Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Organisasi Korea Mendesak Pengusiran Wakil Konsul Jenderal China

14 Maret 2011

(Minghui.org) Tanggal 4 Maret, Asosiasi Reformasi Yudisial Korea dan Masyarakat Pan, Himpunan Falun Dafa, dan penduduk Seoul menggelar konferensi press di depan Kedutaan China, mendesak pengusiran wakil konsul jenderal China, Jin Yangguang. Penyelenggara mengumumkan, mereka akan mengadakan kampanye sekala nasional, karena mereka yakin Jin telah melanggar hak-hak orang Korea, melanggar hukum Korea, dan merusak citra orang-orang China.


Tanggal 4 Maret, Asosiasi Reformasi Yudisial Korea dan Masyarakat Pan, Himpunan Falun Dafa, dan penduduk Seoul menggelar konferensi press di depan Kedutaan China, mendesak pengusiran wakil konsul jenderal China, Jin Yangguang.


Zheng Qiuchen, wakil dari Asosiasi Reformasi Yudisial Korea dan Masyarakat Pan


Penyelenggara konferensi press memasukan sebuah surat ke kotak surat Kedutaan China.

Jin dan asistennya berusaha mempengaruhi pemerintah Korea dan berbagai organisasi untuk mencegah Shen Yun Performing Arts tampil di Korea. Namun akhirnya mereka gagal.

Himpunan Falun Dafa Korea Selatan menyatakan Konsul Jenderal Busan, Hua Bing, Wakil Konsul Jenderal, Jin Yangguang, Pejabat Urusan Kebudayaan Kedutaan Seoul, Wang Chuan, Pejabat Urusan Politik, Chen Hai, dan perwakilan konsuler lainnya mengancam Balai Kota Busan dan Asosiasi Kebudayaan Busan, mengatakan bahwa dengan mengijinkan Shen Yun tampil akan merusak hubungan Korea Selatan dengan China. Himpunan mengatakan konsulat juga menelpon stasiun televisi dan memberitahukan mereka bahwa pertunjukan telah dibatalkan, menyuruh mereka untuk menghentikan tayangan iklan Shen Yun.

Pejabat konsuler juga menghubungi teater dan kantor-kantor pemerintahan lokal di kota Korea Selatan, Goyang (Teater Aram Nuri) dan Daegu (Teater Suseong Artpia) tempat Shen Yun akan tampil berikutnya. Perwakilan konsuler meminta mereka untuk membatalkan kontrak sewa, namun di kedua kota tersebut, permintaan itu ditolak seiring penjelasan pejabat lokal bahwa pemerintah kota tidak berhak untuk membatalkan kontral pribadi.

Bulan Januari 2011, promotor pertunjukan mengirim petisi ke Departemen Administratif Tingkat Dua Pengadilan Negeri Busan. Pagi berikutnya, bersamaan dengan ditelitinya kasus tersebut oleh pengadilan, artis dan kru teknisi Shen Yun tiba di teater Busan, mempersiapkan diri untuk tampil di pertunjukan malam. Tiket ketiga pertunjukan Shen Yun terjual habis. Setelah itu, pejabat konsuler China berbicara dengan pemerintah lokal dan teater di Goyang dan Daegu, meminta pembatalan kontrak sewa di kedua kota tersebut. Teater di kedua kota tersebut menyatakan Kedutaan China tidak berhak meminta pembatalan kontrak suatu pertunjukan, dan tidak ada alasan yang sah untuk melakukannya. Pemerintah lokal di kedua kota tersebut menegaskan, pemerintah kota tidak berhak untuk mengintervensi kontrak pribadi.

Zheng Qiuchen, wakil dari Asosiasi Reformasi Yudisial Korea dan Masyarakat Pan, mengatakan dalam pidatonya, komunisme dan demokrasi tidak bisa hidup berdampingan. Dia mengatakan, janganlah percaya pada Partai Komunis. Pembicara lain mengemukakan bahwa kedutaan China menghabiskan banyak waktu dan tenaga untuk mengintervensi Shen Yun, yang merupakan bukti tak terbantahkan dari sifat-sifat jahat Partai Komunis.

Beberapa penduduk lokal mengatakan Partai Komunis China tidak boleh mengintervensi kegiatan budaya di Korea, karena itu melanggar hukum Korea.

Penyelenggara mengumumkan akan memulai kampanye sekala nasional, menyelidiki kegiatan Jin Yangguang di Korea, dan mengusirnya keluar.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/3/7/韩国多团体吁驱逐中共副总领事金燕光(图)--237289.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/3/9/123706.html