Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Petugas Keamanan Publik Yang Terlibat dalam Menganiaya Praktisi Falun Gong Menerima Balasan Karma

7 Nov. 2011 |   Oleh: koresponden Clearwisdom di China


(Minghui.org) Catatan Editor: Baik dalam budaya Barat dan China, prinsip pembalasan karma, yaitu tiap orang pada akhirnya akan bertanggung jawab atas tindakannya sendiri, secara luas diterima. Prinsip dasar dari Falun Gong adalah karakteristik alam semesta, "Sejati-Baik-Sabar." Alam semesta akan menghargai tindakan yang selaras dengan prinsip ini, sementara tindakan seperti memukul, menyiksa dan membunuh orang akan dikenakan pembalasan karma. Dengan kata lain, perbuatan baik akan dibalas dengan hal baik, sedangkan perbuatan jahat akan menerima ganjarannya. Artikel seperti ini dimaksudkan sebagai pengingat terhadap prinsip ini, ditujukan kepada mereka yang telah melakukan kesalahan. Meski banyak dari mereka yang menganiaya Falun Gong hanyalah "mengikuti perintah," hukum universal menetapkan bahwa mereka juga bertanggung jawab atas tindakan mereka, dan hanya dengan membalik kesalahan yang mereka lakukan, mereka mungkin bisa lolos dari ganjaran.

Jia Lichao, Kepala Kantor Polisi di Kota Xinji, Provinsi Hebei, Menerima Ganjaran Karma

Jia Lichao adalah Kepala Kantor Polisi Nanzhiqiu, di Kota Xinji, Propinsi Hebei. Dia tinggal di Unit 2, Gedung 3 di Kabupaten Xinyuanxiao. Selama lebih dari sepuluh tahun, Jia Lichao telah memimpin penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong di daerah setempat. Dia adalah seorang perwira polisi di departemen keamanan publik dan membantu Geng Zhangfeng dan Geng Chao menganiaya dan melecehkan banyak praktisi. Jia mendirikan sebuah ruang penyiksaan di rumah praktisi Chen Xibu, Chen Xijian, Zhang Zhe, dan Chen Su. Setelah menyiksa dan memeras uang serta harta pribadi praktisi, Jia secara ilegal menghukum praktisi selama tujuh dan delapan tahun penjara. Jia juga secara brutal menyiksa praktisi Zhang Tongyi dan Zhang Tongjian.

Jia Lichao segera dipromosikan menjadi wakil kepala keamanan dalam negeri sebagai imbalan atas perbuatannya. Pada tahun 2003, Jia mengikuti Geng Chao dalam mengintensifkan penganiayaan. Mereka menangkap banyak praktisi, mengacak-acak rumah mereka, memeras uang mereka, dan mengirim mereka ke kamp kerja paksa dan pusat pencucian otak untuk "mengubah" mereka. Kemudian Jia menjadi Kepala Kantor Polisi Nanzhiqiui.

Sesaat sebelum Olimpiade 2008 di Beijing, Jia melakukan penangkapan dengan membabi buta. Dalam waktu kurang dari sebulan, banyak praktisi ditangkap di kotapraja Nanzhiqiu. Wang Zhipu, Lu Qing, Yang Zhiyun dihukum tiga tahun penjara. Cao Yingbin, Wei Jie, dan Cai Zengcai dikirim ke kamp kerja paksa. Cai Maolin, Wang Manzhen, dan Cai Chunmian ditangkap dan uang mereka diperas. Praktisi lain dilecehkan dan rumah-rumah mereka digeledah. Jia kemudian menjadi direktur Kantor Polisi Zhanqian. Dia tidak bertobat dan terus menangkap praktisi.

Tangan Jia telah ternoda oleh darah praktisi Falun Gong. Dia telah melakukan kejahatan tak termaafkan dan tak terhitung jumlahnya. Insiden penganiayaan ini telah tercatat di website Clearwisdom. Praktisi telah menulis surat untuk meminta Jia menghentikan penganiayaan, dan menjelaskan kepadanya kemungkinan konsekuensi atas tindakannya. Namun, Jia menolak untuk mendengarkan.

Perbuatan baik akan dibalas dengan pahala, sedangkan tindakan jahat akan diganjar hukuman. Jia Lichao, di usia 30-an, kini jaringan tulang pahanya mati. Dia telah menghabiskan 140.000 yuan untuk operasi dan menggunakan tongkat penyangga untuk berjalan. Kemungkinan besar ia akan bergantung pada tongkat penyangga atau kursi roda selama sisa hidupnya.

