(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun
Gong pada tahun 1995. selama 15 tahun terakhir, saya secara pribadi
telah mengalami banyak hal yang menakjubkan. Selain itu,
selama 11 tahun berkultivasi di masa pelurusan Fa, saya sangatlah
tersentuh oleh keajaiban Dafa serta maha belas kasih Shifu.
Pikiran Lurus Kami
Merubah Musik Upacara menjadi Musik Penguburan
Pada 1 Juli 2010 sekitar 6.30 pagi, para sipir di kamp kerja paksa
memerintahkan setiap praktisi yang ditahan dan napi kriminal untuk
menghadiri upacara bendera. Saya mengingatkan rekan-rekan praktisi
untuk memancarkan pikiran lurus guna membasmi semua tangan hitam
dan setan-setan busuk partai komunis yang ada di ruang dimensi
lain. Tiga menit kemudian musik komunis yang berkumandang berubah
menjadi alunan musik penguburan dan beragam suara aneh. Kemudian
tape pun putus. Kerumunan menjadi sangat gaduh sehingga para sipir
tidak bisa mengendalikan mereka. Beberapa orang napi kriminal
berusaha menaikkan bendera itu, tetapi bendera tersangkut pada
tiang dan tidak bisa dinaikkan lebih tinggi lagi. Bendera itu
berada pada posisi setengah tiang selama beberapa hari. Upacara
bendera itu berakhir dengan kacau.
Pikiran lurus praktisi Dafa telah membasmi banyak unsur kejahatan
di dimensi lain, dan semua sipir serta napi kriminal di kamp kerja
paksa terkejut. Para praktisi berbicara dengan mereka tentang fakta
kebenaran, dan banyak diantara mereka yang merubah sikap terhadap
Dafa.
Pikiran Lurus Para Praktisi Dafa Merubah Perilaku Orang
Lain
Sejak saya mendapatkan Fa pada 1995, banyak warga di tempat tinggal
saya juga telah mulai ikut berlatih Falun Gong. Setiap praktisi
berusaha berprilaku sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Kami
berhenti bersaing dengan orang lain hanya karena mengejar perolehan
pribadi, dan malahan setiap praktisi selalu mempertimbangkan orang
lain terlebih dahulu. Dengan memberi tahu orang-orang tentang fakta
kebenaran Falun Dafa, banyak tetangga telah mempelajari keajaiban
metode latihan ini. Banyak orang yang mempunyai sifat iri hati dan
yang suka berbuat onar telah berubah menjadi warga yang baik.
Para praktisi Dafa telah memberikan pengaruh positif kepada seluruh
warga desa. Mereka tidak lagi membuat gosip, mencuri, atau
berkelahi, dan desa itu menjadi tempat tinggal yang nyaman.
Beras Super
Pada tahun 1998, lahan pertanian kami dialihkan kepada keluarga
lain, dan sebagai gantinya kami menerima beberapa petak lahan
pertanian yang masing kosong. Saya telah berlatih Falun Dafa selama
tiga tahun dan saya tidak henti-hentinya menggarap lahan kosong
itu. Kami mengerjakan lahan itu selama 40 hari agar menjadi lahan
yang lebih baik.
Setelah lahan kami menjadi lebih baik, beberapa keluarga membangun
jalan di atas tanah itu tanpa sepengetahuan kami. Ayah saya ingin
mengetahui tentang alasan mereka. Tetapi saya menjelaskan
kepadanya, “Kita tinggal di desa yang sama. Mereka bisa menghemat
perjalanan beberapa mil jika mereka melintas di jalan ini. Kita
harus merasa senang karena mereka memakai lahan kita.” Ayah saya
setuju. Kemudian saya pergi berkunjung ke beberapa keluarga itu dan
memberi tahu mereka bahwa saya adalah praktisi Falun Gong oleh
karena itu saya dapat melepaskan kepentingan pribadi saya dengan
mudah. Saya juga memberi tahu mereka agar berterima kasih kepada
Falun Gong dan kepada
Shifu.
