Lin Jianhua Meninggal Dunia Setelah Disuntik Obat Secara Paksa Di Dalam Penahanan
Nama: Lin
Jianhua (林建华)
Jenis Kelamin: Wanita
Umur: 46 tahun
Alamat: Distrik Caidian, Kota Wuhan, Provinsi Hubei
Pekerjaan: Tidak diketahui
Tanggal Kematian: 23 Mei 2010
Tanggal Penangkapan Terakhir: 4 Desember 2003
Tempat Penahanan Terakhir: Kamp Kerja Paksa Hewan Kota Wuhan (武汉市何湾劳教所)
Kota: Wuhan
Provinsi: Hubei
Penganiayaan Diderita: Kerja paksa, cuci otak, disuntik obat dengan paksa, penyiksaan, rumah digeledah, introgasi, penahanan
Jenis Kelamin: Wanita
Umur: 46 tahun
Alamat: Distrik Caidian, Kota Wuhan, Provinsi Hubei
Pekerjaan: Tidak diketahui
Tanggal Kematian: 23 Mei 2010
Tanggal Penangkapan Terakhir: 4 Desember 2003
Tempat Penahanan Terakhir: Kamp Kerja Paksa Hewan Kota Wuhan (武汉市何湾劳教所)
Kota: Wuhan
Provinsi: Hubei
Penganiayaan Diderita: Kerja paksa, cuci otak, disuntik obat dengan paksa, penyiksaan, rumah digeledah, introgasi, penahanan
(Minghui.org) Lin Jianhua dua kali pergi
ke Beijing untuk memohon keadilan bagi Falun Gong. Polisi
menahannya pada tanggal 7 Maret 2000, ketika dia dalam perjalanan
ke rumah seorang rekan praktisi. Mereka ditahan selama 45 hari,
akhirnya dibawa ke Kamp Kerja Paksa Hewan dengan masa tahanan
setahun.
Lin ditangkap kedua kali pada tanggal 4 Desember 2003 saat berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong. Polisi menggeledah rumahnya dan ditahan di pusat pencucian otak. Lin melakukan mogok makan sebagai protes. Dua hari kemudian, polisi membawanya ke Kamp Kerja Paksa Hewan selama setahun. Kali ini, hukuman diperpanjang selama setengah tahun lagi.
Selama dua setengah tahun penahanan, Lin disiksa kejam di kamp kerja paksa. Para penjaga memasukkan obat berbahaya di dalam makanan, yang merusak kesehatannya dengan parah. Setelah dibebaskan, obat tersebut menyebabkan Lin mendapat gejala mirip dengan diabetes. Dia kurus kering dan kehilangan penglihatannya. Polisi terus memantau dan menganggu Lin setelah pembebasannya. Kesehatannya tidak pernah pulih sepenuhnya, di bawah pengawasan jangka panjang dan gangguan, akhirnya Lin meninggal dunia.
Lin ditangkap kedua kali pada tanggal 4 Desember 2003 saat berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong. Polisi menggeledah rumahnya dan ditahan di pusat pencucian otak. Lin melakukan mogok makan sebagai protes. Dua hari kemudian, polisi membawanya ke Kamp Kerja Paksa Hewan selama setahun. Kali ini, hukuman diperpanjang selama setengah tahun lagi.
Selama dua setengah tahun penahanan, Lin disiksa kejam di kamp kerja paksa. Para penjaga memasukkan obat berbahaya di dalam makanan, yang merusak kesehatannya dengan parah. Setelah dibebaskan, obat tersebut menyebabkan Lin mendapat gejala mirip dengan diabetes. Dia kurus kering dan kehilangan penglihatannya. Polisi terus memantau dan menganggu Lin setelah pembebasannya. Kesehatannya tidak pernah pulih sepenuhnya, di bawah pengawasan jangka panjang dan gangguan, akhirnya Lin meninggal dunia.
Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2010/6/6/224962.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/6/7/117687.html
Seluruh konten yang dipublikasikan Minghui.org dilindungi oleh Hak Cipta. Publikasi ulang yang tidak bersifat komersil harus mencantumkan (Sumber: Minghui.org dan link artikel asli di website kami). Penggunaan yang bersifat komersil, silakan hubungi kontak@id.minghui.org untuk persetujuan.
