Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Jalur Kultivasi Seorang Praktisi Baru

24 Jan. 2011 |   Oleh: Fa Ci, praktisi di Provinsi Guangdong


(Minghui.org) Saya masih praktisi baru. Saya mulai berlatih pada 2007. Sebelumnya, sifat saya tidak baik karena pengaruh masyarakat yang merosot. Saya sering memukuli istri. Setelah sebulan berlatih Falun Gong, saya memahami bahwa seseorang harus berusaha menjadi orang baik. Saya berjanji untuk menyingkirkan kebiasaan buruk.

Menjadi praktisi

Sebelum menjadi praktisi, bilamana saya melihat kakak saya, seorang praktisi, kami saling bermusuhan. Kami tidak pernah akur tentang masalah apapun di dalam keluarga, apalagi hidup bersama secara harmonis. Suatu kali, kakak saya meletakkan materi-materi informasi Falun Dafa di jendela. Ketika saya mengambil dan membacanya, saya menjadi sangat tertarik. Setelah selesai membaca, kehangatan menyebar ke seluruh tubuh. Saya merasa sangat nyaman.

Beberapa saat kemudian, kakak saya memberikan salinan Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis. Saya tidak sabar dan menyelesaikannya sekali baca. Setelah membacanya, saya menyadari kejahatan yang dilakukan Partai Komunis dan bencana yang disebabkannya kepada bangsa China. Saya melihat ke belakang hal-hal buruk yang telah saya lakukan. Saya menghampiri kakak dan bertanya apakah ia punya buku bagus untuk direkomendasikan. Awalnya, ia terkejut. Kemudian ia berkata, ”Ya, saya punya buku sangat berharga.” Ia menyerahkan buku Zhuan Falun dengan kedua tangannya untuk menunjukkan rasa hormatnya.

Perubahan Terjadi Sejak Mulai Berkultivasi

Setelah membaca habis Zhuan Falun, saya meminta kakak untuk mengajarkan metode latihan. Meski saya tinggal di kota dan kakak tinggal di pedesaan berjarak sekitar 5 mil, saya bangun jam 03.00 setiap pagi dan pergi ke pedesaan untuk melakukan latihan bersama dengan kakak dan praktisi lainnya. Ketika istri tahu saya berlatih, ia mengatur jam alarm pada pukul 05.00. Ketika bangun, sudah telat untuk ikut berlatih bersama. Meskipun sedikit kesal, saya tidak bertengkar dengannya. Malah, saya membeli jam lain khusus untuk saya.

Setahun kemudian, saya merasakan seperti orang yang berubah, baik fisik maupun mental. Gigi saya yang longgar menjadi kuat kembali dengan ajaib. Tidak ada kata-kata yang dapat melukiskan rasa terima kasih kepada Guru. Beberapa waktu yang lalu, putra saya, seorang mahasiswa tingkat kedua tiba-tiba menjadi gila. Karena saya adalah praktisi baru dan tidak kenal banyak praktisi lain, saya hanya berkonsultasi dengan kakak. Dua kali saya mencoba pergi ke pedesaan untuk mengunjunginya, tidak berhasil karena ada gangguan. Saya mengingat kata-kata Guru,

“Sampai suatu saat tertentu bahkan anda akan dibuat sangsi apakah semua ini benar atau palsu, agar anda merasa apakah Gong ini benar ada atau tidak, apakah dapat berkultivasi, apakah Xiulian ini benar-benar dapat dilanjutkan, apakah Buddha itu benar ada, asli atau palsu.” (Zhuan Falun)

Tiba-tiba saya memahami. Saya menyatakan keyakinanku yang teguh kepada Guru dan Dafa, dan memutuskan untuk berkultivasi Falun Dafa sampai akhir.

Setelah tinggal di rumah sakit selama lebih dari 10 hari, gejala penyakit putraku hilang. Saya teringat akan kata-kata Guru,”.. satu orang berlatih Gong, seluruh keluarga memperoleh manfaatnya…” (Tanya Jawab pada Konferensi Fa Australia, Sydney 2-3 Mei 1999). Saya memberitahu kakak, “Putra dari pengikut Dafa tidak seharusnya berada di rumah sakit jiwa,” dan putra saya kembali normal. Ia kembali kuliah.

Pengalaman Kultivasi saya

Setelah mulai berlatih, saya sering pergi ke rumah kakak untuk berbagi pemahaman/pengalaman dengannya mengenai hal-hal yang  saya temui dalam kultivasi. Suatu kali ketika saya tiba di rumahnya, istrinya, bukan praktisi, mengutuk saya. Ia berkata, “Kamu tidak boleh datang lagi! Jika kamu datang lagi, saya akan menyiramkan air seni kepadamu.” Ia benar-benar melakukannya satu kali. Saya tidak berkata apapun. Saya tersenyum padanya dan tidak gusar. Saya berkata padanya dengan ramah, ”Kamu seharusnya tidak melakukan ini – tidak baik untukmu.” Ia sedikit terkejut dan terlihat malu. Sejak itu, ketika saya mengunjungi rumah mereka, ia menjadi sangat sopan terhadap saya. Ini adalah kekuatan Dafa.

Guru meminta praktisi lama dan baru untuk melakukan tiga hal dengan baik. Saya secara konsisten melakukannya tiap hari. Saya adalah seorang ojek motor. Setiap penumpang mendengar fakta-fakta kebenaran ketika mereka menumpang motor saya.

Suatu kali, saya pergi dengan rekan praktisi ke kota lain untuk klarifikasi fakta tentang Falun Dafa. Kami mengendarai motor untuk membawa materi yang dibutuhkan. Pada pertigaan, kami berdampingan dengan truk. Truk itu tiba-tiba menikung ke kanan tanpa memberi lampu isyarat. Jika saya berhenti, pasti akan tersambar ban belakang truk itu dan hasilnya akan tragis. Ketika saya berusaha menghindar, motor saya tiba-tiba melaju kencang, dan mendarat di sisi jalan bawah jembatan. Saya terbaring di bawah motor, dan terbenam dalam air. Hidung dan mulutku terbenam air dan hampir tenggelam. Praktisi lain berada di bawah roda belakang motor. Meski saya merasa tidak dapat bergerak, saya tahu saya adalah praktisi Dafa dan pengikut Guru. Kekuatan lama tidak pantas mengganggu. Praktisi lain dapat berdiri dan menarik saya. Orang-orang yang melihat berkata kami harus ke rumah sakit. Malahan, saya bermeditasi di rumput sambil melafalkan Lunyu (Kata Ulasan di buku Zhuan Falun) dan Hong Yin (kumpulan puisi Guru). Saya klarifikasi fakta kepada orang-orang dan menjelaskan manfaat Dafa. Saya juga memberi mereka materi tentang latihan dan video pertunjukan Shen Yun.

Kejadian ini menunjukkan bahwa saya masih ada gangguan dalam kultivasi. Kekuatan lama datang untuk mengambil nyawa kita. Saya tidak mengakuinya sama sekalil. Saya adalah praktisi Dafa. Nasib saya diatur oleh Guru. Saya akan gigih berkultivasi sampai akhir! Di sini, saya sekali lagi berterima kasih kepada Guru agung dan belas kasih. Saya akan lebih rajin dan melakukan tiga hal dengan baik selama Pelurusan Fa.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/1/2/修炼--新学员-在修炼大法的路上-234350.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/1/16/122517.html