Laporan FDI Shanghai Expo Meningkatkan Penindasan Terhadap Falun Gong, Lebih dari 120 Orang Diculik
Sebelum Expo sedikitnya
26 tahanan dijebloskan ke penjara dan kamp kerja paksa selama 7,5
tahun
Falun Dafa Information Center
05 Mei 2010
Mr. Jiang Feng dan istri. Jiang “menghilang”
dari bandara Shanghai di pertengahan Februari.
New York- Minggu menjelang pembukaan World
Expo di Shanghai, penguasa China mensweeping penduduk setempat yang
diketahui berlatih Falun Gong.
Sedikitnya 127 praktisi Falun Gong diculik sejak Februari 2009, menurut laporan dari Pusat Informasi Falun Dafa. 26 orang ditangkap dan dijebloskan ke penjara atau kamp kerja paksa selama 7.5 tahun. Yang lain dikirim ke pusat “pencucian otak” setempat dengan tujuan memaksa mereka melepaskan kepercayaan mereka terhadap Falun Gong. Karena sulitnya mendapatkan informasi, diyakini praktisi Falun Gong yang ditahan menjelang World Expo jumlahnya lebih besar.
“Sama seperti Olimpide Beijing 2008, Partai Komunis China menggunakan event international prestisius ini sebagai dalih menjalankan operasinya untuk “melenyapkan” Falun Gong.” Kata Zhang Erping juru bicara Pusat Informasi Falun Dafa.
“Fakta bahwa praktisi Falun Gong Shanghai sudah bertahun-tahun dikirim ke kamp konsentrasi menunjukkan peristiwa ini bukan sekedar sweeping ‘keamanan’ sementara saja, tetapi lebih ke arah usaha Partai Komunis China untuk menjalankan agenda jangka panjangnya dalam mengindentifikasi dan ‘mengubah’ semua praktisi di China.”
Lebih dari 8.000 praktisi Falun Gong ditahan menjelang Olimpiade 2008. Ratusan yang dijebloskan ke penjara dan kamp kerja di tahun 2009, menurut laporan tahunan 2010 Pusat Informasi Falun Dafa. Lusinan praktisi yang ditahan satu persatu tewas karena penyiksaan di dalam tahanan.
“Ke 127 praktisi ini terancam disiksa atau bahkan lebih buruk lagi. Mereka semua adalah orang-orang yang tidak bersalah yang hanya berkeinginan untuk menjalankan keyakinan mereka dengan damai. Sangatlah mendesak bagi komunitas international untuk mengambil langkah penyelamatan mereka.”
Awal tahun 2009, dalam persiapan pra Expo, Jiang Zemin, mantan Ketua Partai Komunis yang memulai penindasan terhadap Falun Gong berkunjung ke Shanghai. Zhou Yongkang, ketua komisi politik hukum partai sekarang yang juga adalah direktur kantor 610, juga berkunjung ke Shanghai di bulan Juni. Setelah kunjungan Jiang, gangguan, penahanan, dan pemenjaraan praktisi Falun Gong yang dilakukan oleh penguasa setempat meningkat tajam. Begitu pula setelah kunjungan Zhou.
Distrik Pudong, tempat World Expo diadakan, mencatat angka penindasan terhadap praktisi Falun Gong tertinggi di antara distik kotamadya. Sedikitnya 19 praktisi Falun Gong diculik di area tersebut dalam 15 bulan terakhir, termasuk tujuh orang yang ditahan pada hari yang sama tanggal 23 Juli 2009.
Bulan April 2009, Pudong dan setidaknya satu distrik lain dilaporkan menawarkan insentif untuk warga yang melaporkan praktisi Falun Gong ke Polisi. Distrik Pudong dan Yangpu dilaporkan menawarkan 10.000 Yuan bagi orang yang membantu menangkap praktisi Falun Gong yang sedang menyebarkan informasi, dan 200 Yuan bagi orang yang melaporkan seseorang yang berlatih Falun Gong.
