Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Apakah Kita Memiliki Pemikiran ... Kapan Kita Mengendur?

21 Maret 2011 |   Oleh: Xiaoyang


(Minghui.org) Ketika Pelurusan Fa bergerak dengan cepat, sekarang berada di tahap akhir dari akhir. Sebagai murid Dafa di masa Pelurusan Fa, saya pikir kita harus sepenuhnya menggunakan saat-saat terakhir ini untuk fokus pada melakukan tiga hal dengan baik. Ini adalah sumpah yang kita tanda tangani ketika kita turun, jadi kita harus memenuhinya. Tidak ada jalan pintas, kita harus melakukannya dengan teguh.

Selain itu, kita harus mengasimilasi setiap kata, setiap tindakan, dan bahkan setiap pikiran kita dengan Fa tanpa syarat. Bukankah kita adalah partikel Dafa? Kali ini, hal ini harus sangat jelas. Kita tidak boleh linglung, apa yang harus kita lakukan dan yang tidak harus dilakukan, harus dipikirkan dan tidak harus dipikirkan, harus sangat jelas. Kita tidak boleh membiarkan keterikatan hati manusia atau pikiran lain apapun yang menghalangi atau mengganggu keteguhan kita untuk menyelamatkan makhluk hidup. Misi ini belum pernah terjadi sebelumnya. Ini adalah misi yang paling agung, paling suci dalam sejarah alam semesta. Kita harus memiliki keyakinan yang kuat pada Guru dan Fa, ketat mengikuti Guru, melakukan apapun yang Guru minta kita lakukan, dan menempuh langkah terakhir dengan baik untuk kembali ke rumah bersama Guru.

Karena kita sudah mengetahuinya dengan baik, maka kita harus rajin melakukan semua hal yang harus dilakukan oleh pengikut Dafa dengan baik, dan tidak mengendur diri. Kita tidak boleh membiarkan pikiran lurus kita terlepas dan memasukkan pikiran yang tidak berdasarkan Fa. Guru berkata,

“Orang Xiulian pikirannya jika menjauhi Fa, kejahatan akan dapat menyusup ke dalam.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Florida, Amerika Serikat”).

Jadi kita harus menjaga pikiran lurus yang kuat ketika melakukan sesuatu dan memperlakukan diri kita sebagai kultivator Dafa sepanjang waktu. Kesadaran utama kita harus kuat.

Ketika kita mulai mengejar kehidupan nyaman setelah lingkungan kita tampak menjadi longgar, apakah kita berpikir tentang sisa-sisa kejahatan yang belum dimusnahkan seluruhnya? Ketika kita mengendur, apakah kita memikirkan tiga hal? Nyatanya, ada banyak makhluk hidup sedang menunggu kita untuk menyelamatkan mereka? Tanggung jawab kita? Karena belas kasih Guru kita, yang menarik kita keluar dari neraka dan memurnikan pikiran dan tubuh kita yang kotor serta melindungi kita dengan hati-hati? Sebagai murid Dafa di masa Pelurusan Fa, mengapa kita tidak berbagi beban dengan Guru?

Ketika kita menikmati makanan lezat bersama keluarga kita atau bahkan sisa makanan, apakah kita memikirkan para praktisi yang masih dipenjara di China? Para praktisi yang meninggalkan rumah untuk bersembunyi? Dan praktisi yang hidup di bawah kondisi yang buruk namun masih teguh membuktikan kebenaran Fa? Ketika beberapa praktisi membuang sumber daya Dafa dengan membeli barang-barang yang tidak perlu, apakah kita memikirkan praktisi yang menabung setiap sen untuk membeli peralatan, kertas, dan bahan lainnya untuk memproduksi materi klarifikasi fakta untuk menyelamatkan makhluk hidup?

Ketika beberapa praktisi masih memiliki konflik dengan anggota keluarga atau orang lain, atau bahkan bertengkar, berkelahi, atau kehilangan emosi apakah kita menyadari bahwa pada saat itu kita tidak berada pada Fa dan tidak lagi melihat diri sendiri sebagai praktisi? Apakah kita lupa bahwa orang lain mungkin yang harus kita selamatkan? Guru berkata di "Ceramah Fa pada Konferensi FA di Washington DC 2009,"

“Ketika anda bersikap rasional, dengan penampilan yang sangat bajik, itu adalah sifat kebuddhaan anda, itu adalah Shan. Manusia di saat tidak rasional, di saat emosi, di saat marah-marah, bahkan di saat kehilangan rasio, itu adalah sifat keiblisan, hanya saja tingkat penampilan dari keduanya yang ada perbedaan.”

Kita harus tetap tenang dalam konflik dan melihat masalah dari sudut Fa. Kita tidak boleh menciptakan dampak negatif bagi Fa dan menimbulkan masalah untuk membuktikan kebenaran Fa atau penyelamatan makhluk hidup.

