Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Yang Jinying Dianiaya Hingga Meninggal Tujuh Tahun Lalu; Putranya Baru-baru ini Mengajukan Tuntutan

12 Feb. 2011 |   Oleh: koresponden Minghui dari Provinsi Anhui, China


Nama: Yang Jinying (杨金英)
Jenis Kelamin: Wanita
Umur: 53
Alamat: Desa Zhou, Guantang Town, Kabupaten Qiaocheng, Kota Bozhou
Pekerjaan: Petani
Tanggal Kematian: November 2003
Tanggal Penangkapan Terakhir: April 2002
Tempat Penahanan Terakhir: Tidak diketahui
Kota: Bozhou
Provinsi: Anhui
Penganiayaan Yang Diderita: Hukuman ilegal, pemukulan, digantung, penjara, penyiksaan, rumah digeledah, interogasi, penahanan

(Minghui.org) Praktisi Falun Gong Yang Jinying dianiaya hingga meninggal pada bulan November 2003. Kedua putranya sedang di sekolah menengah pada saat itu. Wang Lei, putra sulung, baru-baru ini mengajukan gugatan terhadap Departemen Kepolisian Distrik Qiaocheng karena telah menganiaya ibunya hingga meninggal. Dia meminta investigasi pihak berwenang dan penuntutan hukum terhadap mereka yang bertanggung jawab.

Yang adalah seorang wanita yang jujur dan baik. Setelah berlatih Falun Gong, dia meningkatkan dirinya sangat pesat, dan banyak orang memujinya. Dia diambil dari rumah oleh petugas Departemen Kepolisian Distrik Qiaocheng pada bulan April 2002. Dia mengalami banyak penyiksaan sehingga menjadi lumpuh dan kehilangan kontrol fungsi tubuhnya. Meskipun kondisinya sudah kritis, polisi masih menghukum dia tiga tahun penjara. Kemudian, mereka memberi tahu anaknya untuk menandatangani jaminan pada formulir pembebasan dan menyuruhnya membawa ke Rumah Sakit Hengkang. Dia meninggal dalam beberapa hari setelah itu pada usia hanya 53 tahun.

Dalam surat dakwaan, Wang Lei memberikan rincian tentang perlakuan polisi terhadap ibunya.

Berikut adalah versi ringkas tuntutan:

Ayah saya adalah pecandu rokok dan alkohol sebelum mulai berlatih Falun Gong. Dia ingin berhenti tetapi tidak dapat melakukannya. Dia juga memiliki temperamen yang sangat buruk.  Ibu saya adalah orang baik hati, jujur, dan pekerja keras, tapi dia lemah dan memiliki banyak masalah kesehatan, termasuk penyakit paru-paru dan perut, yang melanda dirinya. Dia mencari obat kemana-mana dan menghabiskan banyak uang untuk obat-obatan namun tanpa hasil yang memuaskan. Kedua anaknya duduk di bangku sekolah dan membutuhkan uang. Situasi keuangan keluarga sangatlah susah.

Seorang tetangga memberi ibu saya sebuah buku Falun Gong pada tahun 1996, dan dia mulai berlatih. Semua penyakitnya lenyap. Berat badannya naik dan wajahnya menjadi kemerahan. Dia sibuk dengan semua pekerjaan rumah tapi tidak mengeluh kelelahan lagi. Ayah saya berhenti merokok dan minum, serta mampu mengendalikan amarahnya lebih baik. Adik dan saya sedang sekolah di SMA No. 1 Bozhou  dan SMA No. 3 Bozhou. Keluarga kami menjadi sebuah keluarga bahagia.

Pada bulan April 2002, para petugas dari Kantor Polisi Guantang masuk ke rumah kami tanpa surat perintah atau menunjukkan kartu pengenal apa pun. Mereka menggeledah rumah kami dan membawa ibu saya pergi. Sebulan kemudian, saya harus melihat dia di sebuah kamar di Haijing Hotel. Dia sangat kurus. Dia telah dipindahkan dari penjara ke kamar hotel oleh petugas dari Divisi Keamanan Domestik Departemen Kepolisian Distrik Qiaocheng. Para petugas menyiksa dan memerintahkan dia untuk menulis tiga pernyataan.

Selama satu setengah tahun dalam penahanan, petugas menyiksa ibu saya dalam banyak hal. Mereka menghina dia, memaki, dan memukulinya. Mereka menampari wajahnya. Ketika tangan mereka sakit atau mereka bosan memukul, mereka menggunakan sepatu untuk memukul wajahnya. Mereka pernah memukul wajahnya lebih dari 300 kali. Mereka menggantungnya dengan borgol sepanjang hari dan mencambuknya dengan ikat pinggang. Mereka mengancamnya, mengatakan bahwa anaknya tidak akan diizinkan untuk mengikuti ujian masuk perguruan tinggi atau diterima di perguruan tinggi. Di musim dingin, mereka menuangkan air dingin di kepalanya. Di musim panas, mereka memerintahkan dia untuk berdiri di lantai beton di bawah terik matahari.

Berat badan ibu saya semula 50 kg (110 pon) turun menjadi sekitar 25 kg (55 pon) dalam waktu yang sangat singkat. Para tahanan lainnya kasihan dan ingin berbagi beberapa potong daging sapi dengannya. Mereka memiliki sekitar enam kantong daging sapi. Seseorang bertanya, "Kamu sangat kurus. Mengapa Anda tidak mengambilnya beberapa potong?" Ibu menjawab, "Anak saya akan mengikuti ujian masuk perguruan tinggi. Mereka membutuhkan gizi lebih banyak daripada saya." Dia mengalami begitu banyak penyiksaan yang meremukkan seluruh tubuhnya, menjadi lumpuh, dan tidak bisa  mengontrol fungsi tubuhnya. Dokter penjara tanpa prikemanusiaan menyuapinya semangkuk air cabai malam sebelum dia dibebaskan.

Ibu saya berada di ambang kematian. Pusat penahanan tidak mau bertanggung jawab, sehingga dia dibebaskan bersyarat untuk perawatan medis pada tanggal 11 November 2003. Namun, mereka masih menghukumnya tiga tahun penjara. Saya dan adik membawanya ke Rumah Sakit Hengkang. Keesokan harinya, rumah sakit mengeluarkan "pemberitahuan kritis." Beberapa hari kemudian, ibu meninggal dunia.

Para petugas polisi adalah pelaku eksekusi. Mereka menyiksa ibu saya yang belas kasih dan mengubahnya menjadi mayat.

Saya meminta penyelidikan menyeluruh atas kasus ini dan menuntut mereka yang bertanggung jawab.

Laporan sebelumnya: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2004/10/11/53369.html

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/1/9/安徽杨金英遇害七年-儿子提控告-234689.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/1/26/122871.html