Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Falun Dafa di Seluruh Dunia: Ethiophia

3 April 2011 |   Oleh: Tang En


(Minghui.org) Ethiopia terletak di Tanduk Afrika dan memiliki populasi sekitar 85 juta jiwa. Ethiopia merupakan negara terpadat kedua di Afrika. Addis Ababa merupakan ibu kota Ethiopia, merupakan ibu kota tertinggi ketiga di dunia, dan memiliki pasar terbuka terbesar, yang dikenal sebagai Mercato di seluruh Afrika. Catatan paling awal tentang Ethiopia muncul di Mesir kuno. Ethiopia merupakan satu-satunya negara Afrika yang memiliki sistem kalender sendiri, dan mempertahankan bahasa dan tulisan sendiri. Falun Dafa, juga dikenal sebagai Falun Gong, telah diperkenalkan di negara Afrika ini.

>
Lebih dari 200 praktisi Falun Gong Ethiopia melakukan latihan bersama

Buku Guru Li Hongzhi, Falun Gong dalam Bahasa Amharic telah Diterbitkan; Himpunan Falun Dafa Ethiopia Didirikan

Pada Maret 2006, Himpunan Falun Dafa Ethiopia secara resmi didirikan setelah disetujui oleh pemerintah Ethiopia. Praktisi telah menerjemahkan buku Guru Li Hongzhi, Falun Gong ke dalam bahasa Amharic, bahasa resmi di Ethiopia. Semakin banyak orang di sana mulai belajar dan berlatih Falun Gong.


Sampul Falun Gong dalam bahasa Amharic

Berbagi Pengalaman Kultivasi Menghasilkan Peningkatan

Himpunana Falun Dafa Ethiopia menyelenggarakan Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa yang pertama pada 15 September 2007 di Addis Ababa. Ini adalah konferensi Fa kedua di Afrika. Ethiopia merupakan negara yang memiliki lebih dari 70 wilayah dan etnis, sehingga praktisi dari berbagai budaya dan bahasa menghadiri kegiatan besar ini.


Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi Falun Dafa Ethiopia yang pertama diadakan di Addis Ababa


Para praktisi Falun Gong yang hadir di konferensi

Praktisi di Ethiopia menyelenggarakan konferensi berbagi pengalaman dan latihan berskala besar pada bulan Maret 2008 di Metu. Sebanyak 238 praktisi berpartisipasi dalam latihan bersama tersebut di Lapangan Sepak Bola Metu sementara lebih dari 1.000 penduduk setempat menyaksikan dengan minat yang besar. Konferensi ini diadakan di sebuah auditorium lokal pada malam itu juga.


Praktisi Ethiopia melakukan latihan di Lapangan Sepak Bola Metu pada Maret 2008

Mengajarkan Latihan Falun Gong dan Menyampaikan Pesan Indah serta Damai


Praktisi Ethiopia melakukan latihan bersama

Pemilik pusat kebugaran di Adis Ababa mengundang praktisi untuk memperlihatkan lima metode latihan di pusat kebugaran pada Agustus 2004. Selain itu, praktisi diundang untuk berpartisipasi pada sebuah pameran tahunan oleh sebuah sekolah wushu. Kegiatan tersebut diadakan di sebuah gedung konser terkenal. Para praktisi memperagakan latihan dan membagikan brosur kepada sekitar seribu orang.


Praktisi Falun Gong memperagakan lima metode latihan yang lembut

Pada 8 September 2007, tiga hari sebelum Milenium Ethiopia, praktisi Falun Gong setempat diundang untuk memperagakan latihan Falun Gong di Universitas Infonet di Addis Abeba. Mereka mendapat sambutan hangat dari penduduk setempat. Beberapa praktisi memperagakan lima metode latihan dengan diiringi musik "Pudu." Setelah acara tersebut, semua penonton menerima brosur Falun Gong.