Ketika beberapa praktisi mengerjakan tugas-tugas untuk membuktikan kebenaran Fa tetapi berdebat tentang siapa yang benar dan siapa yang yang salah, atau konflik yang meningkat, apakah kita berpikir bahwa hati kita menjauhi Fa pada waktu itu? Mereka telah lupa bahwa mereka adalah praktisi. Mereka juga melupakan ajaran Fa Guru.

Selain itu, ketika kita berdebat tentang siapa yang benar, apakah kita berpikir tentang kekuatan jahat yang sedang mengawasi setiap pikiran kita dan berusaha untuk mencari celah untuk menganiaya kita, untuk mengisolasi kita, menarik kita jatuh ke bawah untuk menghancurkan kita? Rekan-rekan praktisi, kita tidak boleh memberi kesempatan ini kepada mereka. Mengapa kita tidak menolak segala sesuatu pada saat itu? Mengapa kita tidak memancarkan pikiran lurus untuk memusnahkan semua faktor kejahatan yang berusaha mengisolasi praktisi? Bukankah kita dijaga oleh Guru? Bukankah segala sesuatu dari kita diatur oleh Guru? Kekuatan lama tidak punya hak atau kemampuan untuk mengatur kita! Kita harus memancarkan pikiran lurus untuk menolak mereka dan memusnahkan mereka.

Ketika beberapa praktisi masih datang dengan berbagai alasan untuk menutupi keterikatan hati mereka dan tidak keluar untuk membuktikan kebenaran Fa serta menyelamatkan makhluk hidup, akankah kita berpikir bahwa itu adalah misi kita dan sumpah yang kita tanda tangani? Mengapa kita tidak memenuhi mereka? Selain itu, takut melangkah keluar bukan dari kita. Siapakah kita? Kita adalah pengikut Dafa di masa Pelurusan Fa. Kita sesungguhnya adalah aktor utama di atas panggung, jadi apa yang kita takutkan? Guru berkata,

“Menurut saya sebenarnya tidak hebat, di hadapan praktisi Xiulian yang sejati ia sama sekali bukan apa-apa, anda jangan melihat bahwa ia telah berkultivasi selama 800 atau 1.000 tahun, namun masih belum cukup besar untuk dapat dipilin dengan sebuah jari kelingking.” (“Futi,” Ceramah Tiga Zhuan Falun).

Bukankah Guru ada di samping kita? Dan melindungi kita setiap saat? Apa yang kita takutkan? Rekan-rekan praktisi, mohon melepaskan keterikatan rasa takut dan keluar secara terbuka untuk klarifikasi fakta kebenaran kepada manusia.

Beberapa dari kita masih mengejar ketenaran atau uang, harus membaca berulang kali dua artikel Guru ini, "Sejati Kultivasi" dan "Larangan bagi orang yang berkultivasi" (dari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju I). Saya harap bisa bermanfaat. Juga, datang ke dunia manusia bukanlah akhir dari perjalanan kita. Guru berkata,

“Ada yang berkata: ‘Saya datang ke masyarakat manusia biasa ini, hanya seperti tinggal di hotel, sementara tinggal beberapa hari, buru-buru akan pergi lagi.’ Sebagian orang justru berat hati meninggalkan tempat ini, telah lupa rumah sendiri.” (“Hati yang Bersih Murni,” Ceramah Sembilan Zhuan Falun).

Dan terakhir, saya ingin mengingatkan para praktisi yang tidak rajin memancarkan pikiran lurus. Kita HARUS melakukan hal ini yang paling suci dan agung. Itulah kemampuan supernormal yang Guru berikan kepada kita dan juga salah satu dari tiga hal yang Guru minta kita lakukan. Kita harus melakukan ini dengan baik dan tidak boleh diabaikan. Hal-hal yang Guru beritahu kita untuk lakukan harus dilakukan dengan benar. Segala yang Guru berikan kepada kita adalah yang paling lurus dan terbaik. Jadi kita harus mendengarkan Guru dan melakukan apa yang dikatakannya. Saya menyarankan para praktisi yang belum memahami pemancaran pikiran lurus atau mereka yang sepenuhnya tidak sadar ketika memancarkan pikiran lurus, agar membaca artikel Guru tentang pemancaran pikiran lurus untuk peningkatan diri mereka.

Rekan-rekan praktisi, mari kita gigih maju! Berkeyakinan teguh kepada Guru dan Fa. Apapun yang Guru minta kita lakukan, mari kita lakukan. Bagaimanapun, Guru meminta kita untuk melakukannya, maka lakukan saja. Dan melakukannya lebih baik. Jangan mengendur, tetapi menempuh jalan terakhir dengan baik dengan pikiran lurus yang kuat.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/2/2/交流--当我们松懈时有没有想到-235669.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/3/1/123533.html