Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Sydney: Mengungkap Penganiayaan Falun Gong pada Hari HAM Sedunia

28 Des. 2010

(Minghui.org) Pada tanggal 10 Desember adalah Hari HAM Sedunia, praktisi Falun Gong dari Sydney, Australia, berpartisipasi pada kegiatan HAM di Manly.


Orang-orang melihat spanduk klarifikasi fakta


Spanduk praktisi mengungkap penganiayaan brutal di China


Spanduk praktisi

Adele Heasnan, anggota dewan kota Manly dan Michael Regan, walikota Warringah, bersama aktivis HAM lainnya, memberikan sambutan pada rapat umum tersebut. Mereka berkata bahwa karena pelanggaran HAM terjadi di berbagai bagian dunia, sangat berarti mengadakan aktivitas seperti ini di Australia, negara yang bebas dan makmur.

Xinxin, praktisi Falun Gong dari Dalian, China, berbicara pada rapat umum tersebut. Ia menceritakan pengalaman pribadinya saat dianiaya di China kepada publik. Ia mulai berlatih Falun Gong pada 1997 ketika berusia 7 tahun. Setelah penganiayaan terhadap Falun Gong dimulai pada Juni 1999, keluarganya pergi ke pemerintah untuk memohon keadilan bagi nama Falun Gong, tetapi mereka semua ditangkap dan dipenjara selama satu hari. Pada Oktober 2000, orangtuanya ditangkap karena mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong di muka umum. Pamannya, yang tidak berlatih Falun Gong, mengurusnya, tetapi ia juga ditangkap. Polisi memberitahu keluarganya untuk membayar 10.000 yuan demi pembebasan pamannya. Polisi juga menekan sekolah Xinxin, untuk mengeluarkannya dari sekolah, tetapi sekolah menolak. Guru Xinxin berkata ia anak yang baik karena berlatih Falun Gong. Guru itu membawa Xinxin ke rumahnya dan mengurusnya selama dua setengah tahun, sementara orangtua Xinxin dipenjara.

Setelah orangtuanya dibebaskan pada 2003, keluarganya diawasi oleh pihak berwenang. Polisi bahkan membayar tetangganya untuk mengawasinya. Tetangganya tahu mereka adalah orang baik, jadi mereka melindungi keluarga Xinxin.

Tahun 2006, kejahatan Partai Komunis China merampas organ praktisi Falun Gong yang masih hidup diungkap kepada umum. Keluarga Xinxin khawatir akan keselamatannya, jadi mereka mengirimnya ke Australia. Sekarang ia pelajar di Sydney.

Di tempat rapat umum, Xinxin menyerukan kepada warga Australia untuk membantu menghentikan penganiayaan. Ia berkata bahwa ribuan praktisi Falun Gong di China disiksa setiap hari. Penganiayaan ini tidak hanya melanggar HAM, tapi juga menghancurkan kemanusiaan.

Banyak orang menghadiri rapat umum. Beberapa kelompok HAM mempersembahkn pertunjukan tarian. Praktisi Falun Gong juga menampilkan tarian tradisional China.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2010/12/20/悉尼法轮功学员揭露中共暴行(图)-233881.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/12/22/122050.html