Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Lima Anggota Keluarga Dianiaya di Lota Linghai, Provinsi Liaoning

2 Maret 2011 |   Oleh: koresponden Clearwisdom di Provinsi Liaoning, China


(Minghui.org) Praktisi Zhang Lei dan keluarganya dari Kota Linghai ditangkap secara ilegal pada September 2009. Lei dijatuhi hukuman lima tahun penjara dan ditahan di Penjara Kota Dalian. Istrinya, Zhao Xiaochun, ayahnya Zhang Deguo, ibunda Li Jinqiu, dan ibu mertua He Yuxiang semua dianiaya di kamp kerja paksa. Mereka kini telah dibebaskan.


Zhang Lei

Istri Zhang Lei, Zhao Xiaochun

Zhang Lei, 33, adalah kepala bagian sumber daya manusia di Perusahaan Tambang Xinhualong di Kota Jinzhou sebelum dipenjara secara tidak sah. Selama sepuluh tahun, orangtuanya dianiaya beberapa kali karena berlatih Falun Gong. Ayahnya dihukum dua tahun di sebuah kamp kerja paksa, dan ibunya dua kali dihukum kerja paksa dan total ditahan selama empat tahun.

Ayahanda dari Zhang Lei, Zhang Deguo


Ibunda dari Zhang Lei, Lin Jinqiu

Lima Anggota Keluarga Ditahan pada Waktu Bersamaan

Zhang Lei ditangkap di tempat kerjanya oleh Tim Keamanan Negara Kota Jinzhou pada 13 September 2009. Pada hari yang sama, istri dan ibu mertuanya, He Yuxiang, juga ditangkap oleh polisi Linghai dan polisi anti huru-hara berturut-turut. Ayah dan ibunya juga ditangkap di hari itu.

Ibu mertua Zhang Lei, He Yuxiang

Sekitar pukul 16:00 di hari itu, Li Jinqiu sedang memasak di rumah. Beberapa pria yang mengaku dari kantor perumahan masuk ke rumah dengan dalih melakukan pengukuran rumah. Saat masuk ke dalam rumah, mereka mengubah ceritanya dan mengumumkan bahwa mereka adalah petugas dari kantor polisi Linghai. Mereka kemudian mengambil buku-buku Dafa, serta barang-barang pribadi lainnya. Suaminya, yang baru saja pulang dari kerja, juga ditangkap.

Zhang Lei dan keluarganya ditahan di Tim Keamanan Negara selama satu hari dan satu malam sebelum ia dan ayahnya masing-masing dibawa ke Penjara Linghai dan Pusat Penahanan Linghai. Tiga anggota keluarga lainnya ditahan di Pusat Penahanan Jinzhou

Seluruh empat anggota keluarga dihukum kerja paksa pada waktu yang sama.

Lima belas hari kemudian, Zhang Deguo, Li Jinqiu, He Yuxiang dan Zhao Xiaochun dikirim ke Kamp Kerja Paksa Masanjia Kota Shenyang oleh polisi Liu Haiwang dan Liu Zengru.

Sang ayah, Zhang Deguo, menjadi sasaran cuci otak, dipaksa melakukan kerja paksa dan disiksa. He Yuxiang dan Zhao Xiaochun juga dicuci otak dan kerja paksa. Zhao Xiaochun sering dimarahi dan dicemooh, dipaksa untuk berdiri dalam waktu yang lama, diseret ke kantor dan dianiaya. Akibatnya, dia menderita tekanan mental yang ekstrim.

Li Jinqiu Disiksa dengan Brutal

Li Jinqiu berumur 60 tahun dari Kota Linghai, Provinsi Liaoning. Ketika PKC memulai penganiayaan Falun Gong pada 1999, ia pergi ke Beijing untuk mengajukan permohonan dan dihukum tiga tahun kerja paksa. Dia disetrum dengan tongkat listrik dan tidak diperbolehkan untuk tidur dalam wakti yang lama. Para penjaga berusaha memaksanya untuk meninggalkan kepercayaannya, tapi ia menolak. Beberapa penjaga mengikat salah satu kakinya pada alat pemanas sementara menarik kaki yang lain. Dia pingsan karena rasa sakit yang luar biasa. Mereka kemudian mendorongnya ke tanah dan meregangkan kedua kakinya ke arah yang berlawanan.

