Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Korea Selatan Didesak Untuk Mengabulkan Ijin Tinggal Demi Kemanusiaan Bagi Praktisi Falun Gong

16 Okt. 2011 |   Oleh: Qinghan Wang, koresponden Clearwisdom


(Minghui.org) Baru-baru ini, Pemerintah Korea Selatan telah secara luas dikritik karena tunduk pada tekanan Partai Komunis China untuk mendeportasi praktisi Falun Gong ke China. Suara dunia memperingatkan Korea Selatan untuk memberikan ijin tinggal demi kemanusiaan bagi praktisi Falun Gong yang mencari suaka di Korea.

Tanggal 20 September, perwakilan Amerika Serikat Chris Smith, anggota senior Komitte Hubungan Luar Negeri dan Ketua Cabang Komitte untuk Afrika, Kesehatan Global, dan Hak Asasi manusia, mengeluarkan pernyataan dalam sidang konggres mendesak Pemerintah Korea Selatan berhenti mendeportasi Praktisi Falun Gong ke China dan mengabulkan suaka mereka.


Chris Smith, Perwakilan Amerika Serikat, Anggota Senior Komite Hubungan Luar Negeri dan Kepala Cabang Komite untuk Afrika, Kesehatan Global, dan Hak Asasi Manusia

Mr Smith mengatakan bahwa sudah sangat terkenal bahwa Falun Gong disiksa secara kejam di China, ia dan perwakilan lainnya mendesak Pemerintah Korea Selatan untuk tidak memulangkan praktisi Falun Gong ke China. Sebagai penandatangan Konvensi PBB sehubungan dengan status pengungsi dan konvensi melawan penyiksaan, Korea Selatan harus melindungi hak asasi manusia dari praktisi Falun Gong China yang mencari suaka di Korea Selatan.


Suzanne Scholte, Presiden Yayasan Forum Pertahanan

Tanggal 20 September, Suzanne Scholte, Yayasan Forum Pertahanan, yayasan nirlaba yang menjadi sponsor program pendidikan untuk hubungan luar negeri, pertahanan, keamanan national dan masalah hak asasi manusia, memperingatkan Korea Selatan untuk tidak memulangkan praktisi Falun Gong ke China. Dengan memulangkan praktisi Falun Gong ke China pasti mereka akan disiksa dan juga melanggar konvensi PBB

David Kilgour, mantan sekretaris negara (Asia-Pacific) untuk Kanada, menyurati duta besar Korea Selatan. Ia menyatakan dalam suratnya bahwa sejak Juli 1999, PKC telah menganiaya praktisi Falun Gong diseluruh China menggunakan, siksaan, kerja paksa, pemukulan, pemerkosaan, dan pengambilan organ-organ tubuh penting demi keuntungan.


David Kilgour, mantan sekretaris negara (Asia-Pacific) untuk Kanada

Mr. Kilgour menyatakan bahwa orang-orang dapat membaca laporan yang independen di www.david-kilgour.com, yang dibuat oleh dirinya sendiri dan David Matas, pengacara hak asasi manusia international, yang membahas tuduhan bahwa pemerintah China telah merampas organ tubuh praktisi Falun Gong. Mereka juga telah mempublikasikan sebuah buku, Bloody Harvest, dengan tema yang sama. Mr. Kilgour mengatakan bahwa negara-negara demokrasi semua setuju bahwa praktisi Falun Gong mencari suaka di negara lain tidak bisa dikembalikan ke China. Ia mengharapkan Korea Selatan mau menuruti konfensi PBB dalam menangani permohonan suaka para praktisi Falun Gong.

Media menaruh perhatian atas pemulangan para praktisi Falun Gong oleh Korea Selatan

Baru-baru ini, AFP, Radio Free Asia dan media lain telah melaporakan pemulangan praktisi Falun Gong oleh Korea Selatan. Wartawan Wall Street Journal Evan Ramstad melaporkan seluruh keadaan dengan panjang lebar.


