Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Zhang Yuhua Disiksa di Kamp Kerja Paksa

21 Maret 2011 |   Oleh: Koresponden Clearwisdom Provinsi Jiangsu China


Nama: Zhang Yuhua (张玉华)
Jenis Kelamin: perempuan
Umur: 50
Alamat: Kota Nanjing, Provinsi Jiangsu
Pekerjaan: Kepala Bagian Bahasa Russia di Nanjing Normal University
Tanggal Penangkapan Terakhir: April 2009
Tempat Penahanan Terakhir: Kamp Kerja Paksa Perempuan Provinsi Jiangsu (江苏省女子劳教所)
Kota: Jurong
Provinsi: Jiangsu
Siksaan Yang diderita: sengatan listrik, pengurangan tidur, kerja paksa, cuci otak, dihukum secara illegal, dipukul, digantung, dipenjarakan, dikurung, disiksa, dipecat dari tempat kerja, rumah digeledah, tidak diijinkan memakai kamar kecil.

(Minghui.org) Zhang Yuhua adalah seorang kepala bagian Bahasa Rusia di Nanjing Normal University. Petugas polisi menangkapnya pada bulan April 2009 dan dihukum satu setengah tahun di kamp kerja paksa perempuan Jiangsu (juga dikenal kamp kerja paksa perempuan Judong Jiangsu). Dia disiksa dengan berbagai cara dan hukumannya diperpanjang sebab dia menolak melepaskan kepercayaannya terhadap Falun Gong. Dia dibebaskan beberapa bulan yang lalu.

Zhang mulai berlatih tahun 1997. Ketika penganiayaan dimulai 20 July 1999, dia memohon pada pemerintah Provinsi Jiangsu, dan ditahan. Pada saat itu, dia adalah orang terkenal dibidang pendidikan di Jiangsu yang teraniaya. Para pejabat di Nanjing Normal University ditekan pejabat yang lebih tinggi untuk memecatnya.

Pada musim panas 2001, Zhang ditangkap di rumahnya oleh petugas polisi Nanjing. Mereka merampas printer, mesin fotocopy, buku-buku Falun Dafa dan barang pribadinya. Dia behasil lolos dari kantor polisi, tapi tertangkap lagi bebrapa bulan kemudian, dan dibawa ke kamp kerja paksa perempuan Jiangsu. Dia diahan di sana selama satu tahun.

Zhang ditangkap oleh polisi yang menyamar pada July 2002 dan ditahan di Pusat Penahanan Nanjing. Dia dihukum empat tahun di Penjara Wanita Nanjing dimana dia ditahan di bagian kelima. Para sipir menyetrumnya dengan tongkat listrik, tidak diijinkan tidur lama, tidak diijinkan merawat diri, dikurung di tempat yang terisolasi, dan memakai beragam cara penyiksaan. Pada musim panas dipaksa berdiri diterik matahari, dan sering pingsan. Pada musim dingin dia dipaksa berdiri di udara dingin hingga menderita hypothermia, radang dingin dan tak sadarkan diri akibat kedinginan.

Di bulan April 2009 Zhang menyewa apartemen di Distrik Qixia dan minta lima praktisi untuk membantunya pindah. Mereka adalah Ma Zhenyu (pria), 56, seorang insinyur, Ma Jianguo (pria) berumur enampuluhan tahun, Sun Welan (wanita), 45, seorang karyawan Institut Kesehatan Tangshan,  Ge Feng (wanita), 56, dan Fan Huaizhen (wanita), 58, kepala perawat di Institut Kesehatan Tangshan. Petugas Polisi dari kantor polisi Yaohuamen Distrik Qixia menyadap telepon genggam Ma, dan datang dua Van mobil polisi ke apartemen Zhang dan menangkap semuanya.

Xia, Sun, Ge dan Fan dibawa ke Hotel Nanguang di Distrik Qinhuai pada 1 May 2009, untuk menjalani cuci otak, yang diadakan oleh Kantor 610. Zhang dibawa ke Kamp Kerja Paksa Perempuan Jiangsu untuk menjalani tahanan satu setengah tahun. Dimana keberadaan Ma tidak diketahui.

Dalam tiga bulan di kamp, kesehatan Zhang merosot tajam. Bilamana dia menolak untuk bekerja sama dengan para sipir, mereka memerintahkan empat narapidana melemparkannya keluar. Mereka memberi makan sedikit dan dipaksa berdiri dalam jamgka waktu lama.

Pada akhir 2009, Zhang dipindahkan ke team sebelas kamp kerja, yang terkenal karena menyiksa praktisi.

Tang Guofang adalah kepala Biro Rehabilitasi Jiangsu. Selama bagian kedua tahun 2009, ia berpartisipasi langsung mencuci otak praktisi. Bilamana ada yang menolak keinginannya, Tang memperpanjang penahan mereka.

Kamp Kerja Paksa Perempuan Jiangsu: 511-87706301, 87706336, 87201159, 87707100
Kantor 610 Distrik Qixia: 25-85561176
Komisi Hukum dan Politik Distrik Qixia: 025-85562145
Komisi Jalan Yaohua Distrik Qixia: 025-85568385

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2011/1/5/原南京师大俄语系主任被劳教迫害-234551.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/2/3/122995.html