Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Bertukar Pemahaman Dengan Rekan Praktisi Tentang "Karma Penyakit"

18 Juli 2010 |   Oleh: praktisi di China


(Minghui.org) Kata "karma penyakit" sering digunakan di antara sesama praktisi. Misalnya, saya mendengar bahwa seseorang melewati penderitaan dari "karma penyakit", ada orang lain yang tengah mengalami "karma penyakit" saat ini, dan yang lain telah mengalami "karma penyakit" untuk waktu yang lama, dan lain-lain. "Karma Penyakit" tentu terjadi. Beberapa praktisi di daerah kami yang tidak mampu melewati penderitaan "karma penyakit" dikirim ke rumah sakit oleh keluarga mereka untuk perawatan. Lebih buruk lagi, beberapa praktisi lainnya meninggal karena apa yang disebut “karma penyakit."

Mempelajari prinsip-prinsip Fa, saya baru-baru ini mendapatkan pemahaman adalah tidak patut jika kita masih menyebut "karma penyakit." Mungkin tidak salah untuk mengatakan "karma penyakit", ketika kita berada pada masa kultivasi pribadi (sebelum 20 Juli 1999). "Karma manusia harus dibayar sendiri, siapa pun tidak berani merusak prinsip ini." (Ceramah Dua Zhuan Falun) Beberapa praktisi mungkin mengalami penderitaan "karma penyakit". Beberapa bahkan mungkin mengalami kesengsaraan besar. Tapi sejak penganiayaan dimulai pada bulan Juli 1999, jalur kultivasi kita telah berubah. Kita sekarang tengah menentang penganiayaan, mengklarifikasi fakta kebenaran dan menyelamatkan makhluk hidup. Dengan dipercepatnya laju pelurusan-Fa, sekarang adalah tahap kritis menyelamatkan orang-orang dari cengkeraman kekuatan lama. Kita tidak lagi berada dalam masa kultivasi pribadi. Bagi praktisi untuk tetap melalui penderitaan, itu bukanlah jalan yang telah diatur oleh Shifu. Jadi, mengapa beberapa praktisi mengalami apa yang disebut penderitaan "karma penyakit"? Saya kira karena dua alasan berikut:

Pertama: orang-orang yang mengalami “karma penyakit” tidak melakukan tiga hal dengan mantap, yaitu tidak berkultivasi dengan rajin. Dengan demikian kekuatan lama memanfaatkan celah kekosongan untuk mengganggu dan menganiaya mereka. Sejalan kemajuan pelurusan Fa Shifu dan klarifikasi fakta secara terus-menerus oleh para pengikut Dafa, banyak orang telah mengakui betapa jahatnya penganiayaan tersebut. Kejahatan di dimensi lain tidak memiliki kemampuan lagi untuk memanfaatkan orang-orang jahat untuk menganiaya pengikut Dafa dalam skala besar. Dalam situasi ini, kejahatan sangat mungkin menggunakan bentuk "karma penyakit" untuk mengganggu atau memusnahkan para pengikut Dafa yang mereka anggap tidak sungguh-sungguh atau tidak rajin.

Kemungkinan kedua adalah bahwa para praktisi tersebut berketerikatan pada "karma penyakit." Beberapa mungkin pernah menderita penyakit yang serius sebelum berkultivasi. Setelah mulai berkultivasi, Shifu telah memurnikan tubuh para praktisi, namun sebagian orang masih belum bisa melepaskan pikiran tentang penyakit, bertanya-tanya apakah dia akan menderita penyakit ini lagi, dan lain-lain.

