Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Washington DC: Praktisi Falun Gong Mengadakan Pawai Akbar Untuk Membangkitkan Kesadaran Akan Sebelas Tahun Penganiayaan di China

11 Agu 2010 |   Oleh: He Yu dan Shi Qing di Washington DC


(Minghui.org) Pada 23 Juli 2010 jam 12 siang, lebih dari 3000 praktisi Falun Gong dari seluruh penjuru dunia dan para pendukungnya berkumpul di Washington DC untuk berbaris di tengah terik matahari menyerukan agar penganiayaan brutal terhadap Falun Gong oleh Partai Komunis China (PKC) segera diakhiri. Perjalanan besar dimulai di Monumen Washington dan berakhir di Farragut Square, yang berlangsung hampir dua jam.

Praktisi memperagakan latihan selama pawai besar Washington DC pada 23 Juli 2010

”Falun Dafa Baik”

Marching Band Dunia Surga pada pawai besar di Washington DC pada 23 Juli 2010

"Segera hentikan penganiayaan terhadap Falun Gong, hukum Jiang Zemin , otak 'Insiden Bakar Diri di Tiananmen'"

Para praktisi berpakaian putih membawa foto rekan praktisi yang telah meninggal akibat penganiayaan

"Hanya ketika PKC musnah, penganiayaan akan berakhir"

"Bawa Jiang Zemin, Liu Jing, Luo Gan dan Zhou Yongkang ke muka pengadilan!"

"Ulurkan bantuan Anda"

"Hentikan penganiayaan Falun Gong di China"

Para praktisi menegakkan prinsip mereka dengan segenap upaya

Mengenang kembali jalur menentang penganiayaan selama sebelas tahun terakhir, Xiang Dong, salah seorang koordinator kegiatan di Washington DC berkata, "Penganiayaan PKC terhadap Falun Gong telah memasuki tahun ke-12. Demi mempertahankan keyakinan mereka pada Sejati-Baik-Sabar, dan membantu orang-orang di dunia mengetahui fakta kebenaran, ribuan praktisi telah dikurung di berbagai rumah sakit jiwa, puluhan ribu praktisi telah dijebloskan ke penjara dan kamp-kamp kerja paksa, setidaknya 3.397 praktisi dipastikan telah meninggal akibat penganiayaan, dan organ tubuh ribuan praktisi telah diambil hidup-hidup. Falun Gong tidak pernah melawan dengan kekerasan, mereka telah menentang penganiayaan tersebut secara damai dan rasional."

"Kongres AS dengan suara mutlak (412 setuju - 1 menentang) pada Maret 2010 telah menyetujui Resolusi 605, yang menuntut rezim komunis China agar segera menghentikan penganiayaan terhadap Falun Gong. Resolusi itu diprakarsai oleh 81 anggota Kongres dari lintas partai, yang menunjukkan bahwa menentang penindasan Falun Gong adalah pemahaman masyarakat umum, di luar keberpihakan dan sepenuhnya berdasarkan kemanusiaan."

"Beberapa orang merasa bingung mengapa praktisi Falun Gong tidak menyerah di bawah penganiayaan yang berat. Dalam masyarakat hari ini yang dimotivasi oleh kepentingan pribadi, ada sekelompok orang yang tidak terpengaruh oleh itu, dan yang lebih suka mengorbankan kebebasan mereka dan bahkan nyawa mereka sendiri demi mengikuti dan berpegang teguh pada prinsip mereka. Mereka membawakan cahaya dan harapan kepada dunia. sebelas tahun di tengah kesulitan dan penderitaan, para praktisi Falun Dafa telah menunjukkan dan menyebarkan kebaikan Falun Dafa dalam proses klarifikasi fakta dan membangkitkan nurani. Para penganiaya pikir mereka akan mampu 'membasmi Falun Gong dalam tiga bulan,’ tetapi Falun Gong malahan telah tersebar ke lebih dari 100 negara dan daerah."

Harapan ibu dan putrinya

Li Xiuying, putri dari Li Maoxun yang disiksa hingga meninggal, dan cucu perempuan mereka Bai Xue pada awal pawai

Seorang perempuan muda berpakaian putih berdiri di titik start pawai, membawa foto praktisi Li Maoxun yang disiksa hingga meninggal. Dia menangis. Bai Xue adalah cucu dari Li Maoxun. Ini adalah pertama kalinya ia dan ibunya berpartisipasi dalam kegiatan menentang penganiayaan di luar negeri.

Ibunya Liu Xiuying berlinang air mata mengingat pengalaman tragis berikut: Ayahnya bekerja di Kejaksaan Kota Dalian, dan dia sendiri bekerja di Pengadilan Kota Dalian. Mereka dulu hidup bahagia. Namun penganiayaan telah merampas kebahagiaan mereka. Li Maoxun menjadi sasaran kerja paksa pada tahun 2001 karena tetap teguh pada keyakinannya. Dia menjadi sasaran pelecehan berat dan dibebaskan ketika ia dalam kondisi kritis. Dia meninggal tak lama setelah ia pulang ke rumah. Ms. Li Xiuying ditangkap karena menghimbau untuk Falun Gong di Beijing. Suaminya menceraikan dirinya di bawah tekanan rejim.

