tidak lagi mendapat masalah di tempat produksi. Beberapa hari kemudian, pikiranku diluruskan, masalah-masalah pun terselesaikan. Masalh-masalah itu telah menyebabkan beberapa kerusakan di daerah kami dan adalah Guru yang meluruskan wilayah kami.

Pada bulan Juni, praktisi yang meninggalkan rumah guna menghindari penganiayaan tinggal bersama saya. Ia dapat melihat bahwa saya tidak melakukan dengan baik dan keterikatan-keterikatanku terlihat jelas olehnya. Ia berkata bahwa saya kurang menghargai diri sendiri, takut orang lain memandang rendah padaku dan saya punya masalah dengan kepercayaanku terhadap Guru dan Fa. Saya terkejut mendengarnya. Apa yang dikatakannya benar. Saya cenderung rendah diri dan merasa tidak bisa pulang ke rumah sejatiku. Pikiranku dipenuhi pikiran negatif, termasuk tidak menghormati Fa dan Guru. Saya akhirnya menyadari ada masalah. Jadi saya menegakkan telapak dan mulai memancarkan pikiran lurus. Kemudian, saya mengerti bahwa segalanya diberikan oleh Guru. Pikiran dan kesehatan fisiku meningkat banyak. Saya berhutang kepada Guru atas peningkatanku, yang membantuku untuk melenyapkan rendah diri dan mengejar Pelurusan Fa.

Saya berjanji kepada Guru dan praktisi lain bahwa saya akan berusaha lebih baik dan bertanggung jawab atas apa yang harus saya lakukan pada hari-hari terakhir Pelurusan Fa sehingga saya bisa pulang ke rumah bersama Guru.

Terima kasih, Guru!

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2010/11/17/明慧法会--承担资料工作八年的经历-232455.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/12/5/121789.html