Setidaknya 22 praktisi Falun Gong yang dtahan selama 15 bulan terakhir ini diculik dari rumah atau tempat kerjanya, terkadang pasukan keamanan dalam jumlah besar melakukan sweeping dari rumah ke rumah untuk mencari pengikut Falun Gong yang dikenal. Dilaporkan bahwa 34 dari ke 127 praktisi yang ditangkap, digeledah rumahnya oleh pasukan keamanan, semua buku dan literatur Falun Gong di sita begitu juga barang-barang elektronik serta barang-barang berharga lainnya.
Latar Belakang
Didirikan pada tahun 1999, Pusat Informasi Falun Dafa organisasi yang berpusat di New York. Organisasi ini mendokumentasikan pelanggaran hak terhadap pengikut Falun Gong (atau “Falun Dafa”) yang terjadi di Republik Rakyat China. Bulan Juli tahun 1999 Partai Komunis China yang otokratis meluncurkan kampanye penangkapan, penindasan, dan propaganda dengan tujuan “melenyapkan” latihan yang tidak bersifat politis ini; diyakini beberapa petinggi partai komunis takut akan pengaruh latihan yang mempunyai pengikut hingga 100 juta orang ini. Sejak saat itu kampanye tersebut berkembang baik dalam tingkat kekerasannya maupun cakupannya, jutaan yang telah ditangkap dan dijebloskan ke kamp kerja paksa. Pusat Informasi telah memverifikasi lebih dari 3.000 orang meninggal dan lebih dari 63.000 kasus penyiksaan di dalam tahanan. Falun Gong adalah sejenis latihan “Qigong” tradisional yang berakar dari kultivasi jiwa dan raga untuk kesehatan dan peningkatan spiritual warisan China.
UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT, SILAHKAN HUBUNGI PUSAT INFORMASI FALUN DAFA
Kontak Person: Gail Rachlin (+1 917-757-9780 ; +1 917-757-9780), Levi Browde (+1 845-418-4870; +1 845-418-4870 ), Zhang Erping (+1 646-533-6147; +1 646-533-6147), atau Joel Chipkar (+1 416-731-6000; +1 416-731-6000)
Fax: 646-792-3916 Email: Alamat E-mail ini dilindungi dari robot spam. Anda perlu mengaktifkan JavaScript untuk melihatnya , Website: http://www.faluninfo.net/
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/5/7/116740.html
Sedikitnya 127 praktisi Falun Gong diculik sejak Februari 2009, menurut laporan dari Pusat Informasi Falun Dafa. 26 orang ditangkap dan dijebloskan ke penjara atau kamp kerja paksa selama 7.5 tahun. Yang lain dikirim ke pusat “pencucian otak” setempat dengan tujuan memaksa mereka melepaskan kepercayaan mereka terhadap Falun Gong. Karena sulitnya mendapatkan informasi, diyakini praktisi Falun Gong yang ditahan menjelang World Expo jumlahnya lebih besar.
“Sama seperti Olimpide Beijing 2008, Partai Komunis China menggunakan event international prestisius ini sebagai dalih menjalankan operasinya untuk “melenyapkan” Falun Gong.” Kata Zhang Erping juru bicara Pusat Informasi Falun Dafa.
“Fakta bahwa praktisi Falun Gong Shanghai sudah bertahun-tahun dikirim ke kamp konsentrasi menunjukkan peristiwa ini bukan sekedar sweeping ‘keamanan’ sementara saja, tetapi lebih ke arah usaha Partai Komunis China untuk menjalankan agenda jangka panjangnya dalam mengindentifikasi dan ‘mengubah’ semua praktisi di China.”
Lebih dari 8.000 praktisi Falun Gong ditahan menjelang Olimpiade 2008. Ratusan yang dijebloskan ke penjara dan kamp kerja di tahun 2009, menurut laporan tahunan 2010 Pusat Informasi Falun Dafa. Lusinan praktisi yang ditahan satu persatu tewas karena penyiksaan di dalam tahanan.
“Ke 127 praktisi ini terancam disiksa atau bahkan lebih buruk lagi. Mereka semua adalah orang-orang yang tidak bersalah yang hanya berkeinginan untuk menjalankan keyakinan mereka dengan damai. Sangatlah mendesak bagi komunitas international untuk mengambil langkah penyelamatan mereka.”
