Memo Kedubes China mengakibatkan penangkapan dan penyidangan dua praktisi

5 April 2011

(Minghui.org) New York—Dua orang praktisi Falun Gong Vietnam dijawadkan untuk menjalani persidangan Jum’at (8/4) karena menyiarkan program berita yang tidak tersensor ke China, hal mana mengikuti permintaaan Beijing untuk menindas praktisi tersebut. Di bawah tekanan demikian, otoritas Vietnam telah meningkatkan skala gangguannya terhadap komunitas Falun Gong setempat selama beberapa bulan terakhir ini. Falun Dafa Information Center mendesak anggota komunitas internasional untuk memberi tekanan guna membebaskan kedua praktisi itu dengan segera dan tanpa syarat.

Dua orang pria berkebangsaan Vietnam yang berlatih Falun Gong itu adalah—Vu Duc Trung, umur 30 tahun, bekerja di perusahaan teknologi sebagai CEO, dan Le Van Thanh, kakak ipar laki-lakinya yang berumur 35 tahun. Mereka diharuskan menjalani persidangan di Hanoi pada 8 April 2011. Kedua pria ini dituduh telah “menyebarkan informasi ilegal ke jaringan telekomunikasi” karena telah menyiarkan program siaran Sound of Hope Radio melalui radio gelombang pendek ke China. Program Sound of Hope Radio secara khusus melaporkan pelanggaran hak asazi manusia, korupsi, dan penindasan terhadap para praktisi Falun Gong dan kelompok minoritas lainnya di China. Trung mulai melakukan penyiaran pada bulan April 2009.

Kedua pria itu diciduk pada 11 Juni 2010 dan mereka sampai kini masih tetap berada di dalam tahanan, pihak keluarga mereka tidak diberikan cukup kesempatan untuk mengunjungi mereka. Pada saat penangkapan, disamping mengambil komputer dan alat-alat penyiaran, polisi juga menyita materi-materi pribadi mereka yang berhubungan dengan Falun Gong.

Menurut dakwaan, pemerintah Vietnam menangkap mereka berdua setelah sebuah nota diplomatik dilayangkan pada 5 Maret 2010, oleh Kedubes China ditujukan kepada Kementrian Investigasi dan Keamanan Vietnam.

Nota itu menyatakan bahwa Departemen Kepolisian di China menemukan adanya sinyal radio yang datang dari wilayah Vietnam yang berisi materi yang sama tentang Falun Gong seperti yang terdengar pada ‘Sound of Hope Radio,” demikian dakwaan tersebut. ”Direkomendasikan semua kegiatan ilegal para individu pengikut Falun Gong di wilayah Vietnam harus diberangus serta dihentikan.”

Delapan hari setelah ditahan, kedua praktisi tersebut mengalami tekanan, yang menurut penasehat hukum mereka, bahwa tindakan itu adalah perbuatan yang tidak adil dan melanggar hukum Vietnam sendiri.

“Falun Gong adalah seperangkat latihan yang membantu orang-orang untuk meningkatkan kesehatan  jiwa dan raga,” Tran Dinh Trien, penasehat hukum kedua praktisi, mengungkapkan kepada Radio Free Asia. Tidak ada dokumen resmi yang mengatakan bahwa Falun Gong itu dilarang di Vietnam. Sebagai konsekuensi, informasi ini [yang disiarkan oleh Trung] tidak mempengaruhi keamanan publik, politik, serta tidak menganggu ketertiban umum di masyarakat. Dengan demikian hal ini bertentangan dengan hukum [Vietnam] jika dia diproses hanya karena menyiarkan informasi seperti itu.”      

Seiring desakan langsung para pejabat Partai Komunis China kepada para pejabat di Vietnam untuk menindas praktisi Falun Gong di negara itu, maka kasus tersebut secara luas dipandang sebagai batu ujian apakah Vietnam akan berlutut pada tekanan PKC.

“Falun Gong telah dilatih secara bebas dan disambut baik oleh masyarakat luas di lebih dari 100 negara di dunia. Falun Gong telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan ratusan warga negara Vietnam,” ungkap juru bicara Falun Gong Erping Zhang. “Kami mendesak pemerintah Vietnam agar tidak didikte oleh tekanan Partai Komunis China serta mengikuti keputusan PKC yang tidak rasional untuk menganiaya Falun Gong.  Keputusan PKC tersebut telah menyebabkan penderitaan yang sangat besar terhadap puluhan juta orang di China, baik praktisi maupun bukan praktisi Falun Gong.”

Pada bulan-bulan terakhir ini, berbagai insiden pengekangan lainnya yang dialami oleh para praktisi Falun Gong di Vietnam juga telah dilaporkan. Yang terkini, menurut laporan the Epoch Times, ada sebuah nota tertanggal 30 Maret 2011 yang mengutip sebuah perintah resmi yang mendesak Komite Rakyat di Ben Tre agar menghentikan semua penyebaran materi-materi Falun Gong.

Meskipun Falun Gong tidak menyimpan daftar keanggotaan, diperkirakan ada beberapa ratus orang yang mengikuti metode spiritual ini di Vietnam. Dua minggu lalu ada 15 petugas kepolisian menahan 11 praktisi Falun Gong di Bien Hoa. Seorang praktisi lokal menceritakan pada Radio Free Asia bahwa dia telah dibawa ke tahanan oleh polisi, yang memborgol dan membakar tangannya, yang menyisakan bekas luka.

Permohonan Mendesak

  • Pusat informasi Falun Dafa mendesak otoritas Vietnam untuk membatalkan tuntutannya terhadap dua orang pria ini, segera melepaskan mereka dari tahanan, dan mengijinkan para praktisi Falun Gong untuk terus menjalankan jalan spiritual yang mereka pilih tanpa gangguan.
  • FDIC mendesak para jurnalis, kelompok hak asazi manusia, dan para pejabat pemerintah negara Barat untuk bergerak cepat dan mendesak pemerintah Vietnam untuk membatalkan segala tuntutan dan meniadakan persidangan tersebut. Berikut adalah salah satu nomor telepon yang pantas dihubungi:

Wakil Menteri Investigasi dan Keamanan, Huong Van Nguyen, pada +84 (0)4-38226602 atau +84(0)69-42545. Juga bisa kirim fax ke: +84(0)69-41038 atau +84(0)4-39420223.

Informasi Tambahan

  • The Epoch Times: http://www.theepochtimes.com/n2/content/view/54162/
  • Video YouTube dengan detil tambahan (Bahasa Vietnam): http://www.youtube.com/watch?v=BAg_dv6LaRg
  • Artikel BBC mengenai Penyebaran Falun Gong di Vietnam, April 2009: http://news.bbc.co.uk/2/hi/asia-pacific/7987230.stm
  • Detil dan wawancara tambahan tersedia atas permintaan

*************************************************

UNTUK INFORMASI  LEBIH LANJUT, SILAKAN HUBUNGI FALUN DAFA INFORMATION CENTER

HUBUNGI: Gail Rachlin (+1 917-757-9780), Levi Browde (+1 845-418-4870), Erping Zhang (+1 646-533-6147), atau Joel Chipkar (+1 416-731-6000)

Fax: 646-792-3916 Email: Alamat E-mail ini dilindungi dari robot spam. Anda perlu mengaktifkan JavaScript untuk melihatnya , Website: http://www.faluninfo.net/

English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/4/7/124273.html