Padi kami tumbuh sangat tinggi dan hijau. Lahan itu memberi hasil
1.200 kilogram gabah lebih per are, dan akhirnya, kami memperoleh
lebih dari 6.000 kilogram gabah pada lahan kami.
Ketika dijebloskan ke kamp kerja paksa, saya memberi tahu polisi
dan para petugas Kantor 610 tentang produksi padi saya. Mereka
pergi ke desa saya untuk investigasi lebih lanjut. Banyak penduduk
di desa kami memberi tahu mereka bahwa saya menjadi orang yang
lebih baik setelah berlatih Falun Gong.
Dafa Memberi Saya Kehidupan Kembali
Pada bulan 12 kalender lunar tahun 2001, saya pergi ke luar
untuk menyebarkan materi klarifikasi fakta. Dalam perjalanan
pulang, lima orang petugas membawa saya ke kantor polisi. Saya
dipaksa duduk di bangku baja yang berukuran kecil dengan kedua kaki
diikat menjadi satu serta tangan saya diborgol di belakang
punggung. Saya sulit bernapas. Kepala saya dipukuli dengan
pentungan kayu. Saya kehilangan kesadaran dan merasa kesadaran
utama saya telah meninggalkan tubuh dan mengembara di
sekeliling ruangan. Petugas kepolisian melihat saya tidak
dapat bergerak lagi sehingga mereka berhenti memukuli saya. Melihat
saya tidak bernapas lagi, mereka menuangkan air panas ke wajah
saya. Sesaat ketika kesadaran utama saya mendobrak dinding kamar
untuk pergi keluar, ada Falun emas berukuran besar mendorong
kesadaran utama saya untuk kembali masuk ke tubuh, tenaganya sangat
besar sehingga tubuh saya dan bangku baja itu terjungkir balik
bersamaan.
Saya membuka mata. Para petugas sangat terkejut sehingga mereka
berusaha secepat mungkin meninggalkan ruangan. Saya meminta mereka
untuk berhenti dan membantu saya berdiri dan melepaskan borgol
tangan saya. Borgol itu terlalu ketat sehingga ada dua guratan
berwarna ungu dan cukup dalam pada pergelangan tangan saya yang
masih berdarah. Ke dua tangan saya mati rasa, dan saya tidak bisa
menggerakkannya.
Saya memberi tahu mereka dengan serius, “Kalian telah membunuh
saya, tetapi Shifu saya menyelamatkan diri saya. Shifu saya ada di
sini dan semua dewa telah menyaksikan bagaimana kejamnya kalian
menyiksa saya.” Para petugas itu tidak berani menatapkan pandangan
ke arah mata saya. Mereka terkejut oleh apa yang telah terjadi, dan
mereka tidak lagi berani menyiksa para
praktisi.
Api Tidak Membakar Rumah Saya
Pada musim semi tahun 2003, ayah yang berusia delapan puluhan,
menyalakan api untuk menghangatkan kamarnya, ketika itu tumpukan
kayu bakar tiba-tiba dilalap api. Api membesar dan sangat cepat
menjalar ke atap rumah. Asap hitam pun mengepul di sekitar.
Orang-orang yang lalu-lalang berteriak, “Kebakaran!” Terasa sudah
terlambat bagi saya dan istri untuk berlari pulang dari kebun. Kami
memohon kepada Shifu agar melindungi rumah kami dari kebakaran,
karena akan berdampak buruk terhadap upaya kami untuk membuktikan
kebenaran Fa. Bersamaan dengan itu, kami memancarkan pikiran lurus
untuk menghentikan kejahatan yang hendak menganiaya para praktisi
Dafa. Ajaibnya asap hitam mengepul di dalam ruangan tetapi rumah
saya tidak terbakar. Bahkan percikan api pun tidak ada. Tidak lama
kemudian, semua asap menghilang.