Awal tahun 2009, dalam persiapan pra Expo, Jiang Zemin, mantan Ketua Partai Komunis yang memulai penindasan terhadap Falun Gong berkunjung ke Shanghai. Zhou Yongkang, ketua komisi politik hukum partai sekarang yang juga adalah direktur kantor 610, juga berkunjung ke Shanghai di bulan Juni. Setelah kunjungan Jiang, gangguan, penahanan, dan pemenjaraan praktisi Falun Gong yang dilakukan oleh penguasa setempat meningkat tajam. Begitu pula setelah kunjungan Zhou.
Distrik Pudong, tempat World Expo diadakan, mencatat angka penindasan terhadap praktisi Falun Gong tertinggi di antara distik kotamadya. Sedikitnya 19 praktisi Falun Gong diculik di area tersebut dalam 15 bulan terakhir, termasuk tujuh orang yang ditahan pada hari yang sama tanggal 23 Juli 2009.
Bulan April 2009, Pudong dan setidaknya satu distrik lain dilaporkan menawarkan insentif untuk warga yang melaporkan praktisi Falun Gong ke Polisi. Distrik Pudong dan Yangpu dilaporkan menawarkan 10.000 Yuan bagi orang yang membantu menangkap praktisi Falun Gong yang sedang menyebarkan informasi, dan 200 Yuan bagi orang yang melaporkan seseorang yang berlatih Falun Gong.
Setidaknya 22 praktisi Falun Gong yang dtahan selama 15 bulan terakhir ini diculik dari rumah atau tempat kerjanya, terkadang pasukan keamanan dalam jumlah besar melakukan sweeping dari rumah ke rumah untuk mencari pengikut Falun Gong yang dikenal. Dilaporkan bahwa 34 dari ke 127 praktisi yang ditangkap, digeledah rumahnya oleh pasukan keamanan, semua buku dan literatur Falun Gong di sita begitu juga barang-barang elektronik serta barang-barang berharga lainnya.
Latar Belakang
Didirikan pada tahun 1999, Pusat Informasi Falun Dafa organisasi yang berpusat di New York. Organisasi ini mendokumentasikan pelanggaran hak terhadap pengikut Falun Gong (atau “Falun Dafa”) yang terjadi di Republik Rakyat China. Bulan Juli tahun 1999 Partai Komunis China yang otokratis meluncurkan kampanye penangkapan, penindasan, dan propaganda dengan tujuan “melenyapkan” latihan yang tidak bersifat politis ini; diyakini beberapa petinggi partai komunis takut akan pengaruh latihan yang mempunyai pengikut hingga 100 juta orang ini. Sejak saat itu kampanye tersebut berkembang baik dalam tingkat kekerasannya maupun cakupannya, jutaan yang telah ditangkap dan dijebloskan ke kamp kerja paksa. Pusat Informasi telah memverifikasi lebih dari 3.000 orang meninggal dan lebih dari 63.000 kasus penyiksaan di dalam tahanan. Falun Gong adalah sejenis latihan “Qigong” tradisional yang berakar dari kultivasi jiwa dan raga untuk kesehatan dan peningkatan spiritual warisan China.
UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT, SILAHKAN HUBUNGI PUSAT INFORMASI FALUN DAFA
Kontak Person: Gail Rachlin (+1 917-757-9780 ; +1 917-757-9780), Levi Browde (+1 845-418-4870; +1 845-418-4870 ), Zhang Erping (+1 646-533-6147; +1 646-533-6147), atau Joel Chipkar (+1 416-731-6000; +1 416-731-6000)
Fax: 646-792-3916 Email: Alamat E-mail ini dilindungi dari robot spam. Anda perlu mengaktifkan JavaScript untuk melihatnya , Website: http://www.faluninfo.net/
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/5/7/116740.html
Seluruh konten yang dipublikasikan Minghui.org dilindungi oleh Hak Cipta. Publikasi ulang yang tidak bersifat komersil harus mencantumkan (Sumber: Minghui.org dan link artikel asli di website kami). Penggunaan yang bersifat komersil, silakan hubungi kontak@id.minghui.org untuk persetujuan.