Resolusi Organisasi Hak Asasi Manusia APAP: Mengutuk Penganiayaan Falun Gong

Pada 20 Juli 1999, Partai Komunis China (PKC) melancarkan penganiayaan brutal terhadap Falun Gong. Lebih dari 3.400 praktisi dikonfirmasikan meninggal dunia akibat penganiayaan tersebut. Puluhan ribu praktisi telah ditahan secara ilegal di penjara dan kamp-kamp kerja paksa, ribuan praktisi disuntik dengan obat-obatan yang merusak sistem saraf pusat mereka, dan praktisi yang tak terhitung jumlahnya telah dipenjarakan di fasilitas pencucian otak atau menjadi tuna wisma untuk menghindari penganiayaan. Beberapa kamp kerja paksa melakukan kejahatan dengan mengambil organ praktisi Falun Gong yang masih hidup.

Ethiopia's human rights organization APAP passed a resolution condemning the Chinese Communist regime's persecution of Falun Gong

Selama sebelas tahun terakhir, praktisi di seluruh dunia telah berbicara tentang Falun Gong dan mengungkap kejahatan PKC, dalam upaya tak kenal lelah untuk mengakhiri penganiayaan. Orang-orang dari berbagai negara secara bertahap memahami situasi yang sebenarnya di Cina. Masyarakat internasional telah mengutuk penganiayaan PKC kejam dan tidak manusiawi terhadap praktisi Falun Gong. Pada tanggal 15 Maret 2005, organisasi hak asasi manusia Ethiopia, Aksi Profesional 'Asosiasi untuk Rakyat (APAP) mengeluarkan resolusi mengutuk penganiayaan Falun Gong. Resolusi meminta PKC untuk mengakhiri segera pembunuhan, praktek penyiksaan praktisi Falun Gong, dan segera membebaskan seluruh praktisi Falun Gong yang ditahan secara ilegal. APAP meminta Komisi Hak Asasi Manusia PBB (UNHCR) untuk membuat pernyataan resmi untuk mengutuk penganiayaan dan mendesak PKC untuk menghentikan penganiayaan. Resolusi itu juga disampaikan kepada Ms Louise Arbour, Komisaris Tinggi Hak Asasi Manusia, Mr Meles Zenawi, Perdana Menteri Ethiopia, dan Mr Seyoum Mesfin, Menteri Luar Negeri Ethiopia.

Hope Africa Melakukan Wawancara dengan Praktisi Falun Gong


Hope Africa, sebuah surat kabar yang beredar di Eropa dan Afrika, menerbitkan artikel wawancara dengan seorang praktisi Falun Gong pada edisi kelima tahun 2005. Artikel tersebut berjudul, "Apa itu Falun Gong?" Reporter melakukan wawancara dengan Yonas Taddesse Biru yang berumur 37 tahun, lahir di Addis Ababa, Ethiopia.


Hope Africa melakukan wawancara dengan praktisi Falun Gong Ethiopia

Biru mengatakan di wawancara bahwa melalui latihan Falun Gong, praktisi secara bertahap belajar untuk mendahulukan orang lain dan membuang keterikatan egois. Mereka menikmati kesehatan yang luar biasa dan energi besar dalam kehidupan sehari-hari. Dunia menjadi lain. Ini adalah kekuatan dengan hidup selaras dengan alam semesta - kekuatan kembali jati diri yang asli. Biru mengatakan bahwa semua orang yang benar-benar berlatih Falun Gong akan mengalami peningkatan kesehatan yang besar, lingkungan yang harmonis dan damai serta akan mampu menangani konflik dengan cara damai. Dia dengan tulus berkata, "Rekan-rekanku sebangsa Afrika, menurut pengalaman pribadiku yang positif, saya merekomendasikan agar melihat lebih dekat kultivasi yang sangat indah ini dan memperoleh manfaat darinya.

"Juga, katakan 'tidak' terhadap penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong di China. Bantuan Anda akan mengubah nasib tragis banyak orang, dan kebaikan Anda akan menghentikan penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong. Suara Anda bukan hanya untuk rakyat China, tetapi juga untuk melindungi prinsip-prinsip baik manusia di mana kita sangat membutuhkannya, dan dengan cara ini mendorong kedamaian sejati dan abadi."

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2011/3/22/修者足迹遍天涯--埃塞俄比亚(图)-237951.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/3/24/124014.html