Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Penganiaya di Sekolah Partai Komunis Kabupaten Laishui, Provinsi Hebei Terus Menahan Praktisi Falun Gong

16 Okt. 2011 |   Oleh: koresponden Minghui dari Provinsi Hebei


(Minghui.org) Para penganiaya dari Kantor 610 Kabupaten Laishui Provinsi Hebei kembali menahan dan berusaha mencuci otak para praktisi Falun Gong di Sekolah Partai Kabupaten. Para praktisi termasuk Qiu Yuelan dari Chenjiazhuang, Kecamatan Shiting, Xu Xiuhua, Song Xiangrui, Qu Haisheng dari Desa Shiting, Han Fengqin, seorang praktisi dari Loucunxiang, Kabupaten Laishui, dan seorang praktisi bermarga  Zhang dari Desa Shizhuang. Para praktisi dibebaskan pada 16 September 2011.

Pada 13 September 2011 sekitar pukul 13:30, tiga petugas polisi berpakaian sipil (salah satu dari mereka bermarga Xiao) tiba-tiba masuk ke rumah Qiu Yuelan. Dia ditangkap dan dibawa ke Sekolah Partai Komunis Kabupaten Laishui. Praktisi perempuan Song Xiangrui dan Xu Xiuhua juga ditangkap pada waktu yang sama. Sorenya, Qu Haishen, 39, dari Desa Shiting, dan Han Fengqin juga ditangkap dan dibawa ke sekolah partai.

Para staf di pusat pencucian otak berasal dari Kantor Kehakiman Laishui, Kantor Kebudayaan, Kantor Pendidikan, dan Kantor Pajak Daerah. Mereka bertugas siang dan malam. Mereka memaksa para praktisi menonton video-video yang memfitnah Dafa. Mereka juga menangkap anggota keluarga praktisi, memaksa mereka untuk "membantu" para penganiaya "mengubah" praktisi. Suami Song Xiangrui dan adik iparnya ditangkap dan dibawa ke pusat pencucian otak.

Qiu Yuelan mendapat gejala tekanan darah tinggi pada tanggal 16 September dan mendekati koma. Karena para penganiaya takut dimintakan pertanggungjawaban, mereka mengirimnya ke ruang gawat darurat. Para dokter mengatakan Qiu memerlukan pemeriksaan elektrokardiograf. Para penganiaya tidak ingin membayar biaya medis, maka mereka memutuskan untuk mengirim Qiu kembali ke sekolah partai. Mereka berusaha memaksa Qiu makan obat setelah mereka kembali ke sekolah, tapi Qiu menolak untuk membuka mulutnya, dan tekanan darahnya tetap tinggi. Suami Qiu membawanya pulang pada 16 September pukul 17:00. Sejak penganiayaan dimulai pada Juli 1999, Qiu pernah ditahan beberapa kali di Pusat Penahanan Kabupaten Laishui, beberapa kali ditangkap dan dibawa paksa ke Sekolah Partai Kabupaten Laishui untuk mengikuti sesi cuci otak rejim komunis.

Banyak sesi cuci otak telah diselenggarakan di sekolah partai sejak April 2000. Setiap kali, pemerintah daerah mengumpulkan staf dari departemen yang berbeda untuk turut menganiaya praktisi. Penganiayaan berat mengakibatkan banyak praktisi terluka atau cacat. Praktisi juga dikirim ke penjara dan Kamp Kerja Paksa Provinsi Hebei. Menurut informasi orang dalam, strategi sekarang adalah menerapkan penganiayaan dari sebuah kota ke kota lainnya. Sesi  pencucian otak akan berlangsung hingga akhir Oktober, dan dikatakan ada lebih dari 50 praktisi masuk daftar hitam Partai Komunis China, menjadi sasaran penganiayaan.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/9/19/河北涞水县邪党党校关押迫害法轮功学员-246919.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/10/5/128535.html