Akan tetapi kamar ayah mengalami beberapa kerusakan, tiang rumah
dan jendela sudah tidak ada lagi. Kaca jendela meledak dan
selimutnya juga terbakar. Alis mata dan jenggotnya pun ikut
terbakar, akan tetapi dia tidak terluka sama sekali. 30 orang yang
datang memberikan pertolongan sangat terkejut. Tetangga saya pun
merasakan bahwa ini merupakan suatu kejadian yang sulit
dipercaya.
Saya menjelaskan kepada tetangga saya, “Hal ini disebabkan karena
saya adalah praktisi Dafa sehingga rumah saya tidak terbakar. Shifu
melindungi kami. Anda semua menyaksikan apa yang terjadi. Bukankah
ini membuktikan para dewa itu memang benar ada?”
Menyingkirkan Iblis Penyakit dengan Pikiran
Lurus
Pada bulan September 2002, saya mau berlatih gong setelah makan
malam ketika saya merasa menderita sakit perut yang cukup parah.
Tubuh saya terguncang, dan selimut saya basah dengan keringat. Saya
nyaris tidak dapat berbicara. Istri dan putra saya memancarkan
pikiran lurus untuk membasmi semua kejahatan yang berusaha untuk
menganiaya saya, dan mereka memohon pertolongan Shifu. Putra saya
bertanya dengan suara keras, “Ayah, apakah ayah seorang praktisi
Dafa?” Saya tahu bahwa saya adalah pengikut Shifu dan hidup saya
adalah untuk membuktikan kebenaran Dafa dan menyelamatkan makhluk
hidup. Saya menjawab, “Ya! Saya praktisi Dafa.” Putra berkata,
“Jika ayah seorang praktisi Dafa, ayah harus duduk dan memancarkan
pikiran lurus. Jangan biarkan kejahatan menganiaya diri ayah.
Percayalah pada Shifu!” Tiba-tiba, ada suatu makhluk hidup keluar
dari tubuh saya dan tenaganya memancar keluar melalui dua pintu.
Istri dan putra saya membantu saya kembali ke dalam kamar. Saya
sangat lemah untuk duduk. Kemudian saya jatuh tertidur. Mereka
terus-menerus memancarkan pikiran lurus untuk membantu saya. Satu
jam kemudian, saya kembali sembuh. Jika ini bukan karena belas
kasih Shifu dan bukan karena keampuhan pikiran lurus yang diberikan
Shifu kepada kami, saya tidak bisa membayangkan apa yang telah
terjadi pada diri saya. Saya berterima kasih kepada Shifu karena
sekali lagi telah menyelamatkan hidup
saya.
Selama 15 tahun berkultivasi, khususnya ketika para praktisi
dianiaya, secara pribadi saya mengalami terlampau banyak keajaiban
yang bahkan tidak dapat saya hitung. Sebagai contohnya, petugas
kepolisian mematahkan kaki saya, dan saya sembuh kembali dalam
waktu dua minggu dengan berlatih gong. Ketika polisi mengajak saya
untuk memeriksa tekanan darah saya, dokter merasa heran dan
terkejut. Tekanan darah saya mencapai 240, dan denyut jantung saya
adalah 170 sampai 200. Dokter itu berkata, “Pembuluh darahnya bisa
pecah setiap saat. Bagaimana dia mampu berjalan sendiri dan masih
tetap sadar? Kalian petugas kepolisian terlalu kejam. Dia bisa
meninggal kapan saja.”
Selama tahun-tahun terakhir ini saya merasa tidak ada gangguan lagi
ketika saya memancarkan pikiran lurus. Kapanpun saat para praktisi
seluruh dunia memancarkan pikiran lurus bersama-sama, kondisi
pikiran saya menjadi sangat tenang. Setelah saya selesai
memancarkan pikiran lurus, kondisi pikiran saya kembali menjadi
gaduh lagi. Itu telah terjadi secara terus menerus selama lima atau
enam tahun ini. Saya menyadari bahwa pikiran lurus saya mampu
membasmi setiap gangguan yang
ada.
Chinese:
http://minghui.ca/mh/articles/2011/3/4/征文选登--正念三分钟-邪歌变哀乐-236779.html
English:
http://www.clearwisdom.net/html/articles/2011/3/21/123946.html