Jin Jingzhe membawa tongkat mayoret, meminpin marching band praktisi Falun Gong Korea selama parade festival rakyat di Incheon October 2010

Dalam laporan memuat foto besar memperlihatkan praktisi Falun Gong Jin Jingzhe memimpin marching band selama pawai festival umum. Dalam keterangan menyatakan bahwa polisi Seoul menangkap Mr. Jin awal bulan ini setelah pihak immigrasi menolak permohonan suakanya.

Laporan menerangkan, "Pendukung Mr. Jin telah menyerahkan surat dari kelompok hak asasi manusia. 23 anggota konggers Amerika Serikat dan suara presiden Parlemen Eropa kepada presiden Lee Myung-bak yang mendesak untuk menengahi kasus Mr. Jin.”

Wartawan juga memanggil Mr. Jin di Pusat Penahanan Benteng Orang Asing Hwaseong dan pengacaranya, Oh Se-yeol. Mr. Oh mengatakan ia bisa meminta Menteri Hukum Kwon Jae-jin untuk mengabulkan ijin tinggal demi kemanusiaan bagi immigran yang status suakanya ditolak oleh pengadilan. Ia menambahkan, "Kami berharap masyarakat umum akan mengenali situasi mendesak praktisi Falun Gong dan Pemerintah Korea akan membuat keputusan kemanusiaan bagi para pengungsi Falun Gong."

Pemerintah Korea Selatan didesak untuk tidak tunduk pada tekanan PKC dan memulangkan praktisi Falun Gong

Pada sore 23 September, para praktisi Falun Gong di Hong Kong mengadakan long-march ke konsulat Korea Selatan untuk memohon. Seorang praktisi membaca pernyataan kepada Presiden Korea Selatan Lee.


Consul Park dari Konsulat Korea Selatan menerima pernyataan yang dialamatkan ke Presiden Korea Selatan Lee dari praktisi Falun Gong Hong Kong

Dalam surat pernyataan, para praktisi Hong Kong membuat permohonan yang mendesak: "Jangan mendeportasi Mr. Jin ke China sebab PKC masih menyiksa para praktisi Falun Gong dengan kejam. Kami memberitahu pemerintah Korea Selatan untuk tidak menahan dan tidak memulangkan praktisi Falun Gong China yang berdomisili di Korea Selatan, dan segera mengabulkan permohonan status suaka para praktisi sampai penyiksaan PKC berhenti."

Para praktisi di Malaysia juga menyerahkan surat permohonan kepada Kedutaan Korea Selatan pada 22 September dan meminta pemerintah Korea Selatan segera menghentikan pemulangan praktisi Falung Gong.

Pada 19 September, Para praktisi Falun Gong Ukraina berkumpul di depan Kedutaan Korea Selatan dan membuat beberapa permintaan sbb: "Kami berharap bahwa Pemerintah Korea Sealatan tidak memulangkan praktisi Falun Gong yang mencari suaka ke China sebab penganiayaan masih terjadi. Kami tidak ingin melihat mereka disiksa karena kepercayaan mereka."

Pada 20 September, praktisi Falun Gong di area pelabuhan San Francisco mengadakan konferensi pers di depan konsulat Korea Selatan di San Francisco dan menyerahkan surat permohonan. Praktisi di Los Angeles mengadakan protes di depan konsulat Korea Selatan dan meminta Presiden Korea Selatan Lee untuk tidak tunduk pada PKC dan memulangkan praktisi Falun Gong.


Praktisi Falun Gong di Montreal, Kanada memprotes kepada Pemerintah Korea Selatan atas pemulangan praktisi Falun Gong di depan konsulat Korea Selatan

Pada 21 September, Presiden Asosiasi Falun Dafa Kanada Xun Li menyurati Duta Besar Korea Selatan Jo-Hong Nam dan meminta kepadanya untuk memberitahukan Presiden Lee supaya melindungi para praktisi Falun Gong, seperti negara barat, dan tidak mendeportasi mereka. Seorang praktisi menyerahkan surat kepada konsulat Korea Selatan di Montreal ditujukan kepada Presiden Lee.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/9/29/各界呼吁韩国为法轮功\loch学员提供庇护(图)-247303.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/10/2/128470.html