(Minghui.org)

20 Desember 2011

NEW YORK -- Seorang pensiunan karyawan dari Agensi Perlindungan Lingkungan Hidup China dipukuli hingga meninggal dunia di sebuah penjara yang terletak di sebelah Timur Laut China pada 7 Oktober, dipenjara dalam waktu kurang dari sebulan di sana karena membagikan materi informasi Falun Gong.

Zhao Yanxia (赵艳霞), wanita berusia 55 tahun dari Kota Siping, diciduk oleh polisi pada 31 Mei 2011 ketika sedang membagikan materi Falun Gong dan materi pelanggaran HAM yang dialami oleh praktisi. Pada bulan September, dia dijatuhi hukuman tiga setengah tahun penjara setelah melalui persidangan yang direkayasa. Dia lalu dipindahkan ke Penjara Wanita Provinsi Jilin (吉林省女子监狱) tanpa sepengetahuan keluarganya. Dalam waktu kurang dari empat minggu,  dia pun meninggal dunia.

Dengan bantuan seorang pengacara, keluarga Zhao berhasil menekan pihak berwenang agar mengizinkan mereka melihat jasad Zhao di kamar jenazah. Mereka menemukan mata Zhao berwarna hitam dan biru serta tubuhnya penuh dengan luka memar, ini mengindikasikan bahwa dia telah dipukuli hingga meninggal dunia.

Sebelum penahanan terakhir, Zhao sebelumnya pernah dua kali dijatuhi hukuman re-edukasi di kamp kerja paksa karena berlatih Falun Gong – satu kali selama setahun, dan sekali lagi tiga tahun.

Untuk rincian lengkap mengenai proses pemenjaraan dan kematian dari Zhao, baca rincian kasusnya.

Pusat Informasi Falun Dafa telah mendokumentasikan lebih dari 55 kematian praktisi Falun Gong yang diketahui terjadi sejak Januari 2011. Secara keseluruhan, para peneliti Falun Gong di luar daratan telah mendokumentasikan 3.470 kasus kematian akibat kekesaran di dalam tahanan sejak Partai Komunis China melancarkan kampanyennya pada 1999 untuk menganiaya warga China yang berlatih Falun Gong. Jumlah korban kematian yang sebenarnya jauh lebih tinggi, terdapat kesulitan dalam mendokumentasikan pelanggaran semacam ini di China.

Provinsi Jilin, rumah bagi kota Changchun di mana Falun Gong pertama kalinya diperkenalkan di China, secara historis dikenal tempat maut bagi praktisi Falun Gong. Pusat Informasi Falun Dafa mendesak komunitas internasional untuk menahan para pemimpin Penjara Wanita Provinsi Jilin yang bertanggung jawab atas kematian Zhao.

Latar Belakang

Didirikan pada tahun 1999,  Pusat Informasi Falun Dafa adalah sebuah organisasi berbasis di New York yang mendokumentasikan pelanggaran-pelanggaran hak asasi terhadap pengikut Falun Gong (atau “Falun Dafa”) yang terjadi di Republik Rakyat China. Pada Juli 1999, Partai Komunis yang otokrasi di China melancarkan kampanye yang melanggar hukum untuk menangkap, melakukan kekerasan, serta propaganda dengan maksud “memberantas” latihan yang tidak berpolitik ini: diyakini para pempimpin tertentu merasa takut akan pengaruh dari latihan yang memiliki 100 juta pengikut. Kampanye ini berkembang menjadi kekerasan dan meluas, dengan jutaan prakisi ditahan dan dikirim ke kamp-kamp kerja paksa. Pusat informasi telah memverifikasi secara detail terhadap lebih dari 3.000 kematian dan lebih dari 63.000 kasus penyiksaan di dalam tahanan (/sumber). Falun Gong adalah sebuah latihan “qiqong” aliran Buddha yang bergaya tradisional, dengan akar kebudayaan China dalam mengkultivasikan jiwa dan raga untuk mendapatkan peningkatan kesehatan dan spiritual.

UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT, SILAKAN HUBUNGI PUSAT INFORMASI FALUN DAFA.

Nomor Yang dapat dihubungi: Gail Rachlin (+1 917-757-9780), Levi Browde (+1 845-418-4870), Erping Zhang (+1 646-533-6147), atau Joel Chipkar (+1 416-731-6000)

Faks: 646-792-3916 Email: Alamat E-mail ini dilindungi dari robot spam. Anda perlu mengaktifkan JavaScript untuk melihatnya , Situs online: http://faluninfo.net/

English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/12/21/130256.html