Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Kesejatian Seorang Kultivator

21 Feb. 2010 |   Oleh: seorang praktisi di China


(Minghui.org) Untuk waktu yang lama, saya mempunyai kesalahpahaman sehubungan dengan permintaan Guru mengenai Sejati-Baik-Sabar. Saya berpikir dengan bersikap jujur adalah memberitahu semua yang saya ketahui kepada orang-orang tanpa menyimpan apapun. Dan itulah persis apa yang saya lakukan ketika berhadapan dengan manusia biasa. Untunglah tidak ada orang jahat yang mengambil keuntungan dari saya karena ini, tetapi orang-orang yang mengenal saya berpikir bahwa saya "naif, sederhana dan tidak tenang." Teman-teman dekat saya mengatakan pada saya, "Anda harus memikirkannya. Kenapa orang lain tidak menganggap Anda serius?" Meskipun orang-orang di sekitar saya menilai saya adalah orang baik, tak satu pun dari mereka benar-benar menaruh banyak perhatian kepada saya, termasuk apa yang saya katakan. Ketika saya mengklarifikasi fakta kebenaran kepada mereka, apa yang saya katakan tidak memiliki kekuatan dan sangat sulit untuk meyakinkan mereka.

Saya merasa sangat susah. Umur saya sudah 30 tahun, jadi kenapa orang tidak menganggapku serius dan selalu memperlakukanku seperti anak muda? Mencari ke dalam, saya mendapati diriku kurang percaya diri, serta tidak mampu untuk menahan sesuatu. Ketika orang lain bertanya sesuatu pada saya, saya akan mengutarakan apa punĀ  yang saya ketahui. Saya percaya bahwa tindakan saya sesuai dengan permintaan dari kesejatian. Orang lain dengan mudah dapat mengetahui segala sesuatu tentang saya, seperti keluarga saya, semua kondisi anggota keluarga, pendapatan, teman dan lain-lain. Orang-orang menilai saya bodoh dan kurang berpengalaman di masyarakat. Saya pikir bahwa saya berkata jujur. Namun, saya lupa bahwa kesejatian juga mencakup kebaikan dan kesabaran.

Guru mengajarkan kita untuk tidak berbohong, tapi tidak berarti bahwa saya harus memberitahu orang lain semua yang saya ketahui. Di buku Zhuan Falun, Guru berkata, "Bagi saya perkataan yang tidak ingin saya ucapkan, tidak akan saya ucapkan, tetapi yang telah saya ucapkan pasti adalah perkataan yang benar." Saya telah melangkah ekstrim pada aspek ini. Di sisi lain, sebagai seorang praktisi, saya juga harus mengkultivasi pembicaraan. Apa yang harus atau tidak boleh dikatakan harus diukur dengan Fa.

Setelah memahami hal ini, menjadi jauh lebih mudah untuk mengkultivasi pembicaraan saya, dan menangani masalah lebih rasional.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/2/10/217897.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/2/17/114726.html