Shifu berkata, "Xiulian pada aliran Fa kita ini, sepanjang anda menguasai Xinxing, dengan satu kelurusan menaklukan seratus kejahatan, anda tidak akan mengalami masalah apa pun. Jika xinxing anda tidak dapat dikuasai, anda mengejar ini mengejar itu, pasti dapat mengundang kerunyaman." (Ceramah Tiga Zhuan Falun)

Seorang praktisi saya tahu melakukan tiga hal setiap hari. Beberapa bulan lalu ketika ia datang ke rumah, saya melihat bahwa ia tidak sehat. Dia bilang dia telah dirawat di rumah sakit. Ia mengatakan penyakitnya dulu telah kambuh lagi dan sangat parah, ia mencoba memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan gangguan tetapi tidak terlalu efektif, dan anggota keluarga memaksanya untuk dirawat di rumah sakit. Setelah kami bertukar pemahaman, dia menyadari bahwa dia tidak sepenuhnya percaya pada Guru dan Fa, dan memutuskan untuk meninggalkan rumah sakit serta berkultivasi dengan mantap. Setelah beberapa hari, ia bertanya mengapa ia masih belum pulih. Beberapa hari kemudian ia pergi ke rumah sakit untuk rontgen dan meminta dokter untuk menceritakan lebih banyak tentang penyakitnya. Saya sangat khawatir ketika saya mendengarnya. Meskipun ia telah berkultivasi bertahun-tahun dan mengatakan ia percaya pada Guru dan Fa, dia tidak bisa melepaskan keterikatan hatinya di saat kritis. Saya percaya bahwa hasil rontgen akan menunjukkan penampilan palsu yang diatur oleh kekuatan lama. Saya dapat memahami perasaan hatinya yang berkecamuk di tengah-tengah penderitaan, namun tidak melepas berarti mengejarnya. Bagaimana mungkin penderitaan tidak datang? Saya memberi tahunya untuk segera membakar hasil rontgen dan tidak mengakui penampilan palsu. Kita seharusnya hanya berjalan pada jalur yang telah diatur oleh Shifu, melakukan tiga hal dengan baik, dan berserah diri sepenuhnya pada Shifu.

Dua alasan di atas (ditambah alasan lainnya), terkait dengan xinxing (kualitas moral) dan pemahaman kita atas prinsip-prinsip Fa. Kita sering mengatakan bahwa kita harus menjaga setiap pikiran berada di atas Fa, jadi seperti yang saya lihat, bagi praktisi xiulian (xiulian = kultivasi) mendapatkan "karma penyakit" pada tahap ini dari pelurusan-Fa adalah tidak wajar. Penyakit adalah sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan praktisi xiulian. Karma tidak dapat mengganggu upaya para pengikut Dafa pada masa pelurusan Fa untuk menyelamatkan makhluk hidup. Guru telah memberi tahu kita bahwa gong yang kita capai melalui kultivasi, para makhluk yang kita selamatkan, dan makhluk hidup yang berkembang melalui kultivasi kita, semua mengurangi karma kita sebelumnya. Selain itu, pada saat ini Shifu dan para Dewa yang lurus tidak mengizinkan karma terefleksi pada dimensi ini untuk mengganggu upaya penyelamatan kita. Oleh karena itu, sepanjang kita aktif mengikuti pengaturan Guru untuk melakukan tiga hal, "karma penyakit" seharusnya tidak ada. Shifu mengajarkan prinsip, "rupa berasal dari pikiran." Ketika seorang praktisi menunjukkan kondisi fisik yang tidak normal, jika praktisi lain semua menyebutnya "karma penyakit," itu benar-benar dapat berubah mengikutinya. Sebagai kultivator kita harus mengubah pola pikir kita dan tidak pernah mengakui pengaturan kekuatan lama. Saya pikir kita bisa menyebutnya sebagai gejala atau keadaan tidak normal, karena itu bukan "karma penyakit." Sekilas pikiran atau sepatah kata adalah penting, dan kita tidak boleh membiarkan kekuatan lama mengambil keuntungan dari celah kekosongan kita.

Ini adalah pemahaman pribadi saya, mohon diluruskan jika ada yang tidak tepat.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2010/6/22/225809.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2010/7/5/118344.html