Kepala dan Wakil Kepala Departemen Keamanan Publik Kabupaten Jiujiang, Provinsi Jianxi, Ditahan dan Diinterogasi oleh PKC

Wu Zhengyang, Kepala Departemen Keamanan Publik Kabupaten Jiujiang, dan Lu Longlai, wakil kepala departemen dan kepala Kantor 610 daerah, keduanya ditahan dan diinterogasi oleh PKC pada tanggal 17 Oktober 2011. (Ini merupakan bagian dari tindak indisipliner yang diterapkan pada anggota Partai oleh PKC di luar sistem hukum biasa.)

Pada tahun 1999, Wu Zhengyang bekerja untuk Departemen Keamanan Publik di Distrik Lushan, Kabupaten Hukou, dan secara aktif melecehkan dan menganiaya praktisi Falun Gong.

Lu Longlai adalah kepala Kantor 610 Kabupaten Jiujiang yang kedua. Karena ia ditipu oleh kebohongan dan propaganda PKC, ia berpikir bahwa "Falun Gong melawan pemerintah dan harus ditekan." Selama masa jabatannya, ia menangkap, memenjarakan, dan mengirim banyak praktisi ke kamp kerja paksa. Dia juga memaki dan menampar seorang praktisi yang menulis surat kepadanya untuk menceritakan kebenaran Falun Gong.

Setelah upaya yang terus menerus dari praktisi dalam mengklarifikasi fakta kepada Wu dan Lu, mereka secara bertahap memahami fakta dan dalam dua tahun terakhir tidak menyakiti praktisi.

Namun, mereka juga harus bertanggung jawab terhadap apa yang  telah mereka lakukan. Mempertimbangkan tindakan mereka sebelumnya, ditahan dan diinterogasi adalah hukuman yang ringan.

Li Jianhua adalah Kepala Kantor 610 Kabupaten Jiujiang yang pertama. Untuk melindungi kepentingan dirinya sendiri, dia melecehkan dan menyiksa praktisi hingga parah. Li Jianhua secara langsung maupun tidak langsung terlibat dalam kematian beberapa praktisi dari Jiujiang County, termasuk Zhang Maoxing, Fei Weidong, dan lain-lain. Praktisi mencoba untuk mengklarifikasi fakta kepadanya, tetapi ia terus menganiaya mereka. Pada usia ke-45, Li Jianhua meninggal karena pendarahan internal besar-besaran, meninggalkan keluarganya yang berduka.

Melakukan perbuatan baik akan menerima pahala yang baik, dan perbuatan buruk akan mendapat ganjaran. Ini bukan pertanyaan tentang "jika" tetapi masalah "kapan." Kekuatan ilahi penuh kasih tetapi memerintah dengan khidmat dan penuh martabat. Kami berharap aparat penegak hukum belajar dari peristiwa ini dan tidak melakukan perbuatan yang bisa membahayakan mereka dan keluarga mereka.

Ding Xingnan, mantan kepala bagian Sistem Hukum Cabang Kabupaten Yingzhou di Kota Fuyang, Provinsi Anhui, telah menganiaya praktisi dan banyak dari mereka dikirim ke kamp kerja paksa. Ia menderita kanker paru-paru stadium akhir.

Wang Yuxin, kepala Departemen Keamanan Domestik Jinxiang County di Provinsi Shandong, di usia 40-an, telah secara aktif menganiaya praktisi sejak tahun 1999. Pada beberapa kesempatan ketika kamp kerja paksa menolak untuk menerima praktisi karena kesehatan fisik mereka yang buruk, Wang Yuxing terus menyuap para penjaga di kamp kerja paksa dan membujuk mereka untuk menerima praktisi. Praktisi melakukan upaya rutin dengan menulis surat dan menelepon untuk mengklarifikasi kebenaran, namun Wang Yuxin menolak untuk mendengarkan.

Baru-baru ini, Wang Yuxin pergi ke rumah sakit daerah untuk memeriksakan hidungnya, namun tidak ada perkembangan. Dia ke Rumah Sakit Jinan untuk meminta opini kedua, dan dokter mengatakan dia mengidap kanker hidung. Setiap pengobatan memerlukan biaya sekitar 40.000 sampai 50.000 yuan, dan tidak ada jaminan bahwa ia akan sembuh setelah 4-5 kali perawatan.

Nomor telepon Ding Xingnan: +86-558-2553564

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/10/23/公安系统人员参与迫害法轮功遭恶报-248226.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/10/29/129074.html