Bai Xue berbicara tentang ibunya dan harapannya: "Penganiayaan telah berlangsung selama sebelas tahun, itu terlalu lama. Kami berharap tragedi yang terjadi pada keluarga kami tidak akan terulang lagi! "

Mengapa para praktisi datang dari seluruh dunia?

Para praktisi yang berpartisipasi dalam aksi damai dan pawai hari ini berasal dari seluruh dunia, dengan berbagai latar belakang dan pengalaman, tetapi mereka memiliki keinginan yang sama: membantu lebih banyak orang mengetahui fakta kebenaran dan menghentikan penganiayaan.

Praktisi Sinikka Suontakanen

Praktisi Sinikka Suontakanen dari Finlandia adalah seorang dosen universitas.

Dia mulai berlatih Falun Dafa setelah tahun kedua penganiayaan PKC terhadap Falun Gong. Falun Dafa telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hidupnya selama sepuluh tahun terakhir. Ini adalah pertama kalinya dia berpartisipasi dalam kegiatan 20 Juli Washington DC. Ia berharap bahwa praktisi di daratan China akan segera menikmati kebebasan yang sama seperti yang dimilikinya.

Praktisi Ashley Meloche

Praktisi Ashley Meloche berasal dari Toronto, Kanada. Dia sudah lima tahun berlatih Falun Dafa. Dia merasa bertanggung jawab untuk hadir. Falun Dafa membantunya memahami bahwa kebahagiaan seseorang terletak pada saat membantu orang lain. Ayahnya bangga padanya atas perubahan positif  yang telah dia lalui. Keluarganya sering mengatakan kepadanya bahwa apa yang dia lakukan adalah suatu hal yang mulia, dan mereka benar-benar merasa bangga atas pilihannya.

Dia berkata, "Saya percaya Sejati-Baik-Sabar adalah nilai-nilai universal. Penganiayaan PKC selama sebelas tahun terhadap Falun Gong tidak hanya menindas Falun Gong, namun juga seluruh umat manusia."

"Saya memilih plakat dengan pesan bertuliskan "Keluar dari PKC demi keselamatan Anda sendiri." Saya ingin memberi tahu orang-orang China yang telah dicuci otaknya oleh PKC, agar cepat untuk melepaskan diri. Jangan terbebani oleh kejahatan PKC, dan tidak berbagi nasib dengan PKC. "

Berdiri bergandengan tangan dengan Falun Gong

Orang-orang di sepanjang rute takjub oleh pawai akbar. Anggota staf di gedung pemerintah di Constitution Ave juga keluar dan menonton.

Staf dari Badan Perlindungan Lingkungan

Seorang anggota staf di Badan Perlindungan Lingkungan, dengan melihat pawai para praktisi yang damai dan indah, berpikir Falun Gong memanifestasikan keharmonisan yang sempurna.

Seorang pegawai Departemen Sumber Daya Manusia telah mendengar tentang penindasan terhadap Falun Gong, tapi pawai membantunya mengenal betapa kejamnya penganiayaan dan fakta bahwa banyak praktisi yang telah kehilangan nyawa mereka karena tetap teguh dalam keyakinan mereka. Dia merasa terkejut dan sedih. Dia mengambil banyak foto, berharap agar lebih banyak orang mengetahui hal ini.

Pegawai pemerintah yang lain melihat dan mendengar tentang Falun Gong untuk pertama kalinya. Dia mengatakan, "Praktisi Falun Gong dan latihan mereka sangat damai. Saya merasa tak seorang pun boleh dianiaya. Saya berharap mereka akan berhasil dalam upaya mereka menentang penganiayaan."

Latar Belakang

Falun Gong, juga disebut Falun Dafa, adalah latihan Tiongkok tradisional untuk mengolah jiwa dan raga. Latihannya terdiri dari gerakan lembut dan perlahan serta meditasi. Falun Gong mudah dipelajari dan bebas biaya. Prinsip dasarnya adalah Sejati-Baik-Sabar. Metode ini berawal di China pada 1992 dan segera menyebar melalui mulut ke mulut ke seluruh China dan luar negeri. Latihan ini berdampak positif untuk meningkatkan kondisi fisik, mental dan spiritual seseorang, di samping pengaruh positifnya dalam masyarakat dan komunitas secara keseluruhan, yang tidak dapat disangkal lagi. Sesungguhnya, Falun Gong telah dilatih oleh lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia. Buku-buku utama Falun Gong telah tersedia di lebih dari 30 bahasa.

Pada 20 Juli 1999, Partai Komunis China (PKC) melancarkan penganiayaan kejam terhadap Falun Gong. Sejak awal penganiayaan, para praktisi Falun Gong di seluruh dunia secara terus-menerus telah mengklarifikasi fakta Falun Gong dan menyingkap kejahatan kemanusiaan PKC dalam upaya tanpa mengenal lelah untuk mengakhiri penganiayaan tersebut.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2010/7/24/227499.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2010/7/24/118829.html