Kelompok penjaga lain menahannya pada lemari besi dan memaksa kakinya memisah pada posisi terjauh. Kemudian beberapa penjaga menendang kakinya, menginjak-injak kakinya dengan sepatu kulit mereka. Seseorang menarik kepala dan kedua tangannya, menahannya hingga dia tidak bisa bergerak, lalu seorang penjaga menendang tulang rusuknya dengan brutal. Dia pingsan karena kesakitan. Setelah mereka melepaskannya, mereka memaksanya untuk duduk bersila. Mereka mengikat kakinya dengan tali, mengikat kedua tangannya ke belakang punggung, meraih tangannya dan memaksanya untuk mencap jempol pada dokumen yang menyatakan melepas keyakinannya. Dia kehilangan kontrol pada kakinya akibat penyiksaan. Pada jam 21:00, ia dibawa kembali ke selnya. Keesokan paginya, pukul 04.00, dia diseret keluar dari tempat tidur dan disiksa lagi

Seorang penjaga pria memaksanya untuk berjongkok. Namun, karena kedua kakinya sudah terluka, ia tidak bisa jongkok sama sekali dan hanya bisa duduk di tanah. Penjaga Zhang Xiurong kemudian memaksanya untuk mendengarkan rekaman yang memfitnah Dafa dan Guru. Dia hampir pingsan akibat dari penyiksaan fisik dan mental. Zhang Xiurong juga memaksanya untuk menandatangani pernyataan berjanji tidak berlatih Falun Gong.

Setelah disiksa selama beberapa hari, luka di kakinya memburuk. Dia kehilangan rasa di kaki kanannya dan tidak bisa berjalan. Suatu pagi, ia pingsan dan sipir penjara yang bertugas memanggil dokter. Ia dipindahkan ke Rumah Sakit Masanjia dan didiagnosa menderita kerusakan otot di kaki dan pantat, serta menderita serangan jantung. Meski begitu, dia dipaksa untuk bekerja segera setelah ia dikirim kembali ke penjara dari rumah sakit. Selama lebih dari sepuluh bulan, dia harus naik dan turun dari lantai empat untuk bekerja di pabrik, dibantu oleh rekan-rekan praktisi lainnya.

Kondisi fisiknya memburuk akibat jam kerja keras yang panjang. Sekitar pertengahan Agustus, ia mulai kehilangan nafsu makan dan tidak bisa makan apa-apa lagi. Dia tidak memiliki kekuatan di kakinya dan tidak bisa mengangkat kaki kanannya sama sekali. Dia kurus dan harus terbaring di tempat tidur sepanjang hari. Dia bahkan membutuhkan seseorang untuk membawa dia ke toilet. Ketika dia dikirim ke rumah sakit lagi, dokter kali ini mendiagnosa kondisinya sebagai slipped disc, osteoporosis, dan cacat permanen yang membutuhkan waktu istirahat lama di tempat tidur. Dia dibebaskan dari penjara ketika masa hukumannya selesai pada pertengahan September, dan anggota keluarga membantu dia pulang ke rumah.

Zhang Lei Dihukum Lima Tahun Penjara secara Ilegal

Pada 14 Januari 2010, Pengadilan Linghai menyidangkan Zhang Lei. Selama persidangan, dia mengekspos banyak kebohongan yang menyesatkan atas dakwaan jaksa. Ia menunjukkan bahwa berlatih Falun Gong adalah legal dan tidak ada yang salah dengan menjadi orang baik. Dia adalah seorang pekerja yang rajin dan selama bertahun-tahun ia mendapat predikat "pekerja yang paling teladan." Sidang ini cepat berakhir.
Pada awal Februari 2010, Pengadilan Linghai menyidangkan dia lagi dan ia dijatuhi hukuman lima tahun penjara. Dia sekarang ditahan di Penjara Kota Dalian.

Saat ia duduk di SMA, Zhang Lei mempunyai kebiasaan yang buruk. Dia merokok, minum bir dan terobsesi rmain game komputer. Orangtuanya tidak bisa mengendalikan dirinya. Pada 1996, orangtuanya mulai berlatih Falun Gong. Dia mengalami manfaat dari latihan orangtuanya 'dan mulai bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar. Dia menyingkirkan kebiasaan buruknya. Pada 2000, ia mulai aktif berlatih Falun Gong dan mematut diri mengikuti prinsip-prinsip latihan ini. Dia juga memikirkan orang lain dan menjadi orang yang baik. Meskipun ia tidak pernah melanggar hukum, dia ditangkap dan dipenjarakan karena teguh pada keyakinannya.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/1/21/辽宁凌海市一家五口受迫害经历(图)-235150.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/2/21/123382.html